Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Tongkang Batubara Miring, Dinas Lingkungan Hidup Buleleng Sebut Bukan Kewenangannya

Bali Tribune / MIRING - Kondisi kapal tongkang batubara yang masih miring dan mengancam muatannya tumpah ke laut. (cha)

balitribune.co.id | SingarajaMiringnya kapal tongkang pengangkut batubara di perairan PLTU Celukan Bawang tak juga menemukan titik terang. Kapal tongkang bernomor lambung BG.TBS 3301 milik PT. Trans Buana Sejahtera itu masih belum ada perbaikan dan muatannya berupa batubara seberat 14 ton terancam mencemari perairan sekitarnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Buleleng Gede Melandrat SP mengaku tidak memiliki kewenangan soal tongkang batubara yang miring itu.Kendati itu di wilayah Kabupaten Buleleng. Menurutnya,pengawasan berada di Kementerian Lingkungan Hidup maupun Gubernur Bali. Melandrat menyebut kondisi seperti itu hanya bersifat sinergi dengan institusi diatasnya.

“Soal itu (Tongkang Batubara miring) kewenangannya ada di Kementerian dan bukan di kami. Dengan kami sifatnya hanya bersinergi saja,” kata Melandrat Selasa (23/8).

Menurut Melandrat, jika mengacu pada PP No.22/2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup upaya penanggulangan dan pemulihan pencemaran kersukana dilaut dilakukan oleh menteri atau gubernur. ”Itu ada di pasal 265 dan 268 menteri dan gubernur sesuai kewenangannya melakukan penanggulangan pencemaran dan atau kerusakan laut,” imbuh Melandrat.

Kendati demikian, Melandrat mengaku terus melakukan pemantauan atas miringnya tongkang batubara tersebut karena berpotensi mencemari laut sekitarnya.Bahkan upaya yang telah dilakukan untuk memperbaiki kondisi kapal terus dilakukan pemantauan.

“Kami dari Tim Dinas Lingkungan Hidup Buleleng terus melakukan pemantauan dalam upaya penarikan dan perbaikan kapal melalui Pelindo dan Syah Bandar Celukan Bawang,” tandasnya.

Sebelumnya, kapal tongkang milik PT. Trans Buana Sejahtera itu masih teronggok dan terlihat bertambah miring. Upaya memperbaikinya dengan mendatangkan pihak ketiga tak membuahkan hasil. PT.BUTO Marine bermarkas di Bandung yang diminta untuk menangani kebocoran tongkang nampaknya sudah angkat tangan. Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Celukan Bawang melayangkan surat peringatan kepada pemilik kapal yakni PT.Baruna Yovi Utama yang merupakan perwakilan PT. Trans Buana Sejahtera.Dalam suratnya KSOP memberikan teguran terhadap kandasnya Kapal BG.TBS 3301 yang mengangkut batubara untuk PLTU Celukan Bawang.

Dalam surat yang ditandatangani Kepala KSOP Celukan Bawang I Made Oka SH menyebut kapal tongkang dalam kondisi kandas dan miring serta air telah menggenangi sebagian palka dan batubara. Disebutkan berdasar UU No.17/2008 pasal 226 tentang Perlindungan Lingkungan Maritim,PT.Baruna Yovi Utama yang merupakan perwakilan PT. Trans Buana Sejahtera harus segera melakukan tindakan pencegahan dari tumpahan batubara yang dapat menimbulkan pencemaran lingkungan maritim. 

wartawan
CHA
Category

Jadi Tersangka Dugaan Penipuan, Advokat Togar Gugat Polda Bali

balitribune.co.id | Denpasar - Advokat senior yang dijuluki Panglima Hukum, Togar Situmorang mengajukan permohonan praperadilan ke Pengadilan Negeri (PN) Denpasar. Langkah hukum ini dilakukan untuk menggugat penetapan dirinya sebagai tersangka oleh penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Bali dalam kasus dugaan tindak pidana penipuan dan/atau penggelapan sebagaimana diatur dalam Pasal 378 atau 372 KUHP.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

DPRD Bali Ngebut Bahas Raperda Bale Kertha Adhyaksa

balitribune.co.id | Denpasar - Perkuat Penyelesaian Sengketa Adat di Tingkat Desa, Bali siap dadi pelopor Hukum Adat Formal . Terkait hal itu Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bali bergerak cepat membahas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Provinsi Bali tentang Bale Kertha Adhyaksa di desa adat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

"Sidi Kara Jati" Lintas Soroh Nunggal di Ngaben Kinembulan Peliatan

balitribune.co.id | Gianyar - Dalam kegiatan Pitra Yadnya di Bali, umumnya bersaranakan petulangan Lembu, Singa, Gajak, Mina atau lainnya. Namun di Desa Adat Peliatan, Banjar Teges Kawan dan Banjar Teges Yangloni dalam atiwa-tiwa  kinembulan, mempersembahkan modifikasi semua jenis petulangan menjadi satu ini menuai perhatian.

Baca Selengkapnya icon click

Semen Langka, Proyek Gedung Baru DPRD Badung Terancam Molor

balitribune.co.id | Mangupura - Tersendatnya kendaraan logistik di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, rurut berimbas pada sejumlah proyek fisik milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung. Pasalnya, terjadi kelangkaan material bangunan seperti semen di Bali. Bila kondisi ini berlangsung lama bukan tidak mungkin proyek fisik yang dibangun pemerintah Gumi Keris bisa terancam molor.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.