Diposting : 4 October 2018 22:12
Djoko Purnomo - Bali Tribune
BALI TRIBUNE - Tuan rumah Porprov Bali XIV/2019 Kabupaten Tabanan diwajibkan memiliki tiga lintasan panjat tebing. Pasalnya, pada hajatan olahraga terakbar di Bali dua tahunan itu, tiga lintasan tersebut selalu disiapkan oleh tuan rumah di Porprov Bali sebelum-sebelumnya.
Ketua Umum Pengprov FPTI Bali, Putu Yudi Atmika, Rabu (3/10) mengatakan hal itu saat dikonfirmasi soal infrastruktur panjat tebing Porprov Bali. Sayangnya, sampai sejauh ini pihaknya belum tahu apakah lintasan itu sudah dibangun atau tidak oleh Tabanan selaku tuan rumah.
“Wajib adanya tiga lintasan itu nantinya di Tabanan untuk pertandingan nomor lead, speed dan boulder. Nanti di tiga nomor dan tiga lintasan itu dipertandingkan sub-sub nomor di tiga nomor tersebut,” kata Yudi Atmika.
Meski belum tahu apakah tiga lintasan itu sudah dibangun atau belum, namun FPTI Bali telah diminta rancangan dan gambar dari lintasan itu sendiri. Kini hanya tinggal kualitas lintasan itu tergantung dari pendanaan Tabanan sendiri.
“Kalau mau bikin yang bagus, sedang atau standar saja, itu kan tergantung kemampuan dana dari Tabanan sendiri. Jelasnya bagi kami lintasan itu secara umum harus memiliki standar nasional. Karena Porprov Bali ini acuannya ke Pra-PON maupun PON nantinya,” tambah pria yang juga Wakil Sekretaris II KONI Bali itu.
Diharapkannya, lintasan itu sendiri bakal selesai tepat waktu, apalagi nantinya bakal dibangun oleh pihak yang memang spesialisasi dalam membuat lintasan panjat tebing. Dan itu sudah dilakukan daerah lainnya di Bali yang menjadi tuan rumah Porprov Bali.
Terlepas soal lintasan itu sendiri, kini ada 10 pelatih Bali yang lolos verifikasi untuk bisa mengikuti kursus pelatihan Level II, di Hotel Batukaru Denpasar.
“Jumlah itu sesuai dengan pelatih yang mengajukan untuk kursus tersebut. Harapan kami mereka semua juga nantinya bisa lulus dalam kursus itu,” demikian Yudi Atmika.