Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Trio Penjual Mushroom Dituntut Bervariasi

narkotika
Para terdakwa penjual Jamur Tai Sapi.

BALI TRIBUNE - Tiga terdakwa kasus narkotika golongan I dalam bentuk tanaman berupa jamur kotoran sapi atau mushroom seberat 1.160,963 gram mendapat tuntutan hukuman yang bervariasi dari Jaksa Penuntut Umum (JPU). Mereka adalah terdakwa Heriyanto alias Heri (31), dan Suwita alias Pak Wito (53) dituntut tujuh tahun penjara. Sedangkan terdakwa Muhazzim Alias Acim (31) lebih ringan, yakni dituntut enam tahun penjara.

Sidang dengan agenda pembacaan tuntutan terhadap ke tiga terdakwa berlangsung di Pengadilan Negri (PN) Denpasar, Jumat (9/3). Dalam surat tuntutan yang dibacakan Jaksa Nunik Nurlaeli menyatakan, para terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana narkotika. Yakni, telah bermufakat jahat tanpa hak dan melawan hukum menanam, memelihara, memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan narkotika golongan I dalam bentuk tanaman. Atas perbuatanya, ketiga terdakwa dijerat Pasal 111 ayat (2) Undang-Undang RI No.35 tahun 2009 tentang narkotika jo Pasal 132 ayat (1) Undang-Undang RI No.35 tahun 2009 tentang narkotika.

"Menuntut supaya majelis hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan, menjatuhkan pidana terhadap Muhazzim alias Acim, dengan pidana penjara selama enam tahun. Dan Heriyanto alias Heri, dan Suwita alias Pak Wito pidana penjara masing-masing tujuh tahun. Denda masing-masing Rp 1 Miliar, subsidair empat bulan penjara," tegasnya.
Namun sebelum pada pokok tuntutan, Jaksa Nunik terlebih dahulu mengurai sejumlah pertimbangan memberatkan dan meringankan. Hal memberatkan kata Jaksa Nunik, perbuatan terdakwa memberikan citra negatif terhadap Bali, dan dapat merusak generasi muda. "Hal meringankan, para terdakwa belum pernah dihukum. Sopan, mengakui perbuatannya dan mereka tidak mengetahui bahwa jamur kotoran sapi mengandung narkotika golongan I," paparnya.

Seusai mendengar tuntan JPU, majelis hakim diketuai  I Wayan Sukanilla memberi kesempatan kepada ketiga terdakwa yang didampingi tim penasehat hukum I Made Dwi Dinaya dan Benny Hariyono untuk menanggapi tuntutan itu.

"Terhadap tuntutan jaksa penuntut yang telah dibacakan di persidangan, kami selaku tim penasihat hukum ketiga terdakwa mengajukan pembelaan. Mohon waktu satu minggu untuk menyiapkan nota pembelaan," pinta I Made Dwi Dinaya.

Dibeberkan prihal ditangkapnya ketiga terdakwa yang berawal dari informasi masyarakat, bahwa ada peredaran jamur yang mengandung sediaan narkotika. Berdasarkan informasi itu, tim Ditres Narkoba Polda Bali melakukan penyelidikan. Sehingga pada hari Minggu 22 Oktober 2017 sekitar pukul 22.30 wita di kamar kos jalan Kubu Anyar, Gang Semangka, Kuta, Badung, petugas berhasil mengamankan Muhazzim dan Heriyanto.

Setelah mengamankan dua terdakwa tersebut, petugas kemudian melakukan penggeledahan di kamar kos itu. Dari hasil penggeledahan ditemukan di dalam kulkas sebanyak 138 bungkus berisi jamur kotoran sapi, dengan berat 1.160,963 gram netto. "Lalu dilakukan introgasi mengenai kepemilikan barang itu, dan diperoleh keterangan dari dua terdakwa, bahwa yang memiliki dan menyewa kamar kos itu adalah terdakwa Suwito alias Pak Wito," jelas Jaksa Nunik saat membacakan surat dakwaan.

