Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Timbunan Sampah Keluarkan Asap, Damkar Disiagakan di TPA Peh

Bali Tribune / PENDINGINAN - Petugas pemadam kebakaran melakukan upaya pendingian di atas timbunan sampah TPA Peh yang kembali mengeluarkan asap.

balitribune.co.id | NegaraKepulan asap kembali muncul pada timbunan sampah Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Peh, Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, Kabupatenn jembrana. Munculnya asap ini diketahui pada Rabu (11/9). Armada pemadam kebakaran disiagakan untuk mengantisipasi kebakaran.

Munculnya asap pada gunung sampah di TPA Peh ini bukanlah yang pertamakalinya. Kali ini asap muncul di tengah tahap pengolahan sampah menjadi Refuse Derived Fuel (RDF) Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Jembrana, Dewa Gede Ary Candra Wisnawa mengatakan pada sampah yang sudah lama menumpuk memang wajar muncul asap. Peristiwa yang disebutnya wajar tersebut dipicu oleh gas metan. Gas metan tersebut dikatakannya terbentuk dari proses pembusukan sampah.

Ia mengakui munculnya asap kali ini saat proses penggalian timbunan sampah yang akan diolah menjadi RDF. "Saat sampah lama digali, gas metan yang terperangkap akan keluar dan berpotensi menimbulkan titik api. Saat ini karena masih proses pengolahan sampah menjadi Refuse Derived Fuel (RDF), sehingga ada proses penggalian sampah lama," ungkapnya.

Selain sampah plastik yang memiliki kandungan kalori tinggi. menurutnya sampah organik menjadi pemicu utama terbentuknya gas metan. Panas yang dihasilkan dari proses pembusukan sampah inilah yang menurutnya kemudian memicu munculnya asap. Kendati disebutnya sebagai hal yang wajar, namun pihaknya tetap mengantisipasi terjadinya kebakaran. Untuk mencegah terjadinya kebakaran, pihaknya mengaku telah berkoordinasi dengan petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Jembrana.

Petugas Damkar disiagakan di lokasi TPA untuk melakukan pemantauan dan penanganan jika terjadi peningkatan suhu atau muncul titik api. "Kami sudah berkordinasi dengan Damkar untuk standby di TPA Peh. Saat ini sudah dilakukan pendinginan di areal munculnya asap," ujarnya. 

Dikatakannya, pemerintah daerah juga terus berupaya untuk mencari solusi jangka panjang guna mengatasi masalah sampah di TPA Peh. RDF merupakan bahan bakar alternatif yang dihasilkan dari pengolahan sampah. "Dengan mengolah sampah menjadi RDF, kita bisa mengurangi volume sampah yang masuk ke TPA dan sekaligus menghasilkan energi," tandasnya.

Sementara itu Kasat Pol PP Jembrana I Made Leo Agus Jaya mengatakan setelah munculnya asap, pihaknya kini mengantisipasi terjadinya kebakaran timbunan sampah yang kondisinya kering tersebut. Pihaknya menyatakan menyiagakan satu unit mobil damkar di TPA Peh. Menurutnya personil dan armada disiagakan sampai kondisi kembali normal. "Akses menuju sumber asap masih bisa terjangkau. Memang belum sampai kebakaran, sehingga kita antisipasi agar tidak sampai terjadi kebakaran," tandasnya.

wartawan
PAM
Category

ECOMOVE 2025, Langkah Nyata HIMA LSPR Bali Jaga Ekosistem Pesisir

balitribune.co.id | Mangupura - HIMA LSPR Bali kembali menunjukkan komitmennya dalam pelestarian lingkungan melalui kegiatan ECOMOVE #1 yang diselenggarakan di Ekowisata Mangrove Batu Lumbang pada Minggu (23/11). Mengusung tema “Satu Aksi, Seribu Arti, untuk Bumi yang Lestari,” kegiatan ini diikuti oleh 60 peserta dari berbagai SMA, perguruan tinggi, dan perwakilan sponsor.

Baca Selengkapnya icon click

Komite III DPD RI Gelar Rapat Kerja Bersama Pemerintah di Bali dalam Inventarisasi Materi Pengawasan UU Narkotika

balitribune.co.id | Denpasar - Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) memiliki mandat konstitusional untuk memperjuangkan kepentingan daerah dalam proses penyusunan kebijakan nasional, termasuk dalam sektor kesehatan melalui alat kelengkapan Komite III. Sebagai representasi daerah, DPD RI berperan memastikan bahwa kebijakan nasional di sektor kesehatan benar-benar dapat diimplementasikan di daerah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tradisi Makepung Lampit, Ritual Kesuburan dan Syukur Petani

balitribune.co.id | Negara - Makepung sebagai salah satu kekayaan budaya di Jembrana. Selain atraksi makepung cikar, Jembrana juga memiliki atraksi makepung lampit. Makepung lampit memiliki keunikan dan daya tarik tersendiri. Sebagai warisan budaya tak benda, kini makepung terus dilestarikan di Jembrana.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

OJK: Konsistensi Kinerja Perbankan Dipastikan Solid Sampai Akhir Tahun 2025

balitribune.co.id | Jakarta - Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae menyampaikan hasil Survei Orientasi Bisnis Perbankan OJK (SBPO) triwulan IV-2025 yang menunjukkan optimisme responden bahwa kinerja perbankan akan tetap solid hingga akhir tahun 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Teror Kera Liar di Tenganan, Rusak Kebun Masuk Rumah Warga

balitribune.co.id | Amlapura - Populasi kera ekor panjang atau Macaca Fascicularis yang semakin tidak terkendali di wilayah pegunungan Bukit Gumang, Bukit Nyuh Tebel dan Bukit Tenganan saat ini cendrung menjadi hama yang meresahkan petani dan warga utamanya di Desa Tenganan dan Desa Nyuh Tebel, Kecamatan Manggis, Karangasem.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.