Tiga Warga Terserang DBD, Desa Sayan Difogging | Bali Tribune
Diposting : 28 February 2020 07:18
Nyoman Astana - Bali Tribune
Bali Tribune/ FOGGING - Pelaksanaan fogging di wilayah Desa Sayan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar.
balitribune.co.id | Gianyar - Demam Berdarah Dengue (DBD) kini menjadi momok bagi warga di Desa Sayan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, menyusul tiga warganya yang terpapar DBD. Mengatisipasi bertambahnya korban serangan virus mematikan tersebut, bantuan Fogging dilaksanakan Pemkab Gianyar, Kamis (27/2).
 
Perbekel Desa Sayan I Made Andika menjelaskan, pelaksanaan fogging kali ini telah sesuai prosedur yang ada. Mulai dari pendataan oleh petugas Puskesmas Ubud II, pengecekan ke lapangan, hingga mendata warga yang sakit positif DBD. Disebutkan, fogging dilaksankan di empat banjar, yaitu di Banjar Baung, Banjar Pande, Banjar Mas, dan Banjar Kutuh. 
 
Diungkapkan, kasus DBD pertama kali muncul di Sayan tahun ini dari Banjar Penestanan Kaja, dilanjutkan ke Banjar Penestanan Kelod hingga ke Banjar Mas. Hal itu terjadi lantaran musim penghujan sudah mulai tiba, sehingga genangan air di pemukiman warga khususnya di areal belakang rumah warga banyak terdapat genangan air. Dimana merupakan tempat berkembangbiaknya jentik-jentik nyamuk.  "Kalau data pastinya itu belum direkap, dan bulan lalu jumlahnya di bawah 10 kasus. Selain dengan fogging, kami juga sudah berkoordinasi dengan petugas Jumantik di setiap Banjar membagikan obat Abate. Selain itu langkah preventif kami selalu menghimbau warga melakukan 3 M, yaitu menguras, menutup, dan menghibur," terangnya. 
 
Kelihan Banjar Mas, Desa Sayan, I Kadek Dwi Putra Yoga menjelaskan satu warganya sempat dirawat di Rumah Sakit Sanjiwani Gianyar karena DBD. Selain itu, terdapat juga warganya yang mengalami gejalan sakit serupa, namun saat ini sudah membaik. Karena itupula, fogging difokuskan di tengah pemukiman warga, sedangkan yang daerah pinggiran Banjar nanti akan ada lanjutannya.