Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Tragis, Bocah 7 Tahun Tewas Digigit Anjing Rabies

Bali Tribune / RABIES - Kadek DAP. dinyatakan meninggal dunia saat hendak di bawa ke IGD RSUD Buleleng, Singaraja, Rabu (15/6) pagi.
balitribune.co.id | SingarajaSetelah sebelumnya keganasan rabies memakan korban seorang perempuan lanjut usia (lansia) bernama Nyoman Puri (62) asal Banjar Dinas Dajan Margi, Desa Sari Mekar, Kecamatan/Kabupaten Buleleng, yang meninggal dunia dengan kondisi suspek rabies, kondisi yang sama dialami Kadek DAP. Bocah berusia 7 tahun yang tinggal di BTN Wira Sambangan, Desa Panji, Kecamatan Sukasada, Buleleng itu dinyatakan meninggal akibat rabies. Baik Nyoman Puri maupun Kadek Devina sama-sama tak mendapat Vaksin Anti Rabies (VAR) pasca digigit anjing.
 
Bocah laki-laki yang baru duduk di bangku sekolah dasar (SD) itu dinyatakan meninggal dunia saat hendak di bawa  ke IGD RSUD Buleleng, Singaraja, Rabu (15/6) pagi. Korban, diketahui memiliki riwayat digigit anjing, dua bulan sebelumnya pada bagian jari tangan. Namun, usai digigit anjing, korban tidak mendapat pertolongan medis terutama mendapatkan VAR. Oleh ibunya gigitan tersebut hanya dibersihkan dengan menggunakan air. Selang dua bulan kemudian, sejak Senin (13/6), suhu tubuh korban meninggi. Korban lantas dibawa ke Puskesmas Buleleng II kemudian rawat jalan.
 
Namun kondisi korban tdak kunjung membaik dan gejala yang ditunjukkan mengarah ke rabies. Diantaranya kejang, halusinasi, gelisah, tidak bisa menelan, takut dengan air serta mulut mengeluarkan busa. Karena kondisinya semakin meburuk korban kemudian dilarikan ke IGD RSUD Buleleng untuk mendapat penanganan medis pada pukul 10.00 wita. Sayang setiba di rumah sakit korban dinyatakan sudah dalam keadaan meninggal.
 
Orang tua korban bernama Putu Oka Pramana dan Kadek Wintarini sangat syok begitu mengetahui anak keduanya meninggal dunia. Mereka didampingi sejumlah keluarga di IGD RSUD Buleleng. Petugas medis melakukan observasi untuk memberikan vaksin anti rabies (VAR) kepada mereka. Dikonfirmasi terkait kondisi anaknya, Wintarini menolak memberikan keterangan.
 
Sementara itu Dirut RSUD Buleleng, dr Putu Arya Nugraha membenarkan adanya pasien yang meninggal dunia diduga akibat rabies. Menurut dr Arya, korban datang ke rumah sakit dalam keadaan sudah meninggal. Korban tidak sempat diberikan tindakan medis. ”Keterangan dari keluarganya, pasien mengalami demam tinggi, sulit menelan, gelisah, dan mulut mengeluarkan busa,” terang dr Putu Arya.
 
Katanya lebih lanjut, pasien memiliki riwayat digigit anjing dua bulan sebelumnya namun tidak mendapatkan penanganan medis termasuk VAR. Luka bekas gigitan anjing sempat dibersihkan hanya dengan menggunakan air dengan menggunakan sabun. ”Saat sudah bergejala baru dibawa ke Puskesmas dan dirujuk ke RSUD,” imbuhnya.
 
Kasus meningalnya bocah tersebut menambah panjang daftar kasus kematian yang diduga akibat rabies. Kata dr Arya, sejak Januari hingga pertengahan Juni ini, sudah ada 7 kasus pasien yang meninggal dunia akibat suspek rabies. Jumlah ini, sangat meningkat drastis dibanding tahun 2021 lalu yang hanya ditemukan 1 kasus kematian.
 
“Dengan kasus baru itu, pasien yang meninggal dunia akibat rabies tercatat sebanyak 7 orang. Kemungkinan masih ada lagi  yang memiliki gejala seperti rabies hingga meninggal dunia namun tidak dilaporkan dan tidak tercatat,” kata dr Arya.
 
