Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Tujuh Dekade PSPS Bakti Negara, Bupati Giri Prasta: Jaga Warisan, Junjung Prestasi, Satukan Kekuatan

Bali Tribune / HUT - Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta saat menghadiri peringatan HUT Ke-70 PSPS Bakti Negara di Pusat Latihan Bakti Negara, Lingkungan Negara Kelod, Kel. Sading, Mengwi, Sabtu (1/2).

balitribune.co.id | MangupuraBupati Badung I Nyoman Giri Prasta, yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PSPS Bakti Negara Provinsi Bali, mengapresiasi dedikasi seluruh anggota Bakti Negara dalam melestarikan seni bela diri tradisional serta mendorong generasi muda untuk terus mengembangkan bakat mereka dalam pencak silat. "Lebih dari sekadar perayaan, peringatan HUT Ke-70 ini menjadi momen refleksi atas sejarah panjang PSPS Bakti Negara, yang sejak berdiri pada tahun 1955 telah menjadi bagian penting dalam pelestarian budaya dan pembinaan atlet pencak silat di Bali," ujarnya saat menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-70 Persatuan Seni Pencak Silat (PSPS) Bakti Negara yang dilaksanakan di Pusat Latihan Bakti Negara, Lingkungan Negara Kelod, Kel. Sading, Mengwi, Sabtu (1/2).

Dikatakan lebih lanjut, dengan usia yang telah mencapai tujuh dekade, PSPS Bakti Negara terus menunjukkan komitmennya dalam mencetak atlet-atlet berprestasi serta menjaga kelestarian pencak silat sebagai warisan budaya tak benda Indonesia. "Melalui peringatan HUT ini, diharapkan semangat juang dan dedikasi seluruh anggota semakin kuat dalam menjaga nilai-nilai luhur pencak silat, memperkokoh persaudaraan, serta terus berkontribusi positif bagi masyarakat dan generasi mendatang, Selamat Hari Jadi Bakti Negara yang ke-70, semoga semakin solid, kompak dan jaya selalu, " ucap Giri Prasta.

Mengusung tagline "Berjiwa Pendekar Sejati" Ede Ngaden Awak Bisa Depang Anake Ngadanin, acara dirangkaikan dengan kegiatan kenaikan tingkat "Danur Dara," sebuah tradisi dalam PSPS Bakti Negara yang berlangsung selama dua hari. Sebanyak 375 peserta, dari berbagai tingkatan sabuk, mulai dari sabuk merah strip 3 hingga sabuk ungu-mengikuti ujian kenaikan tingkat yang menguji ketahanan fisik dan mental mereka. Salah satu tantangan utama dalam kegiatan ini adalah lari sejauh 17 km dari Sangeh menuju Sading, yang menjadi simbol ketekunan dan komitmen dalam menempuh  jenjang keilmuan pencak silat.

Dukungan terhadap pengembangan PSPS Bakti Negara juga disampaikan oleh Gubernur Bali terpilih I Wayan Koster, yang dalam sambutannya menegaskan komitmennya untuk menghibahkan lahan latihan yang saat ini digunakan oleh perguruan. "Saya akan melengkapi fasilitas latihan dengan pembangunan asrama dan pagar keliling, dengan target penyelesaian paling lambat pada tahun 2026, saya ingin cepat untuk segera diproses sesuai dengan permintaan yang disampaikan oleh Ketua Lembaga Bakti Negara dan Ketua Panitia tadi," tegasnya seraya berharap langkah tersebut dapat memperkuat pembinaan atlet pencak silat Bali agar dapat berkiprah lebih luas di tingkat nasional dan internasional.

Ketua Lembaga PSPS Bakti Negara, I Bagus Alit Sucipta, dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukur atas keberlanjutan perguruan ini hingga usia 70 tahun. Ia menekankan bahwa eksistensi PSPS Bakti Negara tidak hanya sebatas pelestarian seni bela diri, tetapi juga sebagai wahana pembentukan karakter dan pembinaan generasi muda Bali yang berprestasi. Ia juga menegaskan pentingnya dukungan dari pemerintah dalam menyediakan infrastruktur yang memadai guna menunjang latihan para pesilat.

Sementara Ketua Panitia I Bagus Jagra Wibawa, dalam laporannya menyampaikan apresiasi atas semangat luar biasa para peserta Danur Dara. "Saya atas nama pribadi dan keluarga besar Bakti Negara mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah memberikan dukungan, termasuk kepada Bapak Wayan Koster atas penyediaan fasilitas latihan di Badung, saya berharap dan memohon agar fasilitas ini sekiranya dapat dihibahkan kepada Yayasan Bakti Negara agar dapat dimanfaatkan secara optimal dalam pembinaan atlet," ucap Gus Jagra.

wartawan
ANA

Satu Keluarga, Satu Sarjana

balitribune.co.id | Satu keluarga, satu sarjana. Itulah slogan yang digaungkan Gubernur Bali, Wayan Koster, lewat program barunya yang digadang-gadang sebagai pemutus rantai kemiskinan. Sebuah mimpi kolektif yang terdengar sederhana sekaligus indah. Setiap keluarga menghadirkan seorang anak berjas toga, tersenyum di panggung wisuda, seakan keberhasilan akademik otomatis mengangkat martabat seluruh rumah tangga.

Baca Selengkapnya icon click

PTK Sigap Salurkan Bantuan ke Masyarakat Terdampak Banjir di Wilayah Bali

balitribune.co.id | Denpasar - PT Pertamina Trans Kontinental (PTK), anak usaha dari PT Pertamina International Shipping (PIS), bergerak cepat menyalurkan bantuan kebutuhan pokok bagi masyarakat terdampak musibah banjir yang melanda beberapa wilayah di Bali. Aksi ini menjadi wujud nyata dari komitmen PTK untuk selalu hadir di tengah masyarakat, memberikan dukungan moral dan material, serta meringankan beban warga yang tengah menghadapi masa sulit.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Korban Hilang Pascabanjir Belum Ditemukan, Desa Adat Mengwitani Gelar Upacara

balitribune.co.id | Mangupura - Satu keluarga hingga Minggu (14/9), masih dinyatakan hilang pascabanjir bandang melanda Perumahan Permata Residence, Lingkungan Gadon, Kelurahan Mengwitani pada Rabu (10/9).

Tim gabungan terus melakukan pencarian di lokasi, sementara Desa Adat Beringkit menggelar ritual adat untuk mendoakan para korban.

Desa Adat Beringkit menggelar ritual Mecaru Guru Piduka dan Bendu Piduka di lokasi kejadian. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bersama JRX SID dan Komunitas Pantai Kuta, Bupati Badung Tegaskan Komit Penataan dan Pengelolaan Ikon Pariwisata

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa melaksanakan dialog dengan Klkomunitas sekitar Pantai Kuta, bertempat di Skatepark Pantai Kuta, Jalan Pantai Kuta, Kuta, Sabtu (13/9). Pertemuan ini membahas tentang pengelolaan dan penataan Pantai Kuta.

Baca Selengkapnya icon click

Menteri Ekraf Bahas Penguatan Sistem Royalti Musik dengan LMKN

balitribune.co.id | Denpasar - Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf), Teuku Riefky Harsya bersama Komisioner dan Pengurus Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) membahas tentang keberlanjutan ekosistem musik nasional, khususnya dalam aspek perlindungan hak ekonomi pencipta, pemegang hak terkait, serta para pelaku industri kreatif yang menjadi pengguna musik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.