Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Timah Panas, Lumpuhkan Dua dari Tiga Kawanan Curat

Bali Tribune/pelaku curat di polres Gianyar

Bali Tribune, Gianyar-Hidup hura-hura dan pesta narkoba dari hasil kejahatan yang dilakoni tiga kawanan pembobol toko ini, akhirnya terhenti. Dua timah panas pun terpaksa disarangkan ke kaki dua pelaku laki-laki, lantaran mencoba kabur yang digrebek petugas Buser Polres Gianyar. Sementara pelaku perempuan yang masih dibawah umur diperksa secara tertutup. Pengungkapan pelaku curat beranggotakan dua laki-laki dan satu perempuan ini berawal dari laporan pembobolan sebuah gudang di Blahbatuh. Namun apes bagi komplotan ini, karena salah satu pelaku yakni Usuf (25) asal Lombar yang berperan sebagai eksekutor, berhasil diidentifikasi petugas. Perburuan pelaku inipun berakhir di tempat kost pelaku di Dusun Blangsinga, Desa Saba Balhbatuh.Dalam penangkapan itu, dua pelaku masing-masing Usuf dan rekannya Ahmad Khusairi (31) asal Banyuwangi, mencoba kabur. Kejar-kejaran pun tak terhindarkan hingga petugas terpaksa melumpuhkan kedua pelaku dengan tembakan. " Dua pelaku ini berusaha kabur, kami pun harus melumpuhkannnya namun terukur. Sementara satu pelaku lainnya yakni Mnk yang masih dibawah umur tidak ikutan kabur dan menyerah dihadapan petugas, " ungkap Kasat Reskrim Polres Gianyar, AKP Denny Septiawan. Setelah mendapat perawatan medis, ketiga pelaku pun dibawa ke mapolres untuk menjalani pemeriksaan. Hasil interogasi, pelaku ternyata tidak hanya membobol gudang. Kawanan ini juga berkasi si sejumlah tempat di wilayah Gianyar. Di Payangan, kawanan ini berhasil menuri motor dan handphone. Membobol counter celluler di Banjar Peteluan, Temesi, lanjut bobol warcel dan toko dalam satu malam di Jalan Astina Selatan Gianyar. " Dalam dua bulan terakhir, kawanan ini telah beraksi di lima TKP, " terang Septian Dihadapan media, Usuf yang masih meriang kesakitan lantaran timah panas di betisnya mengakui perbuatannya. Dalam aksinya, merka memang selalu bertiga. Termasuk Mnk perempuan di bawah umur yang diakui sebagai kekasihnya. " Biasanya kami tidak berencana, sebelum beraksi. Kami biasanya minum alkhol, kadang-kadang kalo ada uang cukup minum pil. Bila sudah mabok, baru timbul niat untuk beraksi,"terang Usuf. Hasil pencuriannya selama ini, selain untuk keperluan sehari-hari, diakuinya lebih banyak digunakan untuk pesta miras dan pil narkoba. Namun demkian, untuk menghindari kecurigaan, mereka tetap menjalani pekerjaannya sebagai buruh bangunan. " Siang kami kerja di proyek. Malamnya baru kami ngumpul pak. Tapi tidak meski beraksi saat kumpul. Tergantung mud dan kebutuhannya saja, " terang Usuf dianggukkan oleh rekannta Ahmad yang juga kebagian hadiah timah panas.  Tidak hanya pindana penjara maksimal 7 tahun, ketiga pelaku juga dihadapkan pada tindak pidana penyakahgunaan narkoba. Terlebih, dati test urine yang dilakukan petugas, semua positif sebagai pemakai narkoba.(habit)

wartawan
habit
Category

Sektor Pertanian Dihadapkan Berbagai Ancaman

balitribune.co.id | Negara - Kendati mayoritas penduduknya bergerak di bidang agraris, namun sektor pertanian kini menghadapi tekanan berat dari berbagai tantangan kompleks yang mengancam keberlanjutan pangan daerah. Sektor pertanian di Kabupaten Jembrana pun kini menjadi sorotan. Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna  menyoroti sejumlah isu krusial tekanan berat dan tantangan kompleks yang mengancam keberlanjutan pangan daerah.

Baca Selengkapnya icon click

24 Adegan Sadis Pembunuhan Penjaga Vila di Sesetan

balitribune.co.id | Denpasar - Polsek Denpasar Selatan melaksanakan rekonstruksi kasus pembunuhan penjaga vila di Pondok Gurita 5 Jalan Gurita IV Sesetan, Denpasar Selatan, Senin (7/7) pukul 10.40 Wita. Dua orang tersangka masing-masing berinisial MBW dan DAR memperagakan sebanyak 24 adegan sadis yang menggambarkan secara detail aksi pembunuhan terhadap korban Ade Adriansah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Ibu dan Anak Tersesat di Gunung Batukaru Belum Ditemukan

balitribune.co.id | Tabanan - Seorang ibu dan anak dilaporkan tersesat di Gunung Batukaru pada Minggu (6/7) malam. Informasi diperoleh di lapangan pada Senin (7/7) menyebutkan, ibu tersebut bernama Astuti (40) dan anaknya Resta (19) dari Kabupaten Badung. Mereka berdua tersesat saat melakukan pendakian mulai pukul 02.00 Wita bersama tujuh orang lainnya melalui Pura Malen di Desa Pujungan, Kecamatan Pupuan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Korban Karamnya KMP Tunu Pratama Jaya Didentifikasi di Banyuwangi

balitribune.co.id | Negara - Pascatragedi tenggelamnya Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Tunu Pratama Jaya di perairan Selat Bali pada Kamis (3/7/2025) dini hari, hingga Senin (7/7) sore operasi pencarian masih terus dilakukan. Evakuasi korban yang ditemukan di perairan selat Bali tidak ke Jembrana, namun langsung ke Banyuwangi untuk identifikasi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.