Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

TPID Denpasar Siapkan Roadmap Pengendalian Inflasi

TPID
TPID Denpasar menggelar rapat pembahasan Roadmap pengendalian inflasi periode 2016-2018.

Denpasar, Bali Tribune

TPID Denpasar menggelar rapat pembahasan roadmap pengendalian inflasi yang melibatkan instansi terkait pemkot Denpasar, Selasa (17/5) di Graha Sewaka Dharma Lumintang. Rapat dibuka Ketua TPID Denpasar, AA Ngurah Rai Iswara dan dihadiri Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Suarpika Bimantoro.

“Roadmap pengendalian Inflasi Daerah Kota Denpasar ini disusun mengacu pada Roadmap Pengendalian Inflasi Provinsi Bali dan Nasional yang dimulai dengan identifikasi permasalah pokok di masing-masing kelompok inflasi yakni volatile food, administered price, dan inti. Disamping itu melakukan langkah-langkah pengendalian inflasi jangka pendek 2015-2016 dan jangka menengah 2017-2018,” kata Rai Iswara.

Dalam Roadmap ini, kata Rai Iswara, telah disinergikan langkah-langkah pengendalian inflasi dengan program kerja Pemkot Denpasar tahun 2016. Selanjutnya berbagai langkah strategis Kota Depasar dalam mendukung TPID Provinsi Bali mengatasi permasalahan struktural pengendalian inflasi Bali yang juga Roadmap ini akan disinergikan kedalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Denpasar tahun 2017-2018.

Sementara itu, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Suarpika Bimantoro mengatakan melalui Roadmap ini dapat menjadi sinergitas pengendalian inflasi di masing-masing daerah yang menjadi gerakan masif mengawal inflasi dimasing-masing daerah yang nantinya dapat membentuk inflasi Indonesia.

“Inflasi Denpasar mencapai 2,80 persen (yoy) yang tentunya perlu terus dilakukan upaya-upaya pengendalian inflasi yang secara nasional mencapai 3,60 persen (yoy). Sehingga tugas TPID melakukan upaya-upaya pengendalian inflasi (time frame) yang dipengaruhi oleh administered prices seperti tarif bensin, tarif listrik, bahan bakar rumah tangga serta kebijakan yang terkait dengan pasokan pangan” katanya.

Sementara dari sumber inflasi Kawasan Timur Indonesia dalam kategori kota-kota besar, Denpasar sebagai kota kedua setelah Kota Makasar dengan bobot Nasional inflasi mencapai 1,96 persen, sehingga Denpasar sebagai wilayah yang sangat stratgeis dalam penanganan pengendalian inflasi.

“Ini pentingnya kita di Denpasar melakukan upaya inflasi terkendali baik melalui Roadmap pengendalian maupun sinergitas dengan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kota Denpasar,” ujarnya.

wartawan
I Wayan Sudarsana
Category

Merayakan Natal di Tengah Kemerosotan Ekologis

balitribune.co.id | Sebentar lagi gereja sejagat merayakan Natal. Liturgi meriah, paduan suara gegap gempita. Banyak kota-kota di dunia juga di Indonesia memberi warna dan ciri tersendiri. Ada pohon natal menjulang tinggi, dihiasi lampu warna-warni. Pernak pernik Natal ini dipasang di banyak sudut kota, di mall, pusat keramaian dan sebagainya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Libur Nataru 2025/2026, BRI Denpasar Siapkan Kas Rp 1 Triliun

balitribune.co.id | Denpasar - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui BRI Region 17/Denpasar memastikan kesiapan layanan perbankan bagi masyarakat selama periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), khususnya di wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Berlangsung Meriah, Telkomsel Ikut Semarakan Denpasar Festival ke-18

balitribune.co.id | Denpasar - Telkomsel turut berpartisipasi pada event Denpasar Festival ke-18 sebagai bentuk komitmen dalam mendukung kegiatan budaya sekaligus menghadirkan pengalaman layanan terbaik bagi masyarakat. Kehadiran Telkomsel pada perhelatan tahunan ini diwujudkan melalui booth pelayanan pelanggan yang siap melayani berbagai kebutuhan pengunjung selama acara berlangsung.

Baca Selengkapnya icon click

Tiga Langkah Kecil Pastikan Liburan Tahun Baru Masih Masuk ke Rencana Keuangan

balitribune.co.id | Denpasar - Berdasarkan data OCBC Financial Fitness Index 2025, hanya 12% menggunakan uang sesuai dengan anggaran yang sudah ditetapkan di awal tahun. 82 persennya menganggap anggaran hanyalah angan-angan. 76 persen anak muda masih habiskan uang demi ikut gaya hidup satu sama lain. Meskipun turun dari 80 persen, angka ini masih tergolong tinggi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.