Tim 3G Diving Hari Ini Memulai, Pengapungan Bangkai Kapal KMP Darma Rucitra III | Bali Tribune
Diposting : 29 June 2020 23:08
Husaen - Bali Tribune
Bali Tribune/ EVAKUASI - Proses evakuasi kendaraan dari dalam bangkai kapal KMP Darma Rucitra.
Balitribune.co.id | Amlapura - Hingga saat ini, tim dari Three G Diving masih berupaya menuntaskan proses evakuasi kendaraan dari dalam bangkai kapal KMP Darma Rucitra III, yang karam di areal kolam Dermaga II Pelabuhan Padang Bai. Hingga Senin (29/6) sudah sebanyak 26 unit kendaraan berhasil, dikeluarkan dari dalam bangkai kapal dan diangkat ke darat menggunakan Crane.
 
Koordinator tim evakuasi, Abdul Khalik, kepada media menyebutkan, untuk Senin kemarin jumlah kendaraan yang berhasil di keluarkan dari dalam bangkai kapal sebanyak 4 unit. Dari jumlah tersebut tiga unit diantaranya sudah berhasil ditarik kedekat dermaga dan diangkat kedarat menggunakan Crane. “Satu truk tronton yang sudah berhasil kita keluarkan dari dalam bangkai kapal, masih diapungkan  menunggu untuk diangkakt kedarat,” tegas Abdul Khalik.
 
Sementara total jumlah kendaraan yang masih tersisa di dalam bangkai kapal yakni satu unit truk Fuso dan 5 unit sepda motor, “Dan semoga hari ini seluruh proses evakuasi kendaraan dari dalam bangkai kendaraan selesai kita laksanakan,” ujarnya.
 
Lantas bagaimana dengan pekerjaan inti, yakni proses evakuasi bangkai kapal itu sendiri? Dijelaskannya, saat ini untuk pekerjaan inti yakni evakuasi bangkai kapal tersebut sebenarnya progressnya sudah mencapai 50 persen. “Untuk proses pengapungan bangkai kapal itu progressnya sudah sekitar 50 persen. Nah kita sebenarnya punya target lebih cepat dari time schedule yang direncanakan jika melihat progress  sampai hari ini,” tandasnya, sembari menyebutkan target yang direncanakan 21 hari.
 
Selasa (30/6) hari ini, pihaknya akan memulai pemasangan balon pengapung dan peralatan pegapung lainnya. Dimana pemasangan alat pengapung itu akan memakan waktu paling cepat tiga hari. “Semoga Sabtu depan kapal ini sudah bisa kita apungkan dan kita tarik dari posisi tenggelam,” sebutnya. Pihaknya juga sudah melakukan modefikasi pintu-pintu kapal dalam rangka mendukung alat pengapung ekternal yang akan dipasang.