Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

TPS3R Desa Gulingan Siap Olah Sampah Jadi Kompos

Bali Tribune / TPS3R - Sekda Wayan Adi Arnawa menghadiri upacara Karya Pecaruan Manca Kelud, Mendem Dasar, Memakuh, dan Melaspas TPS3R Sapuh Jagat Desa Gulingan, sekaligus meresmikan TPS3R Sapuh Jagat Desa Gulingan, Kamis (30/3).

balitribune.co.id | Mangupura - Desa Gulingan, Kecamatan Mengwi telah merampungkan pembangunan sarana dan prasarana Tempat Pembuangan Sementara Reuse, Reduce, dan Recycle (TPS3R) Sapuh Jagat. TPS3R Sapuh Jagat Desa Gulingan ini diresmi Sekda Badung Wayan Adi Arnawa, Kamis (30/3). TPS3R ini akan segera dioperasikan dengan mengolah sampah menjadi kompos.

Perbekel Desa Gulingan I Ketut Winarya mengatakan pengelola sampah yang telah berjalan dan sedang dirancang yakni sampah organic digunakan untuk pembuatan kompos dengan hasil uji lab.

"Kandungan Unsur Nitrogen (N) Fosfor (P) dan Kalium (K) sama sudah sesuai dengan SNI," ujarnya. 

Sampah daur ulang ini kata dia bekerja sama dengan BUMDes sebagai pengepul. Residu dibuang ke TPA. Pembibitan tanaman yang dibutuhkan petani seperti cabe, terong, tomat dan lainnya.

"Pembuatan media tanam, CocoPeat, tanah subur, kompos dengan pengayaan unsur,” kata Winarya.

Sementara Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa, saat menghadiri upacara Karya Pecaruan Manca Kelud, Mendem Dasar, Memakuh, dan Melaspas TPS3R Sapuh Jagat Desa Gulingan, sekaligus meresmikan TPS3R Sapuh Jagat Desa Gulingan, Kamis (30/3) mengatakan Pemerintah Kabupaten Badung sangat mendukung, apresiatif terhadap langkah-langkah yang dilakukan oleh Perbekel Desa Gulingan, bersama jajarannya yang ada di Desa Gulingan, dimana sudah mampu mewujudkan TPS3R.

“Berkaitan dengan penanganan sampah berbasis sumber ini, dimana mulai sekarang kepada para Kepala Desa (Kades) untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, dimana agar semua sampah yang ada di Desa Gulingan diarahkan ke TPS3R. Kalau itu sudah bisa dilakukan tentu sangat mendukung dari pada program baik Pemerintah Pusat, Provinsi maupun di Kabupaten Badung terhadap pengelolaan sampah berbasis sumber," katanya. 

Pihaknya juga mengatakan, Pemerintah Kabupaten Badung menyambut baik, disamping juga mengajak kepada desa yang ada di Badung agar memiliki TPS3R untuk membangun pengelolaan sampah yang representatif. Pemerintah Kabupaten Badung tetap mensupport, apa yang menjadi kekhawatiran kita terkait pengelolaan sampah selama ini, bisa kita atasi dengan baik,” tukasnya.  

wartawan
ANA
Category

Dalang Cantik Asal Sulangai Kisahkan "Pralaya Senopati Salya" di Parade Wayang Kulit PKB 2025

balitribune.co.id | Mangupura - Parade Wayang Kulit Dalang Wanita Sulangai, Desa Sulangai, Kecamatan Petang, yang merupakan duta Kabupaten Badung pada perhelatan Pesta Kesenian Bali, tampil di depan Gedung Kriya, Art Centre Denpasar, Selasa (15/7) malam.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Perhiasan Emas Berkualitas Tinggi di Bali, New Divine Gems and Jewellery Jawabannya

balitribune.co.id | Denpasar - Kabar gembira bagi masyarakat Bali yang ingin memiliki perhiasan emas dengan kualitas tinggi. Ini seiring dibukanya New Divine Gems and Jewellery yang menyediakan perhiasan emas dengan kualitas tinggi pada Jumat (11/7). Lokasinya pun sangat strategis karena berada di jantung Kota Denpasar Pertokoan Duta Wijaya, Jalan Raya Puputan No. 08 Renon, Denpasar Selatan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Gugatan dari Pesisir Bingin: Harapan Baru untuk Dialog dan Kepastian Hukum

balitribune.co.id | Denpasar - Sengketa panjang soal status kepemilikan, izin usaha, dan penggusuran bangunan di kawasan Pantai Bingin, Badung, akhirnya memasuki babak hukum. Pada 22 Juni 2025, kuasa hukum masyarakat pesisir Bingin, Ussyana Dethan bersama rekannya Alexius Barung, SH, secara resmi mengajukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Denpasar terhadap Pemerintah Kabupaten Badung dan Pemerintah Provinsi Bali.

Baca Selengkapnya icon click

DPRD Bali Gandeng Media Studi Tiru Pengelolaan Sampah di TPST Sandubaya

balitribune.co.id | Mataram - Di tengah darurat sampah yang melanda Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Sandubaya tampil sebagai solusi nyata. Mengolah hingga 40 ton sampah setiap harinya, TPST ini tidak hanya mengandalkan inovasi lokal, tetapi juga menghindari kerumitan sistem dengan cara mandiri dan efisien.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.