Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Tujuh Bulan Kabur, Suciawan Ditangkap di NTT

buronan
DITANGKAP - Putu Suciawan saat diamankan di Mapolres Gianyar. Napi ini kabur sejak tujuh bulan lalu dan tertangkap kembali di Maumere, NTT, Senin lalu.

BALI TRIBUNE - Narapidana kasus penipuan, Putu Suciawan (33) yang sukses menipu sipir di Rutan Gianyar tujuh bulan lalu, akhirnya ditangkap di Maumere, Nusa Tenggara Timur, Senin (19/3) dini hari,  Napi asal Singaraja ini tiba kembali di Mapolres Gianyar, Selasa (20/3) sore.

Kasat Reskrim Polres Gianyar, AKP Deny Septiawan  mengungkapkan, informasi  keberadaan napi buronan itu di sekitar Labuan Bajo NTT, sudah diketahui sejak dua minggu lalu.  Saat itu dia bekerja sebagai pemandu wisata (guide). Atas informasi itu, jajaran Reskrim Polres Gianyar meminta informannya untuk terus memantau agar diketahui dimana tempat tinggalnya.

Namun menurut informan, keberadaan Suciawan terus berpindah-pindah lokasi. “Setelah dipastikan buronan ini tinggal sementara di kawasan Maumere, NTT, kami langsung berkoordinasi dengan jajaran Polres setempat untuk  melakukan penangkapan," tegas Deny Septiawan.

Pihaknya mengakui lambannya penangkapan ini karena polisi kesulitan mendeteksi keberadannya karena terus berpindah-pindah. Pun polisi juga tak mengantongi nomor kontaknya.  Terlebih  buronan ini selalu berpindah-pindah lokasi sehingga agak sulit untuk dideteksi keberadaannya.  “Selanjutnya kami serahkan sepenuhnya kepada pihak Rutan Gianyar untuk menindaklanjuti,“ terangnya.

Dari pengakauan  Putu Suciawan, dirinya nekad kabur dari Rutan Gianyar karena kesal  dan kecewa dengan vonis yang dijatuhkan majelis hakim. Ia menambahkan, perbuatan penipuan sesuai Pasal 378 KUHP ancaman hukuman maksimal 4 tahun. Lalu saat sidang, tuntutan jaksa selama 3 tahun, namun majelis hakim malah jatuhkan vonis 3 tahun 6 bulan.  “Saya  kabur untuk menunjukkan kepada rakyat Indonesia jika masih ada pasal jengkel di pengadilan," dalihnya.

Saat melarikan diri tujuh bulan lalu, tepatnya  tanggal 6 September 2017,  Putu Suciawan  dipercaya pihak LP Gianyar untuk membeli peralatan musik buat kegiatan bermusik para tahanan di rutan tersebut. Napi asal Desa Sepang,  Busungbiu yang tinggal di Puri Majapahit, Jalan Raya Tebongkang, Singakerta,  Ubud, Gianyar ini keluar membeli peralatan musik bersama salah seorang narapidana lainnya, I Ketut Wirayuda.

Mereka keluar membeli peralatan musik dengan pengawalan petugas. Mereka naik mobil dinas menuju toko peralatan musik yang berlokasi di  kawasan Renon, Denpasar. Izin keluar diberikan kepada kedua napi ini karena mereka memang dipercaya untuk mengelola perlengkapan dalam pembinaan pelatihan musik di LP Gianyar.

Namun, dalam perjalanan menuju Denpasar,  Putu Suciawan merengek minta mampir ke Ubud Event di kawasan wisata Ubud, Gianyar untuk menemui temannya. Permohonan itu pun disanggupi petugas pengawal. Nah, kesempatan inilah dimanfaatkan Putu Suciawan untuk kabur.

Petugas pengawal  LP pun baru sadar kaburnya Putu Suciawan setelah menunggu lebih dari 20 menit, namun yang bersangkutan tidak  kembali. Selanjutnya, petugas pengawal dan napi Ketut Wirayuda mengecek ke Ubud Event. Ternyata, Putu Suciawan tidak ada di sana. Pegawai Ubud Event yang ditanya petugas pengawal pun mengaku tidak melihat Putu Suciawan.

wartawan
Redaksi
Category

Pansus II Tekankan Data Presisi Sebagai Landasan Pembangunan Daerah

balitribune.co.id | Tabanan - Panitia khusus atau Pansus II DPRD Tabanan meminta keberadaan Data Presisi menjadi salah satu landasan utama penyelenggaraan pembangunan daerah yang akan dirangkum ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tabanan 2025-2029.

Baca Selengkapnya icon click

Jembrana di Ambang Krisis Guru, Beban Guru Aktif Bertambah

balitribune.co.id | Negara - Dunia pendidikan di Kabupaten Jembrana tengah dihadapkan pada tantangan serius. Hingga kini tercatat terjadi kekurangan 200 lebih guru pengajar. Kondisi ini diperparah dengan bertambahnya guru yang pensiun setiap tahun. Tahun 2025 saja, sebanyak 119 guru akan memasuki masa pensiun.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Industri Keuangan Bali Tetap Tangguh, Kredit UMKM dan Investasi Tumbuh Positif di April 2025

balitribune.co.id | Denpasar - Sektor Jasa Keuangan di Provinsi Bali menunjukkan performa stabil dan tumbuh positif hingga April 2025. Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bali mencatat bahwa permodalan yang kuat, likuiditas yang cukup, serta risiko yang terjaga menjadi kunci ketangguhan sektor ini. Hal ini diungkapkan Kepala OJK Provinsi Bali, Kristrianti Puji Rahayu di Denpasar, Rabu (2/7).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Penertiban Bangunan di Pantai Bingin Dinilai Tergesa-gesa, DPRD Didorong Buka Dialog

balitribune.co.id | Denpasar - Rencana pembongkaran bangunan ilegal di kawasan wisata Pantai Bingin, Pecatu, Kabupaten Badung, kembali memantik kontroversi. Kuasa hukum Morbito Art Cliff, Ussyana Dethan, SH.,  menilai langkah Pemerintah Kabupaten Badung dan DPRD Bali dalam menyikapi persoalan ini terkesan tergesa-gesa dan kurang mengedepankan dialog dengan masyarakat.

Baca Selengkapnya icon click

KMP Tunu Pratama Jaya Terbalik di Perairan Ketapang

balitribune.co.id | Negara - Sebuah insiden mengejutkan terjadi di perairan Ketapang pada Kamis (3/7) dini hari , sekitar pukul 00.50 WITA. Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya dilaporkan terbalik setelah mengalami kebocoran di ruang mesin. Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui pasti jumlah korban dalam peristiwa nahas ini.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.