Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Tidak Sekedar Wacana, Bupati Gus Par Berjuang Atasi Krisis Air di Karangasem

Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata
Bali Tribune / RAPAT - Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata saat pertemuan dengan Bappeda Provinsi Bali (1)

balitribune.co.id | Amlapura - Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata, tidak hanya berhenti pada wacana dalam menangani krisis air bersih di Kabupaten Karangasem. Dengan langkah konkret, ia terus berupaya memastikan akses air bersih bagi masyarakat, khususnya bagi kelompok berpenghasilan rendah dan warga miskin melalui Program Strategis 17 Program "AGUNG" Prioritas Daerah 2025-2030.

Keseriusan ini ditunjukkan dengan pergerakannya yang cepat. Setelah menerima audiensi dari Yayasan Salaksa Sejahtera (Yasera) dan Perbekel Tianyar terkait inovasi pemanfaatan air Danau Batur sebagai sumber air baru, Bupati Gus Par langsung bertemu dengan Bappeda Provinsi Bali, Selasa (11/3/2025). Tujuannya jelas, mempercepat realisasi solusi air bersih bagi masyarakat Karangasem.

Dalam pertemuan tersebut, Bupati Gus Par menegaskan bahwa air adalah kebutuhan mendasar yang harus menjadi prioritas utama. Faktanya, beberapa wilayah di Karangasem masih harus membeli air bersih untuk keperluan sehari-hari, yang tentu membebani ekonomi masyarakat.

"Selama ini, banyak anggaran daerah yang dialokasikan untuk pembangunan tempat ibadah, tetapi kebutuhan mendasar seperti air bersih belum teratasi secara maksimal. Saya tidak ingin ini terus berlarut-larut. Saya akan terus berkoordinasi, dari OPD terkait, pihak swasta, hingga pemerintah provinsi dan kementerian, untuk memastikan solusi nyata bagi masyarakat Karangasem," tegasnya.

Dukungan Penuh dari Bappeda Provinsi Bali

Menanggapi langkah progresif ini, Kepala Bappeda Provinsi Bali, I Wayan Wiasthana Ika Putra, menyampaikan dukungannya. Menurutnya, setiap program prioritas pemerintah kabupaten harus tertuang dalam RPJMD, agar mendapatkan dukungan maksimal dari tingkat provinsi hingga pusat.

"Kami mengapresiasi kejelian Bupati Karangasem dalam memilah dan menentukan prioritas pembangunan. Air bersih memang harus menjadi perhatian utama, dan kami siap bersinergi untuk mewujudkan program ini demi kesejahteraan masyarakat Karangasem," ungkapnya.

Langkah nyata yang diambil Bupati Gus Par ini diharapkan dapat segera mengakhiri krisis air bersih di Karangasem. Dengan sinergi yang kuat antara pemerintah daerah, provinsi, dan sektor swasta, impian masyarakat untuk mendapatkan akses air bersih yang layak dan merata semakin dekat menjadi kenyataan.

wartawan
AGS
Category

6 Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Jalur Denpasar-Gilimanuk

balitribune.co.id | Tabanan - Bali Tribune – Enam kendaraan mengalami kecelakaan beruntun di jalur Denpasar-Gilimanuk, lingkungan Banjar Soka Kelod, Desa Antap, Kecamatan Selemadeg, pada Senin (8/12) sore.

Meski tidak sampai menimbulkan korban jiwa, insiden yang terjadi sekitar pukul 17.30 Wita tersebut mengakibatkan arus lalu lintas di jalur utama Denpasar-Gimanuk tersebut sempat mengalami kemacetan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

TPA Suwung Berfungsi Lokasi Pemrosesan Akhir Sampah Residu

balitribune.co.id | Denpasar - Pemerintah Provinsi Bali melaksanakan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia terkait penutupan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Regional Sarbagita Suwung yang selama ini masih menggunakan sistem pembuangan terbuka atau open dumping. Penutupan total ditargetkan rampung paling lambat 23 Desember 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Tekanan Fiskal, Pemkab Buleleng Potong Tambahan Penghasilan ASN

balitribune.co.id | Singaraja - Akibat mengalami tekanan fiskal (fiscal stress), Pemerintah Kabupaten Buleleng berencana mengambil jalan pintas dengan memotong anggaran pengahsilan untuk pegawai. Langkah memotong anggaran penghasilan pegawai (ASN) itu disebut merupakan langkah efisiensi untuk menyelamatkan keuangan daerah.

Dalam proyeksi APBD 2026 kekurangan anggaran hingga mencapai Rp 50 miliar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

2025, Kejari Buleleng Terima 10 Laporan Dugaan Korupsi, Mayoritas Dihentikan

balitribune.co.id | Singaraja - Kejaksaan Negeri (Kejari) Buleleng memaparkan capaian penanganan perkara korupsi dalam rangka peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2025 yang jatuh pada 9 Desember. Sepanjang Januari hingga Desember, tercatat sepuluh laporan pengaduan terkait dugaan tindak pidana korupsi (tipikor) telah diterima bidang pidana khusus (pidsus) dari berbagai elemen masyarakat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.