Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Tingkat Hunian Hotel Mulai Terjun Bebas

HIPMI
AA Bagus Tri Candra Arka

BALI TRIBUNE - Situasi yang tidak menentu akhir-akhir ini rupanya mulai berdampak pada para pengusaha yang bergerak di sektor pariwisata. Hali itu diungkapkan A A Bagus Tri Candra Arka salah seorang pengusaha yang menyediakan akomodasi pariwisata hotel dan villa diseputaran Seminyak dan Canggu.

“Selama tiga bulan terakhir kondisi semakin lama semakin menurun, tidak menentu. Parahnya saat ini tingkat hunian hotel sudah mencapai titik nadir,” ungkap Gung Arka dari Denpasar, Jumat (8/12). Apa yang disampaikan Gung Arka bukan tanpa sebab, pasalnya dari sekian kamar hotel yang dimiliki hanya terisi 20 persen. Jelas kondisi ini sangat tidak menguntungkan bagi para pengusaha.

 “Masak kamar hotel hanya terisi 10 saja. Parahnya beberapa teman sudah mulai merumahkan karyawannya, ini lebih berat dari bom Bali,” tuturnya yang juga mulai kuatir atas kondisi kini. Diakuinya, kondisi saat ini terjadi karena faktor alam yang sulit diprediksi, kalau bom Bali menurutnya jelas titik masalahnya dan recoverynya bisa terarah.

“Sedikit saja informasi soal Gunung Agung langsung bereaksi. Contoh kemarin waktu terjadi penutupan bandara yang menjadi gerbang masuknya wisatawan, jelas kunjungan wisatawan langsung turun drastis,” ucap pria asli Kerobokan, Badung ini. Menyikapi kondisi terkini ia berharap peran aktif pemerintah dan media massa agar bisa menginformasikan kepada dunia khususnya, meski status Gunung Agung statusnya awas, Bali masih layak untuk dikunjungi.

“Perlu peran semua pihak, stakeholder, media massa, masyarakat pariwisata menginformasikan Bali masih layak dikunjungi. Kan banyak daerah daerah wisata yang jauh dari Gunung Agung,” sebutnya. Mesti ada solusi dari pemerintah dalam mengatasi persoalan ini apakah dalam bentuk jaminan, ketika mereka berkunjung terjadi bencana bagaimana menyikapinya.

“Bali ini kan tergantung dari pariwisata, mesti ada jaminan dari pemerintah, tamu yang datang diyakinkan situasi aman dan nyaman untuk berwisata,” imbuhnya Gung Arka yang juga sebagai Pembina DPD HIPMI Bali. Langkah cepat harus diambil perintah untuk memulihkan situasi saat ini, jangan lagi menunggu.

Pemerintah daerah dan pusat segera berkoordinasi dalam hal kebijakan. “Kalau pemerintah sifatnya menunggu dan menunggu tanpa ada solusi, saya pastikan para pengusaha kita di Bali akan terpuruk. Untuk itu kita hibah segeralah mengambil suatu kebijakan dalam menghadapi fenomena alam ini,” tutup Gung Arka.

wartawan
Arief Wibisono
Category

Walikota Jaya Negara Terima Kunjungan Dubes Finlandia, Jukka-Pekka Kaihilah

baliutribune.co.id | Denpasar - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menerima kunjungan resmi Duta Besar Finlandia untuk Republik Indonesia, Jukka-Pekka Kaihilah di Kantor Wali Kota Denpasar, Kamis (3/12). Pertemuan tersebut secara khusus membahas inovasi teknologi asal Finlandia untuk membantu Pemerintah Kota Denpasar dalam menangani persoalan sampah. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Anggota DPRD Badung Tinjau Lokasi Bencana Pohon Tumbang di DTW Alas Pala Sangeh

balitribune.co.id | Mangupura - Anggota DPRD Badung I Putu Dendy Astra Wijaya dan Ni Putu Yunita Oktarini bersama Wakil Bupati Badung Bagus Alit Sucipta   meninjau langsung lokasi bencana pohon tumbang di kawasan Daya Tarik Wisata (DTW) Alas Pala Sangeh, Abiansemal, Kamis, (4/12).

Baca Selengkapnya icon click

Gubernur: Hentikan Sementara Izin Toko Modern Berjejaring

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Wayan Koster menginstruksikan Walikota/Bupati se-Bali untuk menghentikan sementara (moratorium) pemberian izin berupa Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) maupun izin usaha Toko Modern Berjejaring di seluruh wilayah kota/kabupaten di Bali. Hal ini tertuang dalam Instruksi Gubernur Bali Nomor 6 Tahun 2025 tentang Penghentian Sementara Pemberian Izin Toko Modern Berjejaring yang ditetapkan pada 2 Desember 2025. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Sindikat Pembobol Kartu Kredit Internasional Diringkus di Ubud

balitribune.co.id | Gianyar - Setelah melalui proses yang marathon, Polres Gianyar akhirnya berhasil mengungkap sindikat pencurian kartu kredit jaringan internasional yang beraksi di kawasan wisata Ubud. Sasarannya turis mancanegara, sepuluh orang pelaku sudah diamankan.   Empat pelaku adalah warga negara Indonesia, dua warga negara China, dan empat warga negara Mongolia, dengan total kerugian korban mencapai ratusan juta rupiah.

Baca Selengkapnya icon click

Warga Minta Pindahkan Tiang, PLN Kirim Rincian Biaya Jutaan Rupiah

balitribune.co.id | Singaraja - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menuai somasi setelah diminta menggeser tiang listrik justru mendapat jawaban rincian biaya berjumlah jutaan rupiah. Warga mengaku terpaksa melayangkan somasi setelah pihak PLN tidak mengindahkan permintaannya agar menggeser tiang listrik yang menghalangi aktivitasnya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.