Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Tujuh TKW Asal NTT Telantar di Bandara Ngurah Rai

TKW
TELANTAR - Tujuh pekerja asal Sumba Barat Daya, NTT, saat telantar di Bandara International Ngurah Rai, dan mendapat pendampingan Satgas Bahuham dan Komunitas Perempuan Sang Dewi Flobamora Bali.

BALI TRIBUNE - Tujuh calon tenaga kerja wanita (TKW) asal Sumba Barat Daya, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) telantar di Bandara International Ngurah Rai Bali, Sabtu (3/6) malam. Ketujuh calon TKW ini terbilang rata-rata masih berusia belasan tahun. Mereka direkrut PT Hadi Jaya, Lembaga Penyalur Pekerja Rumah Tangga, yang beralamat di Sekupang, Batam.

“Mereka telantar di Bandara International Ngurah Rai karena ketinggalan pesawat. Untuk sementara mereka diamankan di Polsek KP3 Bandara International Ngurah Rai,” papar Kepala Satgas Flobamora - Bali, Marthen Rowa Kasedu, saat mendampingi ketujuh calon TKW yang terlantar ini.

Dalam pemeriksaan di Polsek KP3 Bandara International Ngurah Rai, diketahui dokumen para pekerja ini lengkap. Begitu pula dengan PT Hadi Jaya, memiliki dokumen yang lengkap sebagai perusahaan penyalur pekerja rumah tangga.

Sementara itu PT Hadi Jaya mengaku siap bertanggung jawab atas tujuh pekerja yang telantar ini. Perusahaan ini juga siap mengurus keberangkatan ketujuh calon TKW ini ke tempat tujuan, yakni Batam.

“Kami bertanggung jawab. Petugas kami akan datang dari Jakarta untuk menjemput mereka di Bali,” kata Rofinus Kuri, Koordinator Wilayah Sumba Barat Daya, PT Hadi Jaya, saat dikonfirmasi melalui saluran telepon.

Menurut dia, sesungguhnya dari tujuh TKW tersebut, dua di antaranya sudah lama bekerja di Batam. Hanya lima di antaranya yang merupakan pekerja baru. Rofinus menolak jika disebut ketujuh TKW tersebut terlantar karena kelalaian perusahaan. Sebab yang terjadi, mereka ketinggalan pesawat karena kesalahan mereka sendiri.

“Seharusnya di Bandara International Ngurah Rai, mereka menuju tempat transit. Tetapi yang terjadi, malah mereka menuju pintu ke luar. Akhirnya mereka ketinggalan pesawat,” jelas Rofinus.

Janji PT Hadi Jaya, ternyata bukan isapan jempol. Sebab malam itu juga perwakilan perusahaan dari Jakarta menjemput ketujuh pekerja ini. Minggu (4/6), mereka akhirnya melanjutkan perjalanan ke Jakarta.

Sementara Ketua Ikatan Keluarga Besar (IKB) Flobamora Bali, Yusdi Diaz, menyayangkan kejadian ini. “Kami prihatin, karena ini bukan baru terjadi. Kasus seperti ini sudah kesekian kalinya terjadi, di mana calon tenaga kerja bepergian tanpa pendamping atau arahan yang jelas,” sesalnya.

wartawan
San Edison
Category

Mimih! Terkena Pasepan saat Ngider, Pelawatan Barong Terbakar di Seminyak

balitribune.co.id | Mangupura - Pelawatan Barong sakral mengalami kebakaran saat upacara Pujawali Jelih di Pura Puseh Desa Adat Seminyak, Kuta.

Video terbakarnya pelawatan barong berbulu putih ini bahkan viral di media sosial, pada Selasa (17/6/2025). Terbakarnya Pelawatan Barong disebutkan saat prosesi ngider ring pura sekitar pukul 13.00 wita. 

Baca Selengkapnya icon click

Imbas Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Puluhan Penerbangan di Ngurah Rai Dibatalkan

balitribune.co.id | Badung - Pengelola Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai menyatakan seluruh instansi komunitas bandara telah menjadikan peristiwa erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur sebagai atensi bersama. Hal itu disampaikan PGS General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Wahyudi dalam keterangannya, Rabu (18/6).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Diduga Ada Kekuatan Besar, Komisi I DPRD Bali Kawal Kasus Mafia Tanah di Buleleng

balitribune.co.id | Denpasar - Komisi I DPRD Provinsi Bali menunjukkan keseriusan dalam mengawal kasus dugaan mafia tanah atas peralihan tanah negara seluas 5 hektar di Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Buleleng. Tanah tersebut diduga dialihkan kepada pihak-pihak swasta tanpa dasar hukum yang jelas sejak 2020.

Baca Selengkapnya icon click

Kapolri: Pelaku Penembakan WNA Australia di Vila Casa Santisya Berhasil Dibekuk

balitribune.co.id | Negara - Pascapenembakan dua warga negara asing (WNA) asal Australia di Vila Casa Santisya, Mengwi, Badung, pihak kepolisian memastikan dua pelaku yang telah terindetifikasi sudah ditangkap. Seorang pelaku yang diamankan di luar Bali dan seorang pelaku yang ditangkap di luar negeri kini sudah digiring ke Polda Bali.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.