Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat, Konservasi Penyu Didorong Menjadi Ekowisata

Bali Tribune / Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Republik Indonesia, Alue Dohong mendorong pengembangan konservasi penyu di Desa Perancak menjadi ekowisata.

balitribune.co.id | NegaraKementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Republik Indonesia mendorong konservasi dan penangkaran penyu di Jembrana dikembangkan menjadi ekowisata. Selain pelestarian satwa langka dilindungi, penangkaran dan konservasi penyu diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Republik Indonesia, Alue Dohong saat meninjau lokasi Penangkaran dan Konservasi Penyu Kurma Asih di Desa Perancak, Kecamatan Jembrana, Jumat (23/10) menyatakan pihaknya beserta  jajaran Kementrian LHK,  ingin mengetahui langsung proses penangkaran penyu di Konservasi Penyu Kurma Asih. Menurutnya penangkaran penyu memiliki nilai strategis dalam konservasi satwa langka.

“Kami meninjau kelompok penangkaran dan konservasi penyu di Desa Perancak. Keberadaan Penangkaran Penyu Kurma Asih menjadi contoh yang sangat baik, sejak awal berkomitmen bersama-sama dengan masyarakat sekitar menjaga dan melestarikan satwa langka agar tidak punah," paparnya. Pihaknya sangat mengapresiasi upaya pihak pengelola sehingga dari enam jenis penyu yang ada di Indonesia, empat jenis dilestarikan di Penangkaran Kurma Asih ini.

"Keberadaan Konservasi Penyu Kurma Asih sangat penting untuk dijaga dan dikembangkan dengan baik, selain sebagai wadah pelestarian satwa langka khusunya penyu.  Termasuk ajang daya tarik wisata di Kabupaten Jembrana,”ujarnya disela-sela pelepasan ratusan tukik di Pantai Perancak. Pihaknya mendorong keberadaan  Penangkaran dan Konservasi Penyu Kurma Asih dikembangnya menjadi ekowisata di Jembrana, mengingat memiliki potensi yang luar biasa.

Menurutnya pengembangan konservasi penyu ini menjadi ekowisata dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Dengan  ekowisata kita harapkan mampu meningkatkan perekonomian warga sekitar dan menjadikan desa lebih mandiri dalam membangun kesejahteraan warga desanya. Ini harus dicontoh oleh desa-desa lain di Bali, khususnya di Jembrana dalam mengembangkan potensi-potensi yang dimiliki di setiap Desa,” jelasnya.

Sementara Ketua Kelompok Pelestarian Penyu Kurma Asih, I Wayan Anom Astika Jaya menyatakan pihaknya  selalu berupaya secara maksimal sehingga keberadaan Penangkaran dan Konservasi Penyu Kurma Asih ini menjadi wadah pelestarian satwa langka khususnya penyu. Terlebih menurut peraih Kalpataru ini keberadaan penyu saat ini semakin mengkhawatirkan dan banyak diburu oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab.

Ia menyambut positif gagasan pengembangan ekowisata. “Saat ini kita sudah mengarah kesana (ekowisata). Salah satu program yang kita kembangkan yaitu menjadikan Pusat Konservasi Kurma Asih ini sebagai ekowisata yang didalamnya terdapat pusat pelestarian penyu dan pusat pendidikan mengenai penyu. Tapi hal itu tidak bisa berjalan sediri, perlu dukungan semua pihak, utamanya pemerintah serta keterlibatan dari masyarakat” tegasnya.

“Semoga dengan kehadiran secara langsung Bapak Wawen LHK ke lokasi penangkaran dan konservasi penyu ini akan membawa dampak yang baik terhadap keberlangsungan Konservasi Penyu Kurma Asih ini. Hal tersebut menandakan pemerintah pusat melalui Kementrian LHK sangat konsen terhadap keberadaan kelompok-kelompok pelestarian satwa langka, khususnya Kelompok Pelestari Penyu di Kabupaten Jembrana,” tandasnya.  

wartawan
Putu Agus Mahendra
Category

Ketua WHDI Karangasem Ny. Anggreni Pandu Lagosa Hadiri Sosialisasi Peran Strategis di Bidang Publik

balitribune.co.id | Amlapuira - Ketua Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Kabupaten Karangasem, Ny. Anggreni Pandu Lagosa, mengajak ibu-ibu di Karangasem untuk meningkatkan perannya. Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri kegiatan sosialisasi yang digelar di Gedung MPP Karangasem pada Senin (10/11/2025) lalu.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Hingga Oktober 2025 Bank BPD Bali Catat Kinerja Cemerlang

balitribune.co.id | Denpasar - Bank BPD Bali hingga Bulan Oktober 2025 kembali mencatatkan kinerja cemerlang di seluruh indikator utama, sebuah bukti efektivitas strategi bisnis yang diterapkan dengan pencapaian asset  Rp42,4 triliun, melampaui target yang dipatok sebesar Rp41,10 triliun  atau mencapai 103,13% dan mencatatkan pertumbuhan tahunan (YoY) sebesar 6,60% dibandingkan Oktober 2024 sebesar Rp39,76 triliun.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tiga Pelaku Perusakan Hutan Ditangkap Polsek Kintamani

balitribune.co.id | Bangli - Jajaran Polsek Kintamani  berhasil mengungkap kasus perusakan hutan di kawasan Banjar Dinas Pengejaran, Desa Pengejaran, Kecamatan Kintamani. Dalam kasus ini petugas  mengamankan tiga pelaku masing-masing berinisial KS (62), NL (54), dan WSW (33), semuanya warga setempat

Baca Selengkapnya icon click

Sudah Tiga Bulan Ditangkap Imigrasi Malaysia, Nasib PMI Asal Bangli Belum Jelas

balitribune.co.id | Bangli - Seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) Ni Luh Tina Yanti (37) asal Banjar/Kelurahan Kawan, Bangli diberitakan ditangkap pihak otoritas Malaysia. Pascaditangkap, pihak keluarga tidak bisa menghubungi Ni Luh Tina Yanti sejak tiga bulan terakhir. Diketahui jika Ni Luh Tina Yanti sampai bekerja ke Negeri Jiran ini atas ajakan rekannya berinisial S, yang sudah bertahun-tahun kerja di Malaysia.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.