Tabanan, Bali Tribune
Truk fuso nopol L 9790 UM yang mengangkut minuman kemasan teh gelas terguling setelah tidak kuat menanjak di jalan utama Denpasar-Gilimanuk di Banjar Samsam II, Desa Samsam, Kecamatan Kerambitan, Tabanan, Minggu (24/4).
Sopit truk Asmunip (53) asal Desa Cucukan Rejo, Kecamatan Pojentrek, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, mengatakan kecelakaan terjadi sekitar jam 09.00, saat itu dirinya mau meliwati tanjakan menikung, karena beban yang berat truknya tidak mampu menanjak sehingga mundur dan terperosok ke pinggir ke tegalan warga dan akhirnya terguling.
Kata Asmunip, saat truknya mundur dirinya melihat di spion banyak kendaraan di belakangnya, dirinya membanting setir agar tidak terjadi kecelakaan fatal, sehingga truk mundur ke kiri jalan dan terperosok ke tegalan warga kemudian truk terguling.
Dia menjelaskan, dirinya datang dari Surabaya membawa teh gelas dengan muatan 20 ton. Rencananya teh tersebut dibawa ke Sempidi Badung, ke Gudang Antaboga. Namun nasib apes menimpa. Beruntung ia hanya mengalami luka lecet pada bagian kaki kanan akibat terjadi benturan. "Ini truk baru saya pegang, sebelumnya bukan truk ini yang saya bawa ke Bali," jelasnya.
Anggota Sat Lantas Polsek Kerambitan Gusti Nyoman Suteja mengatakan, kejadian sekitar pukul 09.00 wita. Truk tidak kuat nanjak, dan tidak membawa kernet. Kalau saja membawa kernet pasti tidak akan terperosok dan terguling, sebab di jalur tanjakan tersebut sudah disediakan batu jika ada kendaraan yang mengalami darurat. Tergulingya truk tersebut tidak sampai membuat jalur tengkorak Gilimanuk – Denpasar macet, karena badan truk terguling berada jauh di luar bahu dan badan jalan.