Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

TPA Liar di Desa Adat Bonbiu Akan Ditutup

Bali Tribune/ Keberadaan TPA liar di Desa Adat Bonbiu yang sempat menuai sorotan, kini akan ditutup dan disulap jadi taman.
Balitribune.co.id | Gianyar - Keberadaan TPA liar di Desa Adat Bonbiu yang menjadi kendala bagi desa adat dalam penanganan sampah, akhirnya menemukan titik terang. Program pengangkutan sampah yang sudah bertahun-tahun tidak menyambangi empat banjar di Desa Adat Bonbiu, kini dipastikan akan kembali memberi pelayanan. Sementara keberadaan TPA liar di desa adat setempat akan ditutup dan bakal dijadikan taman oleh pihak investor perumahan.
 
Permasalahan sampah yang terjadi bertahun-tahun akhirnya menemukan titik terang. Setelah adanya kesepahaman saat pertemuan antara pihak kecamatan, aparatut Desa Saba dan Prajuru Desa Adat Bonbiu, Senin (9/11) sore.
 
Dimana sebelumnya permasalahan sampah tersebut terjadi karena beberapa banjar di Desa Adat Bonbiu tidak mau sampahnya diangkut oleh armada angkut sampah desa. Akibatnya warga memilih membuang sampah rumah tangga ke jurang yang dialiri air hingga bemuara di Sungai Petanu, yang menyebabkan pencemaran lingkungan.  Selain itu, sampah kiriman dari Blahbatuh juga ikut menyumbang pencermaran di wilayah tersebut.
 
Camat Blahbatuh, Ida Bagus Dharma Yudha, Selasa (10/11) mengungkapkan, saat memediasi masalah sampah tersebut, pihaknya bersyukur jika pertemuan itu ada titik temu. Dimana, sesuai Perda No. 11 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sejenis Sampah Rumah Tangga.
 
Dikatakan, permasalahan tersebut  kini mulai menemui titik terang. Hasilnya, truk sampah akan mulai melakukan angkut sampah setelah dilakukan paruman di Desa Adat Bonbiu yang membawahi empat banjar. 
 
"Kini tinggal menunggu paruman agung di Desa Adat Bonbiu, setelah itu pengambilan sampah atau truk sampah akan mulai mengambil sampah setiap dua hari sekali dan waktu pengeluaran sampahnya akan diatur juga, agar tidak berserakan di jalan karena armada terbatas," ujarnya.
 
Selain itu, keberadaan TPA liar itu akan ditutup dan  akan disulap menjadi taman dibantu oleh investor yang ada di wilayah tersebut. “Aliran sungai yang sudah penuh sampah tersebut akan ditata untuk dijadikan taman, karena lokasi tersebut berdekatan dengan sejumlah vila milik investor itu," jelasnya.
 
Sementara terkait sampah kiriman yang datang dari hulu, dalam pertemuan tersebut disepakati akan dilakukan pertemuan kembali yang melibatkan dua desa yaitu Blahbatuh dan Saba serta didampingi juga oleh bendesa adat masing-masing yang difasilitasi oleh kecamatan. "Mengenai sampah yang datang dari hulu karena disamping sampah disungai dari pihak warga Bonbiu Bendesa Adat Bonbiu juga mengatakan ada sampah kiriman dari hulu yakni Blahbatuh," jelasnya.
 
Perbekel Desa Saba, Ketut Redhana mengatakan permasalahan TPA liar tersebut sudah terjadi sebelum dirinya menjadi perbekel. Ia berharap dengan adanya pertemuan tersebut permasalah sampah di desa Saba bisa diminimalisir. "Tentunya akan dilakukan pertemuan kembali bersama desa Blahbatuh yang di fasilitasi oleh kecamatan" teranngnya singkat.
wartawan
Nyoman Astana
Category

Dewan Dorong Pemkab Bangli Kembangkan Kawasan Sekitar Pura Penulisan

balitribune.co.id | Bangli - Minat wisatawan berkunjung ke daya tarik wisata (DTW) Pura Penulisan, Desa Sukawana, Kecamatan Kintamani, Bangli, masih g rendah dibandingkan empat DTW lain yang dikelola Pemkab Bangli. Melihat realita tersebut mendapat tanggapan dari anggota DPRD Bangli I Made Sudiasa, Politisi Demokrat ini memandang perlu adanya  inovasi dari pemerintah daerah untuk meningkatkan kunjungan.

Baca Selengkapnya icon click

Supriatna Dikukuhkan Menjadi Ketua DPD Masyarakat Akuakultur Indonesia Bali

balitribune.co.id | Singaraja - Wakil Bupati Buleleng Gede Supriatna dikukuhkan sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Masyarakat Akuakultur Indonesia (MAI) Provinsi Bali Periode 2025–2029. Pelantikan dilakukan oleh Ketua Umum MAI Pusat Prof. Rokhmin Dahuri dalam acara Konsolidasi Akuakultur Nasional, di Auditorium Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja, Rabu (9/7).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

“Sandyagita Bali Beli-Ne" Suara Kritis Rakyat Melalui Harmoni Seni

balitribune.co.id | Negara - Seni adalah medium paling jujur untuk menyuarakan hati nurani, dan PKB ke-47 Tahun 2025 menjadi ruang sebuah pertunjukan yang lebih dari sekadar hiburan. Parade Gong Kebyar Wanita Duta Kabupaten Jembrana, diwakili oleh Sekha Gong Istri Dharma Laksana, dengan sebuah garapan yang tak hanya indah, tetapi juga berani memukau penonton yang memadati Panggung Ardha Candra, Art Center Denpasar pada Selasa (8/7).

Baca Selengkapnya icon click

TKA Berpotensi Ancaman Bagi Tenaga Kerja Lokal

balitribune.co.id | Negara - Di tengah pesatnya persaingan global dan terbukanya peluang investasi, Tenaga Kerja Asing (TKA)  menjadi salah satu ancaman bagi tenaga kerja lokal. Tak mau kecolongan, daerah seperti Kabupaten Jembrana mulai serius mengantisipasi masuknya TKA ke wilayahnya dengan merancang regulasi yang komprehensif.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Gubernur Koster Pastikan Perbaikan Jalan Jebol di Tabanan Berjalan Cepat

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Bali, Wayan Koster, menyatakan bahwa perbaikan jalan nasional yang rusak akibat hujan deras di Bali ditargetkan rampung dalam waktu maksimal tiga minggu. Hal ini disampaikan usai menghadiri Rapat Paripurna ke-22 dan ke-23 Masa Persidangan III Tahun Sidang 2025 di DPRD Bali, Rabu (8/7).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.