Keesokan harinya, petugas kembali mendatangi kos itu dan berhasil mengamankan terdakwa Suwito. Ketika diintrogasi terdakwa Suwito mengakui memiliki, mencari, mengemas, menyimpan dan menjual jamur itu. Dalam dakwaan juga diungkap peran masing-masing terdakwa. Muhazzim hanya membantu Heriyanto dan Suwito menjualkan jamur itu. Sedangkan Heriyanto dan Suwito, berperan mencari jamur kotoran sapi sepanjang jalan di kawasan Renon, Marlboro untuk selanjutnya dikemas dalam plastik kecil-kecil dan disimpan di dalam kulkas.

"Para terdakwa mengakui, mushroom dijual ke pembeli yang datang ke kamar kos itu dengan harga bervariasi. Apabila musim penghujan dijual Rp 5 ribu per plastik. Jika musim kemarau, terdakwa menjual dengan harga Rp 20 ribu per plastik," ungkap Jaksa Nunik.

wartawan
Valdi S Ginta
Category

Midea Pacu Pertumbuhan Asia-Pasifik lewat Produksi Lokal dan Inovasi Teknologi

balitribune.co.id | Denpasar - Midea, perusahaan teknologi global dan salah satu produsen peralatan rumah tangga terbesar di dunia, menggelar konferensi dealer regional pertamanya di Asia-Pasifik. Acara ini tidak hanya menjadi ajang memperkuat kemitraan dengan mitra lokal, tetapi juga memperkenalkan lima solusi unggulan yang diklaim akan mendefinisikan ulang pengalaman rumah pintar.

Baca Selengkapnya icon click

DPRD Bali Serahkan 106 Sertifikat Bermasalah di Tahura Ngurah Rai ke Kejati dan Polda

balitribune.co.id | Denpasar - Polemik tata ruang Bali kembali mencuat. Panitia Khusus (Pansus) Tata Ruang, Aset, dan Perizinan (Trap) DPRD Provinsi Bali resmi menyerahkan 106 sertifikat tanah bermasalah di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai dan hutan mangrove kepada Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bali serta Polda Bali.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Masalah Akses Jalan Warga Ungasan, Koster dan DPRD Bali Desak GWK Buka Tembok Pembatas

balitribune.co.id | Denpasar - Polemik tembok pembatas yang menutup akses jalan warga Banjar Adat Giri Dharma, Desa Adat Ungasan, Kuta Selatan, Badung, memasuki babak baru. Hingga Senin (29/9) malam, manajemen Garuda Wisnu Kencana (GWK) belum juga memenuhi rekomendasi Komisi I DPRD Bali untuk membuka akses tersebut. Padahal, rekomendasi pembongkaran sudah dikeluarkan sejak 22 September 2025 dengan batas waktu tujuh hari.

Baca Selengkapnya icon click

BPJS Ketenagakerjaan Karangasem Serahkan Santunan Kepada Ahli Waris Petani Kelapa Sebesar Rp 70 Juta

balitribune.co.id | Amlapura - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Kantor Cabang Karangasem Amlapura dan Kepala Dinas Pertanian Karangasem memberikan secara simbolis santunan Jaminan Kecelakaan Kerja meninggal dunia sebesar 70 juta kepada ahli waris I Nengah Sumariana.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Optimalkan Pendapatan Daerah, Wabup Karangasem Resmi Luncurkan Inovasi Gerbang Pajak

balitribune.co.id | Amlapura - Selain mengeluarkan kebijakan Pembebasan Sanksi Administrasi (denda) PBB P2, Pemerintah Kabupaten Karangasem melalui BPKAD juga meluncurkan inovasi Gerbang Pajak (Gerakan Bersama Pendaftaran dan Pendataan Wajib Pajak Daerah).

Baca Selengkapnya icon click

Ketua Dewan Soroti MBG Belum Merata di Bangli

balitribune.co.id | Bangli - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Bangli belum berjalan merata. Sejauh ini program preside Prabowo Subianto tersebut baru menyasar sekolah yang ada di tiga kecamatan (Tembuku, Bangli, Susut) Sementara untuk kecamatan Kintamani belum menerima manfaat program ini. Realita ini mendapat  perhatian dari Ketua DPRD Bangli, Ketut Suastika.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.