Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Truk Besar Dilarang Melintas di Jalur Tengkorak

Kombes Pol AA Made Sudana saat memantu arus mudik di pelabuhan Gilimanuk.

BALI TRIBUNE - Ditlantas Polda Bali terus melakukan upaya pengaturan lalu-lintas agar berjalan lancar dan nyaman selama arus mudik Labaran. Jalur Denpasar menuju Pelabuhan Gilimanuk, mulai hari ini, Selasa (12/6), truk-truk besar yang melintas di jalur tengkorak itu dilarang masuk ke Bali. Polisi sudah memasang spotlight atau lampu penerangan yang diletakkan di pohon, serta menyetop truk-truk besar bila melintas secara beriringan. Direktur Lalulintas Polda Bali Kombespol AA Made Sudana mengatakan, pihaknya tidak akan mengijinkan truk-truk besar melintas di sepanjang jalur Denpasar-Gilimanuk. Namun apabila mengirim muatan yang sifatnya mendesak, maka truk-truk itu akan diatur keberangkatannya. “Jadi, tidak boleh truk beriringan tiga sampai empat. Tergantung situasi dan kami akan atur keberangkatannya supaya tidak beriringan," ungkapnya kemarin. Mantan Kapolresta Denpasar itu mengatakan, selain faktor kelalaian, kecelakaan lalu lintas juga disebabkan oleh kondisi jalan yang kurang bagus dan penerangan yang kurang memadai. Oleh karena itu, pihaknya bekerjasama telah memasang spotlight yang diletakkan di dipohon disepanjang jalur tengkorak. "Kami sudah bekerja sama dengan Dishub untuk memasang spotlight di pohon-pohon sepanjang jalan. Pemasangan diutamakan di wilayah Tabanan yang kondisi jalannya berbelok-belok,” terangnya. Ia mengimbau kepada masyarakat yang mudik agar berhati-hati dalam perjalanan dan waspada dalam berkendara. Selain itu, pihaknya juga akan menurunkan personel di sepanjang jalur rawan kecelakaan. "Setelah beberapa kali saya turun ke lokasi melakukan pemantauan, mudik tahun ini termasuk cukup lancar. Mungkin masyarakat yang mudik memiliki waktu liburan yang panjang jadi bisa mengatur jadwal mudiknya,” ujarnya.

wartawan
redaksi
Category

Tragedi Banjir di Denpasar, Enam Ruko Roboh, Lima Korban Jiwa

balitribune.co.id | Denpasar - Cuaca ekstrem dengan curah hujan tinggi yang mengguyur Kota Denpasar sejak Selasa (9/9) dini hari hingga Rabu (10/9) pagi memakan korban jiwa. Enam unit rumah toko (ruko) di bantaran sungai Tukad Badung, Jalan Sulawesi, Desa Dauh Puri Kangin roboh lalu terbawa banjir. Keenam ruko itu adalah Ayari Batik Bali, Armana Batik, Centrum, Tasnim, Kiki Textile, dan Sai Kreshna.

Baca Selengkapnya icon click

Pemkot Denpasar Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Banjir

balitribune.co.id | Denpasar - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, secara resmi menetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Banjir menyusul tingginya curah hujan yang mengakibatkan banjir di sejumlah titik pada Rabu (10/9). Langkah ini diambil untuk mengoptimalkan penanganan bencana, mengantisipasi dampak lanjutan, serta menjamin kelancaran aktivitas masyarakat selama masa pemulihan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Banjir di Kerobokan, Pasutri Terseret Arus, Satu Tewas

balitribune.co.id | Mangupura - Banjir yang terjadi di kawasan Jalan Raya Kerobokan-Canggu, Badung, memakan korban jiwa pada Rabu (10/9).

Dua mobil dilaporkan terperosok ke sungai dan terseret arus di depan Pasar Kerobokan. Salah satu mobil yang terseret arus ditumpangi pasangan suami istri asal Denpasar.

Baca Selengkapnya icon click

Bersama Gubernur Koster Tinjau Lokasi Banjir, Walikota Jaya Negara: Fokus Evakuasi, Pendataan, dan Pemulihan Warga Terdampak

balitribune.co.id | Denpasar - Curah hujan dengan intensitas tinggi yang melanda hampir seluruh wilayah Bali, termasuk Kota Denpasar, menyebabkan sejumlah titik mengalami banjir. Menyikapi kondisi tersebut, Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, bersama Wakil Walikota, I Kadek Agus Arya Wibawa, turun langsung meninjau lokasi terdampak pada Rabu (10/9).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.