Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Tim Pengabdian STIKOM Bali Adakan Pelatihan Pengolahan Limbah Biogas Jadi Pupuk Organik

Bali Tribune/Tim pengabdian masyarakat dari dosen ITB STIKOM Bali foto bersama beberapa anggota kelompok ternak Sedana Murti usai memberi bantuan peralatan produksi untuk mengolah limbah biogas menjadi pupuk organik.
balitribune.co.id | Denpasar - Kelompok ternak Sedana Murti yang beralamatkan di Banjar Desa Bukit Banjar Tibulaka Bali Kecamatan Karangasem – Bali, memanfaatkan kotoran ternak menjadi biogas. Energi terbarukan ini dihasilkan dengan teknologi tepat guna  sederhana  berupa reaktor yang dibuat sesuai dengan kondisi daerah pedasaan. Hasil fermentasi kotoran ternak bukan saja menghasilkan gas tetapi menghasilkan limbah biogas dalam bentuk cair dan padat yang mempunyai nilai ekonomis yang tinggi, jika disentuh dengan keterampilan dan teknologi tepat guna.
Melihat akar permasalahan tersebut, tim pengabdian masyarakat dari dosen Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) STIKOM Bali yang diketuai oleh I Ketut Putu Suniantara, S.Si., M.Si dengan anggota I Gede Eka Wiantara Putra, ST., MT dan berkolaborasi dengan seorang dosen Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Ni Putu Sri Ayuni, S.Si., M.Sc tergerak untuk memberikan pelatihan keterampilan dan bantuan alat produksi untuk menglah limbah biogas menjadi pipuk organis. Dengan menggunakan anggaram dana hibah dari Kementerian Ristekdikti RI sebesar Rp. 39.500.000. 
I Ketut Putu Suniantara menjelaskan, adapun kegiatan yang dilakukan meliputi pemberian bantuan alat dan bahan yang digunakan untuk membuat komposter sederhana dengan ukuran 3 x 4 meter yang mampu mengolah limbah biogas sebanyak 30 kg sekali produksi.
Kegiatan lainnya dengan memberikan pelatihan bagaimana mengolah limbah biogas menjadi pupuk organik. Pada kegiatan ini, tim pengusul yang dibantu oleh mahasiswa IT STIKOM Bali yaitu I Gede Darsana, I Dewa Gd Jati Puger Gunantra dan I Made Ananda Candra Wigraha secara bertahap mulai dari pemberian materi, pembuatan mikrorganisme local (MOL) sampai dengan pengolahan limbah tersebut. 
Menurut ketua tim, I Ketut Putu Suniantara, kegiatan ini sangat bermanfaat sekali, dimana peran perguruan tinggi sebagai wadah pembelajaran bagi masyarakat guna menghasilkan sesuatu yang bermanfaat.   
“Saat ini kelompok ternak Sedana Murti mampu menghasilkan pupuk organik yang cukup signifikan untuk digunakan demi keperluan kelompoknya,” kata I Ketut Putu Suniantara, saat ditemui di kampus ITB STIKOM Bali, Renon, Denpasar, Selasa (10/09/2019). (rsn)
wartawan
Redaksi
Category

Peluncuran Program Jaga Desa dan Teken Perjanjian Kerjasama dengan Kejaksaan Negeri

balitribune.co.id | Tabanan - Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya menghadiri acara Peluncuran Program Jaga Desa yang dirangkaikan dengan penandatanganan perjanjian kerjasama antara Bupati/Walikota se-Provinsi Bali dengan Kepala Kejaksaan Negeri se-Provinsi Bali, di Kantor Kejaksaan Tinggi Bali, Jalan Tantular No. 5 Denpasar, Kamis (11/9).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Sampaikan Aspirasi, Puluhan Perbekel Datangi Dewan Bangli

balitribune.co.id | Bangli - Sekitar 27 orang  perbekel yang tergabung dalam Forum Komunikasi (Forkom) Perbekel Kecamatan Kintamani mendatangi gedung  DPRD Bangli pada Kamis (11/9). Kedatangan para perbekel  diterima oleh Ketua DPRD Bangli I Ketut Suastika, didampingi Wakil Ketua Komang Carles serta sejumlah anggota komisi I DPRD Bangli. 

Baca Selengkapnya icon click

33 Titik Bencana Tercatat di Tabanan, BPBD Terus Siaga dan Perbarui Data

balitribune.co.id | Tabanan - Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Tabanan mencatat ada tiga 33 titik longsor dan banjir akibat hujan nonsetop sejak tiga hari lalu. Data ini masih berpeluang bertambah karena proses pembaruan data masih berlangsung dengan melibatkan seluruh camat di Kabupaten Tabanan. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Banjir Sapu Jembrana dan Gianyar Renggut Lima Nyawa

balitribune.co.id | Negara - Perubahan iklim kini semakin terasa. Dampak cuaca ekstrim kini kembali melanda Kabupaten Jembrana. Hujan deras yang mengguyur lebih dari 24 jam sejak Senin (8/9) kembali membawa petaka. Debit air sungai yang meningkat drastis tidak hanya merendam permukiman warga di banyak tempak, musibah kali ini bahkan menelan korban jiwa.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.