Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Tiga Generasi dua Sekaa Gong Hibur Warga Gianyar

TIGA GENERASI - Penampilan Sekehe Gong tiga generasi pelakaksanaan Hari Jadi Kota Gianyar ke-245, Senin malam (11/4)

Gianyar, Bali Tribune

Pementasan Gong Kebyar Sekaa Gong Dharma Kesuma asal Banjar Pinda Desa Saba Kecamatan Blahbatuh dan Sekaa Gong Anak-anak Kumara Gurnita asal Banjar Tengah Desa/Kecamatan Blahbatuh, tampilkan garapan apik di panggung terbuka Balai Budaya Gianyar, Senin (11/4) malam.

Diawali dengan pementasan Sekaa Gong Anak-anak Kumara Gurnitha asal Banjar Tengah Blahbatuh, sekaa gong ini membawakan tabuh Telu Batur Sari, tabuh ini merupakan pemekaran ide musikal yang bersumber pada komposisi gending lelambatan klasik pegongan. Tabuh garapan I Ketut Asnawa ini menampilkan ekplorasi artistik dari warna klasik ke warna kekinian, namun tetap mempertahankan substansi pokok uger-ugernya.

Penampilan kedua, Sekaa Gong Kumara Gurnitha mempersembahkan Tabuh Kreasi Cakra Wirang, ini merupakan pementasana pamungkas dan juga tari yang mengisahkan senjata pamungkas Sri Krisna dalam melebur angkara murka.  “Seperti halnya anak-anak generasi penerus yang akan membuat perubahan di kemudian hari, serta mampu memiliki rasa cinta tanah air dan mampu menghilangkan segala pengaruh jahat,” papar Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Gianyar I Gusti Ngurah Wijana.  

Sedangkan Sekaa Gong Dharma Kesuma asal Banjar Pinda Desa Sabha Blahbatuh mempersembahkan sekaa yang penabuhnya terdiri dari tiga generasi. Generasi era tahun 1980, era 1990 hingga era 2000. Sekaa Gong Dharma Kesuma merupakan salah satu legenda sekaa gong di Gianyar. Sekaa yang masih dibina langsung bendesa serta jajaran prajuru Desa Pinda, mempersembahkan Gending lelambatan Pepunggelan, Tari Gadung Kasturi, Tari Wiranata, Tari Trunajaya dan tari Goak Macok sebagai persembahan terakhir.

Pementasan ini merupakan bagian dari pelakaksanaan Hari Jadi Kota Gianyar ke-245, dimana tema bunga dan buah menjadi ikon ada HJKG ke -245. “Pementasan ini merupakan cara menggali potensi desa dan mengenalkan ke masyarakat Gianyar, disamping juga bisa dijadikan ajang pelestarian budaya,” terang Ngurah Wijana.

wartawan
habit/adv

Penenun Berusia Lanjut di Sidemen, Mengukir Keindahan Endek dan Songket

balitribune.co.id | Amlapura - Kecamatan Sidemen sejak dulu dikenal sebagai daerah sentra tenun Endek dan Songket di Kabupaten Karangasem. Jika berkunjung dan berwisata ke sejumlah DTW di Kecamatan Sidemen, maka sayup wisatawan akan mendengar derak dan hentakan alat tenun tradisional yang berasal dari beberapa sentra tenun yang ada di dekat sejumlah objek wisata alam di daerah ini.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kementerian Perindustrian Dukung Bali Fashion Network® 2026: Sinergi Pemerintah dan Industri Kreatif untuk Masa Depan Fashion di Bali

balitribune.co.id | Mangupura - Menjelang penyelenggaraan Bali Fashion Network® (BFN) 2026 pada 18 Oktober mendatang di International Conference Center (ICC) Bali, dukungan terhadap industri fashion berkelanjutan semakin menguat.

Baca Selengkapnya icon click

Menuju Harmonisasi, Masyarakat Adat Ungasan Minta Akses Jalan di Belakang GWK Tetap Dibuka untuk Warga

balitribune.co.id | Mangupura - Polemik pagar beton pembatas di kawasan Banjar Giri Dharma, Desa Adat Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, kembali bergulir. Pagar yang berdiri di sekitar kawasan Garuda Wisnu Kencana (GWK) itu dinilai menutup akses jalan warga menuju permukiman dan sekolah. Menyikapi hal tersebut, masyarakat adat menggelar pertemuan di Pura Dalem Desa Adat Ungasan, Sabtu (12/10) sore.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.