Menurut dr.Arya, pihak rumah sakit menerima permintaan suntikan VAR rata-rata per hari sebanyak 8 kasus. Itu terjadi dalam rentang waktu tiga hari terakhir. RSUD Buleleng menerima hingga 27 permintaan VAR dari pasien yang mengalami gigitan anjing. ”Ini berarti dalam satu hari ada sekitar 8 kasus gigitan,” ungkap dr Arya.
 
Untuk mengatasi semakin tingginya angka kematian akibat rabies, Kepala Dinas Kesehatan Buleleng, Sucipto mengatakan, bersama dinas dan instansi terkait akan membentuk tim khusus untuk merespon tingginya kasus rabies di Buleleng. Pembicaraan soal itu akan dibahas bersama Sekda Buleleng Gede Suyasa. Namun demikian, kasus rabies yang belum dapat dikategorikan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB), namun perlu penanganan yang serius. “Sangat disayangkan hampir semua yang meninggal tidak mendapat VAR.
wartawan
CHA
Category

Bupati Satria Apresiasi PLN Atas Kepercayaan Memilih Kabupaten Klungkung Sebagai Pemasangan PLTS Atap

balitribune.co.id | Semarapura - Di tengah meningkatnya kebutuhan energi dan tantangan perubahan iklim global, sudah saatnya kita beralih pada sumber energi yang bersih dan berkelanjutan. Hal demikian disampaikan Bupati Klungkung, I Made Satria bersama Wakil Bupati Klungkung, Tjokorda Gde Surya Putra saat meresmikan Groundbreaking tanda dimulainya program Smart PVR di Terminal Pasar Umum Galiran Kabupaten Klungkung, Kamis (16/10).

Baca Selengkapnya icon click

Polres Bangli Ungkap Fakta Baru Pembunuhan di Desa Songan Salah Satu Tersangka Pelatih Atlet Muay Thai

balitribune.co.id | Bangli - Polres Bangli menggelar pers rilis terkait kasus perkelahian berujung maut yang menewaskan dua orang dan 1 korban alami luka-luka di Banjar Tabu, Desa Songan A, Kecamatan Kintamani, Bangli, Rabu (15/10). Dari pers rilis dipimpin Wakapolres Bangli Kompol Willa Jully Nendissa itu terungkap, salah satu tersangka I Ketut Arta merupakan pelatih atlet Muay Thai.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pemkab Karangasem dan Jamkrida Bali Mandara Buka Akses Pembiayaan Aman Calon PMI

balitribune.co.id | Amlapura - Langkah nyata kembali ditunjukkan Pemerintah Kabupaten Karangasem dalam upaya mewujudkan visi “Karangasem yang Aman dan Unggul.” Kali ini, melalui penandatanganan Kesepakatan Bersama dan Perjanjian Kerja Sama dengan PT Jamkrida Bali Mandara (Perseroda), Senin (13/10/2025), di Ruang Rapat Gedung Kertha Graha, Kantor Bupati Karangasem.

Baca Selengkapnya icon click

Honda BeAT Buktikan Keiritannya, Astra Motor Bali Gelar Irit Gesit Awet Competition

balitribune.co.id | Singaraja – Astra Motor Bali kembali menghadirkan keseruan bagi anak muda Bali melalui ajang “IGA Competition” (Irit, Gesit, Awet) yang digelar selama dua hari, 10–11 Oktober 2025 di Kota Singaraja. Kegiatan ini menjadi seri kedua setelah sebelumnya sukses diselenggarakan di Denpasar, dengan semangat membuktikan keiritan dan keunggulan Honda BeAT sebagai motor andalan anak muda.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

BKSDA Bali Akui Lalai, Bangunan di Kawasan Wisata Alam Penelokan Bakal Dibongkar

balitribune.co.id | Bangli - BKSDA Bali sepakat membongkar bangunan di kawasan hutan konservasi di Desa Kedisan, Kintamani, Bangli yang masuk dalam wilayah Taman Wisata Alam (TWA) Penelokan Kintamani,  Namun pembongkaran masih menunggu hari baik. Setelah dibongkar akan ada upacara Rsi Gana oleh pemilik bangunan. Namun sebelum upacara Rsi Gana digelar, masyarakat adat akan menanam pohon di lokasi. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.