Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Tiga Ikon Legendaris Bali Turut Berperan dalam Kepariwisataan di Pulau Dewata

Bali Tribune / TERINSPIRASI - mural yang dibuat salah satu pelaku seni di Badung yang terinspirasi dari kehidupan sehari-hari Bali dengan penuh cerita dan kebersamaan

balitribune.co.id | Mangupura - Tiga ikon legendaris Bali berperan dalam kepariwisataan di Pulau Dewata yakni Warung Made, Monez, dan Banjar Seminyak yang berada di Kabupaten Badung. Warung Made mencerminkan cita rasa dan pengalaman kuliner Bali yang melekat dalam ingatan banyak orang. Sedangkan Monez menghadirkan interpretasi visual yang menghubungkan tradisi dengan modernitas. Sementara Banjar Seminyak menjadi simbol kebersamaan masyarakat lokal yang menjadi inti dari budaya Bali. Hal tersebut yang mendorong BINTANG berkolaborasi dengan tiga ikon legendaris Bali tersebut.

“Melalui berbagai kolaborasi ini, kami tidak hanya sekadar memperkenalkan produk baru, tetapi juga menghidupkan pengalaman yang menyatukan tradisi, inovasi, dan momen-momen tak terlupakan bagi semua yang menikmatinya. Kami percaya bahwa perwujudan dari harmoni tradisi dan inovasi yang kami harap dapat dinikmati oleh semua orang,” ucap Marketing Director Multi Bintang Indonesia, Jessica Setiawan di Badung, Sabtu (25/1).

Pihaknya menyatakan, Monez dan Warung Made memiliki peran signifikan dalam menampilkan kekayaan tradisi Bali. Sejumlah awak media nasional dan lokal Bali diajak melihat sejumlah karya mural dari Monez di Warung Made Kuta sebagai Man Behind the Scene untuk semua unsur artistik. Monez mengatakan, konsep utama yang dihadirkannya adalah kolaborasi antara elemen tradisional yang legendaris dengan inovasi modern yang segar. Berbagai karya yang dibuat terinspirasi dari kehidupan sehari-hari Bali dengan penuh cerita dan kebersamaan. 

"Saya dan BINTANG ingin mengangkat cerita-cerita khas Bali yang lekat dengan tradisi dan kebersamaan, seperti momen-momen ketika orang-orang berkumpul bersama untuk berbagi cerita dan menikmati waktu bersama. Elemen-elemen tersebut menggambarkan bagaimana Bali kaya akan budaya yang mencerminkan rasa kebersamaan," jelasnya.

Monez berharap hasil karyanya tidak hanya merepresentasikan budaya Bali, tetapi juga membawa semangat modernitas yang khas. Setelah itu, para awak media di Warung Made Kuta membuat suasana restoran terasa semakin hidup.  

Ni Made Niluh, Pemilik Warung Made, mengatakan menu khas Bali bisa dinikmati pengunjung untuk merasakan masa lalu yang penuh memori hangat, masa kini yang penuh dengan canda tawa, dan masa depan Bali yang cerah dan gemilang. "Akar kami yang cukup mendalam di industri pariwisata Bali," ujarnya.

Selanjutnya para awak media singgah di Banjar Seminyak. Para pemuda pemudi Banjar Seminyak menyambut seluruh peserta dari berbagai latar belakang budaya untuk memperkenalkan kebudayaan Bali. 

Mewakili masyarakat Seminyak, I Made Puspita selaku Bendesa Adat Seminyak mengatakan, ini tidak hanya mendukung pelestarian budaya Bali tetapi juga memperkuat identitas budaya yang berharga bagi generasi mendatang.

wartawan
YUE

Fenomena Rojali dan Rohana Akibat Transformasi Online

balitribune.co.id | Mangupura - Rombongan jarang beli atau Rojali dan rombongan hanya-hanya atau Rohana menjadi istilah yang tren untuk pengunjung mal/pusat perbelanjaan ditengah mencuatnya isu pelemahan daya beli. Menurut Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Budi Santoso, fenomena Rojali dan Rohana di mal tersebut merupakan cerminan gaya belanja era online. 

Baca Selengkapnya icon click

Raih Gelar Doktor Hukum, Purnamawati Minta Tanah Adat Disertifikatkan

balitribune.co.id | Denpasar - Universitas Warmadewa melahirkan Doktornya yang ke 20. Adalah Ni Luh Gede Purnamawati setelah ujian sidang terbuka disertasinya dinyatakan lulus dengan predikat sangat memuaskan pada Jumat, 1 Agustus 2025. Dalam disertasinyanya, sang Notaris ini memilih judul "Penyelesaian Sengketa Tanah Adat yang Dimanfaatkan Untuk Pembangunan Pariwisata Berkelanjutan di Provinsi Bali".

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jejak Hijau Mahasiswa PNB di Desa Jagapati: Ketika Ilmu, Inovasi, dan Cinta Lingkungan Menyatu dalam KKN-PPM 2025

balitribune.co.id | Mangupura - Di sebuah pagi yang tenang di Desa Jagapati, aroma tanah basah menyambut mentari yang perlahan muncul di balik pepohonan. Di antara alunan suara burung dan deru angin persawahan, tampak sekelompok anak muda berseragam almamater berwarna krem mulai beraktivitas. Bukan untuk berlibur, bukan pula untuk sekadar menyepi dari hiruk pikuk perkuliahan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.