BALI TRIBUNE - Diduga tidak kuat menanjak, sebuah truk bermuatan air isi ulang terperosok ke jurang sedalam 6 meter di Jembatan penghubung Desa Penatahan dengan Desa Jegu, Penebel, Tabanan, Rabu (28/2) dini hari.
Kejadian tersebut sekitar pukul 03.00 Wita. Truk nopol DK 9367 GL yang dikemudikan I Wayan Wica (72) asal Banjar Wangaya Kelod, Desa Wangaya, Penebel, Tabanan, datang dari arah Penatahan menuju Jegu sesampainya di tanjakan sebelah timur jembatan,truk yang menggangkut air isi ulang seberat 6300 liter tidak kuat menanjak dan akhirnya mundur dan terperosok ke jurang.
Kapolsek Penebel AKP Ketut Mastra Budaya membenarkan kejadian tersebut, truk yang mengambil air isi ulang yang akan dibawa ke Denpasar itu, tidak kuat menanjak sehingga mundur dan terperosok kedalam jurang sedalam 6 meter. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut namun truk mengalami kerusakan pada bagian pintu kanan, tangki air dan bak truknya, serta kerugian ditaksir mencapai Rp.70 juta.
Sskitar pukul 11.00 wita, evakuasi truk dilakukan dengan menggunakan mobil derek. Dimana pada evakuasi truk tersebut mendapat perhatian dari masyarakat sekitar yang menonton jalan evakuasi mengangkat truk dari jurang. Penutupan jalan sempat dilakukan sehingga menyebabkan kemacetan panjang dari dua arah. Sekitar pukul 11.40 wita truk berhasil dinaikan dari jurang.