Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Tiga Anak Muda Ramaikan Kuliner Bali - Buka Warung Blaster, Usung Konsep Minimalis Modern

LAUNCHING - Stephen S. Wijaya (kanan) bersama rekannya Maxwell Tjahyadi (tengah) dan Angga Krisna Hartono saat launching Warung Blaster, Minggu (8/10).

BALI TRIBUNE - Meski sebagai pendatang baru di segmen bisnis kuliner, namun Sephen anak muda pemilik sekaligus pengelola Warung Blaster mengaku optimis kehadiran mereka akan bisa berkembang di tengah maraknya bisnis makanan saat ini. “Selain memprioritaskan kualitas dan rasa, harga makanan dan minuman di Warung Blaster sangat terjangkau berbagai kalangan,” ujar Stephen S Wijaya didampingi rekannya Maxwell Tjahyadi dan Angga Krisna Hartono saat launching Warung Blaster, Minggu (8/10).

Dikatakan, kehadiran Blaster selain disiapkan untuk kalangan famili dan bisnis, juga dengan penataan interior yang apik dan areal yang luas didesain dengan konsep resto minimalis modern, Blaster sangat menarik bagi kalangan muda. “Kita memang menyiapkan tempat ini sebagai tongkrongan anak muda,” tambah Stephen. Karenanya tak mengherankan pula di Warung Blaster ini juga disediakan berbagai fasilitas untuk bikin betah anak muda, mulai perangkat nonton bareng bola, live music dan box blaster yang menayangkan film-film kekinian.

“Dengan kapasitas 120 tempat duduk Warung Blaster juga menyediakan tempat untuk meeting, birthday party, bridal shower dan booking tempat untuk acara kumpul bareng teman lainnya,” jelas Max. Di balik fasilitas tersebut, sentuhan Chef Gusti dengan racikan bumbu spesialnya dan tangan dingin Surya yang dipercaya sebagai manajer, Warung Blaster diyakini bisa berjalan sesuai rencana. “Kami optimis dengan berbagai sajian yang spesial dan pelayanan yang baik, semua rencana bisa berjalan,” ujar Surya yang lama berkecimpung di hotel.

Warung Blaster menyajikan aneka minuman mulai kopi, gelato, jus dan makanan dari Italia, lokal dan western yang diracik sedemikian rupa sehingga sangat cocok dan bisa dinikmati lidah lokal termasuk kalangan anak muda. Di Warung Blaster harga yang dipatok juga terjangkau kantong anak muda mulai Rp 18 ribu hingga harga premium. Stephen menambahkan arti logo Warung Blaster adalah makanan yang dapat diterima semua kalangan, dimana garpu merupakan alat makan yang dapat digunakan oleh siapa saja dan daun sebagai sayap adalah harapan ke depannya Warung Blaster dapat terbang menuju kesuksesan.

Warung Blaster yang berlokasi di Jalan Tukad Batanghari 69, selain strategis karena lokasinya di jantung kota Denpasar, juga fasilitasnya sangat memadai mulai tempat parkir yang luas dan ruang makan yang nyaman dan artistik serta mampu menampung seratus lebih pengunjung. “Dan dengan aneka menu yang dimasak chef berpengalaman, selain berkualitas juga memiliki cita rasa yang enak dan sudah tentu sehat,” tutup Stephen.

wartawan
Arief Wibisono
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Astra Motor Bali Hadirkan Super Deal Akhir Tahun “Astra Honda Vaganz"

balitribune.co.id | Denpasar – Guna memberikan manfaat lebih bagi masyarakat Bali, khususnya karyawan Grup Astra Bali, Astra Motor Bali menghadirkan program super deal akhir tahun bertajuk “Astra Honda Vaganza”. Program ini merupakan bentuk apresiasi sekaligus komitmen Astra Motor Bali dalam mempermudah kepemilikan sepeda motor Honda menjelang penutupan tahun 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Empat Kapolres dan Dua Direktur Polda Bali Diganti

balitribune.co.id | Denpasar - Gerbong mutasi di tubuh Polri kembali bergerak. Sebanyak 905 perwira Polri dimutasi mulai dari pangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) sampai Brigadir Jendral Polisi (Brigjen Pol). Mutasi sebanyak ini berdasarkan tiga Surat Telegram Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo bernomor; ST/2781A/XII/KEP./2025, ST/2781B/XII/KEP./2025, dan ST/2781C/XII/KEP./2025,  tanggal 15 Desember 2025. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jatiluwih: Ketika Pariwisata Bertumpu pada Sawah dan Kesejahteraan Petani

balitribune.co.id | Hamparan sawah terasering Jatiluwih, Tabanan, Bali, selama ini memikat mata dunia. Namun daya tarik kawasan ini bukan semata pada panorama hijau berundak yang fotogenik. Di baliknya, hidup sebuah sistem peradaban agraris berusia lebih dari seribu tahun: Subak. Sistem irigasi tradisional ini bukan hanya mengatur aliran air, tetapi juga mengikat hubungan sosial, nilai religius, serta keseimbangan ekologis masyarakat Bali.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.