Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Tradisi "Ajeg", Pengambengan Bakal Jadi Destinasi Wisata Bahari

Bali Tribune / TRADISI - Petik laut menjadi salah satu tradisi yang masih dilestarikan oleh Masyarakat pesisir salah satunya nelayan di Pengambengan Jembrana.

balitribune.co.id | NegaraWilayah Jembrana memiliki potensi pariwisata yang potensial. Selain panorama alamnya yang indah, juga pengembangan potensi sektor ekonomi (investasi) dan tradisinya yang tak kalah menarik. Selah satunya di pesisir Desa Pengambengan yang bakal dikembangkan, masyarakatnya hingga kini masih melestarikan tadisi petik lautnya.

Masyarakat pesisir Jembrana khususnya kalangan nelayan hingga kini masih menjaga tradisinya. Seperti menjalankan tradisi ritual petik laut. Tradisi petik laut ini menjadi salah satu khazanah budaya warisan turun menurun. Bahkan tradisi ini menjadi daya tarik tersendiri. Seperti yang dilaksanakan salah satunya di pesisir Desa Pengambengan. Teranyar petik laut dilaksanakan akhir pekan kemarin. Rangkaian petik laut ini diisi dengan berbagai kegiatan.

Salah satu rangkaiannya adalah Larung Sesaji. Ritual ini dilaksanakan di tengah laut dengan melibatkan 13 Perahu dan 80 sampan viber. Belasan perahu dan sampan ini sudah di hias untuk mengikuti acara tersebut. Kegiatan ini menjadi tradisi masyarakat pesisir yang menggantungkan hidup dari hasil laut dan dilaksanan se iap memasuki bulan Muharam.  Perbekel Pengambengan Kamaruzzaman mengatakan rangkaian petik laut tahun ini selama sepekan penuh.

Rangkaian petik laut ini sudah dilaksanakan sejak Minggu (14/1) hingga puncaknya pada Minggu (20/7). Ia menyebutkan salah satu rangkaian petik laut yang menarik perhatian masyarakat adalah Larung Sesaji. Acara yang digelar di areal Dermaga Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Pengambengan ini dipadati ribuan masyarakat dari berbagai desa di TPI Pengambengan. "Seluruh perahu dan sampan fiber di hias ikut serta melarung ke laut," jelasnya.

Tradisi yang dilaksanakan untuk sebagai ungkapan rasa syukur atas hasil tangkap yang melimpah ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, salah satunya Bupati Jembrana, I Nengah Tamba. Pihaknya menyebut tradisi ini sebagai bentuk rasa syukur nelayan atas hasil yang didapat dari laut, “Petik Laut ini menjadi salah satu cara nelayan di pesisir menjaga harmoni dengan alam. Tradisi ini juga menjadi slah satu kekayaan budaya Jembrana,” ujarnya.

Pihaknya pun mengaku optimis pesisir Jembrana  khususnya Pengambengan bakal menjadi destinasi wisata perikanan di Jembrana. Ia mengatakan dengan potensi yang tinggi serta setelah masuknya investasi, keberadaan pelabuhan perikanan di Pengambengan juga akan mendukung pengembangan wisata bahari di Kabupaten Jembrana . Dengan masuknya investasi diyakini akan dapat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat. “Suah ada investasi masuk,” jelasnya.

"Semoga tahun ini bisa groundbreaking. Nilainya sangat besar Rp 1,7 Triliun. Masuknya investasi dan dibangunnya pelabuhan perikanan Pengambengan, kita ingin masyarakat mendapat manfaat,” ungkapnya. Pihaknya mengajak  warga yang secara langsung memanfaatkan sumber daya kelautan dan perikanan di Selat Bali dan sepanjang pantai Kabupaten Jembrana untuk ikut aktif menjaga dengan ikut melindungi dan melestarikan alam,” paparnya.

“Kami meminta masyarakat pesisir juga membantu terpeliharanya daya dukung dan kualitas lingkungan secara seimbang dan berkelanjutan,” imbuhnya.Pihaknya pun menjanjikan peningkatan kesejahteraan bagi Masyarakat nelayan Jembrana, “Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Jembrana akan selalu berupaya meningkatkan kesejahteraan serta kapasitas para nelayan dengan berbagai program/kegiatan pemberdayaan masyarakat nelayan," tandasnya. 

wartawan
PAM

Gas Bocor, Api Melahap Hotel dan Spa Grand Sehati di Ubud

balitribune.co.id | Gianyar - Kepulan asap sempat meriuhkan aktivitas pariwisata di  jalan Monkey forest, Ubud, Minggu (14/12) Pukul 10.00 Wita. Sebuah hotel dan Spa mengalami kebakaran yang dipicu  kebocoran tabung gas. Seorang petugas dari distributor gas elpiji mengalami luka bakar saat mengganti tabung.

Baca Selengkapnya icon click

Penglipuran Menuju Desa Wisata Regeneratif Kelas Dunia di 2026

balitribune.co.id | Denpasar - Desa Wisata (Dewi) Penglipuran selama ini identik dengan citra desa terbersih, rapi, dan paling fotogenik di Bali. Namun, di tengah tantangan pariwisata global yang kian kompleks, keindahan visual saja dinilai tak lagi cukup. Penglipuran pun memilih melangkah lebih jauh dengan menegaskan komitmennya menuju "pariwisata regenerative" melalui peluncuran agenda besar bertajuk “Regenerative Tourism 2026.”

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Belasan Usaha Wisata Bahari dan Tirta di Bali Kantongi Sertifikat dari LSU

balitribune.co.id | Denpasar - Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, I Wayan Sumarajaya menyerahkan sertifikat usaha bidang pariwisata kepada pelaku usaha wisata tirta atau bahari yang tergabung di asosiasi Gabungan Pengusaha Wisata Bahari dan Tirta (Gahawisri) Bali yang berlangsung di Kantor Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Bali, Jumat (12/12).

Baca Selengkapnya icon click

Walikota Jaya Negara Tinjau Perumahan Buana Permai Pascabanjir, Uraikan Langkah Prioritas Tangani Kejadian

balitribune.co.id | Denpasar - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, pada Minggu (14/12) siang turun langsung meninjau kondisi wilayah Perumahan Buana Permai, Kelurahan Padangsambian yang sempat terdampak banjir pada Minggu 14 Desember dini hari, setelah sebelumnya wilayah tersebut diguyur hujan dengan intensitas lumayan tinggi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jasad WNA Tersangkut di Gorong-gorong Tibubeneng, Diduga Terseret Banjir

balitribune.co.id | Mangupura - Warga Jalan Krisnantara, Desa Tibubeneng, Badung, dihebohkan penemuan jenasah tersangkut di gorong-gorong, Minggu (14/12) pagi. Diduga korban yang merupakan seorang warga negara asing (WNA) ini terseret banjir dan nyangkut digorong-gorong yang sempit.

Warga yang melihat keberadaan jenazah dalam gorong-gorong langsung melaporkan kejadian ini ke Tim SAR dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar.

Baca Selengkapnya icon click

Legian-Kuta Terendam Banjir, Evakuasi Warga dan Turis dengan Perahu Karet

balitribune.co.id | Mangupura - Banjir kembali mengepung sejumlah titik di wilayah Kabupaten Badung, Bali. Banjir yang dipicu oleh hujan lebat dan meluapnya Tukad Mati ini terpantau cukup parah terjadi di kawasan wisata Legian dan Kuta. Akibat bencana ini sejumlah wisatawan dan warga harus dievakuasi menggunakan perahu karet.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.