Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Tio Tak Ikut Tes Fisik

IGM Adi Swandana

Denpasar, Bali Tribune

Satu dari enam petinju PON Bali, Tio Vilo Bahari tidak tampak dalam tes fisik tahap kedua, yang diselenggarakan KONI Bali di GOR Lila Bhuana dan Stadion Ngurah Rai. Padahal tes fisik ini untuk mengetahui sejauhmana perkembangan yang telah dicapai menyangkut VO2-Max atlet Pelatda PON Bali, termasuk Tio Vilo.

Tidak terlihatnya Tio saat tes fisik, membuat pelatih tinju nasional IGM Adi Swandana kecewa. “Kami minta Tio untuk bisa mengikuti tes fisik. Akan tetapi, dari hasil konfirmasi yang saya lakukan, Tio mengalami cedera bahu,” ujar IGM Adi Swandana ditemui Kamis (7/4) di KONI Bali.

Adi Swandana yang juga pelatih pelatnas tinju Indonesia, mengakui kalau Tio selama ini memang latihan terpisah dengan petinju PON Bali lainnya dan memilih latihan sendiri di sasana milik keluarganya. Sisanya, lima petinju lainnya berlatih di sasana Adi Swandana Boxing Camp (BC).

“Selama ini Tio latihan di bawah asuhan Pino (Bahari, red), silakan saja, karena ini masih desentralisasi apabila masih latihan tahap desentralisasi, atlet masih bisa berlatih sendiri-sendiri,” ujar Adi Swandana kemarin.

Meski masih diperbolehkan berlatih sendiri-sendiri selama desentralisasi, namun Adi Swandana memandang perlunya sesekali Tio juga tetap harus kumpul bersama. Selain berlatih sendiri, Tio juga tidak tampak mengikuti tes fisik di GOR Lila Buana sebagaimana hal wajib yang diikuti atlet PON.

Sedangkan, apabila sudah memasuki masa sentralisasi, tidak ada kata lain bagi Tio untuk wajib bergabung latihan di Adi Swandana BC. “Bukan bermaksud ingin melatih di Adi Swandana centris, tapi sasana kami sudah ditunjuk,” jelasnya.

Dia berharap, seluruh petinju bisa menjunjung tinggi kebersamaan. Yang terpenting, bisa menggapai medali di PON sesuai target yang diberikan Ketum Persatuan Tinju Amatir (Pertina) Bali, yakni merebut empat medali emas.

wartawan
Djoko Purnomo
Category

Sengketa Tanah di Pulau Serangan, PT BTID Kembali Kalah di Kasasi

balitribune.co.id | Denpasar - Masih ingat kasus gugatan perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh seorang warga asli Pulau Serangan yang menggugat PT Bali Turtle Island Development (PT BTID), Walikota Denpasar, Lurah Serangan dan Desa Adat Serangan terkait sengketa tanah di Pulau Serangan? Putusan Kasasi di Mahkamah Agung (MA) pada 16 Oktober 2025 berdasarkan info di website menyatakan “DITOLAK I, II, dan III”. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Hilangkan Predikat ‘Pasar Hantu’ Kontrak Pasar Seni Manggis Diperpanjang Hingga Tahun 2040

balitribune.co.id | Amlapura - Pemerintah Kabupaten Karangasem mengambil langkah strategis untuk menghidupkan kembali aset daerah yang bertahun-tahun meredup. Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata, pada Kamis (16/10), secara resmi menandatangani Adendum Perjanjian Kerjasama (PKS) terkait pembangunan dan pengelolaan Pasar Seni Manggis di Kantor Perbekel Manggis.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Nyoman Satria Hadiri Karya Atma Wedana dan Manusa Yadnya di Desa Adat Mengwi

balitribune.co.id | Mangupura - Anggota DPRD Badung I Nyoman Satria  bersama Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa  menghadiri pelaksanaan Karya Penileman/Atma Wedana dan Manusa Yadnya yang diselenggarakan oleh Desa Adat Mengwi bertempat di Wantilan Pura Dalem Desa Adat Mengwi, Senin (20/10).

Baca Selengkapnya icon click

Teman Sekolah Jadi Predator, Siswi SMA di Denpasar Berjuang Mencari Keadilan

balitribune.co.id | Denpasar - Seorang pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) sebut saja Bunga (nama samaran, red) mengalami nasib pilu. Gadis berusia 16 tahun ini diduga menjadi korban persetubuhan atau pencabulan di kawasan Sesetan, Denpasar Selatan pada awal Oktober 2025. Ironisnya, pelaku diduga merupakan teman satu sekolah korban berinisial IGNABT.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.