Tiga Pasien Covid-19 di Denpasar Meninggal Dunia | Bali Tribune
Diposting : 8 January 2021 06:20
I Wayan Sudarsana - Bali Tribune
Bali Tribune/ I Dewa Gede Rai
Balitribune.co.id | Denpasar - Penyebaran virus Covid-19 di Kota Denpasar terus meningkat. Perkembangan sampai Kamis (7/1) terjadi penambahan kasus sembuh 45 orang, dan positif Covid-19 juga bertambah 69 orang yang tersebar di 28 desa/kelurahan. 
 
Di samping itu, tercatat 3 orang pasien meninggal dunia.Pasien pertama diketahui seorang laki-laki usia 53 tahun dengan status domisili di Kelurahan Pemecutan. Pasien dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Januari 2021. Pasien kedua juga seorang laki-laki berusia 41 tahun dari Desa Padangsambian Kaja. Dia dinyatakan dinyatakan positif Covid-19 pada 4 Januari 2021. Sedangkan pasien ketiga juga seorang laki-laki usia 39 tahun dari Desa Peguyangan Kaja. Dia dinyatakan positif Covid-19 pada 5 Januari 2021. Ketiga pasien tersebut dinyatakan meninggal dunia pada Kamis (7/1).
 
Berdasarkan Data GTPP Covid-19 Kota Denpasar, terjadi lonjakan kasus di delapan wilayah desa/kelurahan. Yakni Desa Ubung Kaja mencatatkan penambahan kasus tertinggi dengan 12 kasus baru. Disusul Kelurahan Sesetan yang mencatatkan penambahan kasus sebanyak 9 orang.Desa Pemogan turut mencatatkan penambahan sebanyak 5 orang. Desa Pemecutan Kelod, Kelurahan Pedungan, Kelurahan Tonja, Desa Pemecutan Kaja dan Desa Sidakarya mencatatkan penambahan kasus sebanyak 3 orang.
 
Selain itu, sebanyak 8 desa/kelurahan mencatatkan penambahan kasus sebanyak 2 orang, dan sebanyak 12 desa/kelurahan mencatatkan penambahan kasus sebanyak 1 orang.  Sedangkan 22 desa/kelurahan lainya nihil penambahan kasus. 
 
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 Kota Denpasar pada Kamis (7/1) menjelaskan bahwa kasus Covid-19 di Kota Denpasar masih terus mengalami pergerakan. Sehingga GTPP tetap memberikan perhatian serius bagi wilayah yang kasusnya cukup tinggi. 
 
Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya  terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian. 
 
“Bagi desa/kelurahan yang mengalami lonjakan kasus akan mendapat perhatian serius GTPP Covid-19 Kota Denpasar lewat pendampingan yang dikoordinir oleh Camat. Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan menggunakan mobil calling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan wilayah secara terpadu,” kata Dewa Rai.
 
 “Mari bersama sama lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih  mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi," ujar Dewa Rai. 
 
 Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa GTPP mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan. 
 
Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif tercatat 5.070 kasus,  angka kesembuhan pasien sebanyak 4.616 orang  (91,05 persen), meninggal dunia 114 orang (2,25 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan  340 orang (6,70 persen).
 
 "Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3 M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan)," pinta Dewa Rai.