Tilep Pajak, Oknum Notaris Dijebloskan ke Sel Tahanan | Bali Tribune
Diposting : 4 November 2022 07:43
CHA - Bali Tribune
Bali Tribun/DIGIRING - Tersangka KNS digiring ke sel tahanan untuk menjalani masa tahanan, Kamis (3/11/2022).
balitribune.co.id | Singaraja - Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri Singaraja menahan seorang Notaris berinisial KNS atas dugaan tindak pidana perpajakan. KNS diduga menilep pajak senilai Rp Rp 728.892.207, yang dilakukan dari tahun 2013-2016. 
 
Penyerahan tersangka KNS beserta barang bukti Tahap satu dalam Perkara Tindak Pidana Perpajakan dilakukan, Kamis (3/11/2022), dari Penyidik PPNS Direktorat Jenderal Pajak Kantor Wilayah Bali.
 
Kepala Seksi Intelijen Kejari Buleleng Ida Bagus Alit Ambara Pidada, S.H.,M.H membenarkan tersangka KNS telah dilakukan penyerahan tersangka dan barang bukti tahap satu dari Penyidik PPNS Direktorat Jenderal Pajak Kantor Wilayah Bali Denpasar kepada Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Buleleng. "Modusnya tersangka  merupakan Notaris/ PPAT di wilayah Kabupaten Buleleng  dengan sengaja tidak menyampaikan SPT Tahunan orang pribadi untuk tidak melakukan pembayaran pajak penghasilan selaku Notaris / PPAT," ungkap Alit Ambara, Kamis (3/11/2022)
.
Menurutnya, tersangka tidak menyampaikan kewajiban SPT tahunan dari tahun 2013 sampai dengan tahun 2016 dengan nilai Rp 728.892.207. Selanjutnya JPU secepatnya akan melengkapi berkas perkara untuk segera dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor.
 
Atas perbuatannya tersangka dijerat dengan pasal 39 ayat (1) huruf C Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2007 tentang Perubahan ketiga atas Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1993 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan Junto Pasal 64 ayat (1) KUHP. "Selama 20 hari kedepan terhitung sejak tanggl 3/11-2022  penahanan tersangka dititipkan di rumah tahanan Polsek Seririt," tandasnya.