Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Tumbang, Pohon di Tebing Labil Halangi Jalur Ubud - Pejeng

pohon tumbang
Bali Tribune / HALANGI - Penanganan pohon tumbang yang menghalangi jalan



balitribune.co.id | Gianyar - Tidak hanya bongkahan tebing yang sering longsor, pohon yang tumbung liar di lereng tebing juga sering tumbang. Akibatnya,  jalan Gunung Sari,  Peliatan di posisi turunan menuju jembatan kerap terhalang.  Rabu (14/5) pagi, sejumlah pohon tumbang dan membuat jalur penghubung Ubud menuju Pejeng, Tampaksiring terhalang hingga memicu kemacetan.

Keterangan, I Made Wira asal Laplapan,  Petulu, Ubud,  jalur satu-satunya dari kampungnya menuju Ubud itu memang  sering terhalang. Mulai dari longsoran tebing yang banyak retak hingga tumbangnya pohon yang tumbuh  liar di kemiringan. 

"Tidak hanya saat hujan lebat, hujan kemarin malam hingga Rabu dinihari hujannya tak lebat. Bahkan tidak ada hujan pernah ada batu tebing mengelinding," ungkapnya.

Karena seringnya terjadi musibah ini,  pengguna jalan kerap was-was jika melintas di lokasi tersebut. Bahkan kalau menuju arah Denpasar,  pengguna jalan lebih memilih memutar melalui Desa Pejeng. 

"Sekarang banyak akomodasi wisata yang dibangun di wilayah kami dan sekitarnya. Jalur ini juga jadi alternatif sehingga kerap macet. Kami harap ada upaya pemerintah memgantisipasinya," harapnya.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Gianyar, I Gusti Ngurah Dibya Presasta, membenarkan telah menerima laporan adanya pohon tumbang tersebut. Pihaknya juga menurunkan mobil pemangkasan karena pangkal pohon yang bertumbangan masih menempel di tembing tinggi. 

"Karena pohon ini tumbuh di kemiringan tebing, maka sangat rentan tumbang karena posisi akarnya hanya menempel di kemiringan. 

"Pohon-pohon yang tumbang sudah kami evakuasi dan arus lalu lintas sudah berjalan lancar," ungkapnya

Diakui, di lokasi tersebut sudah berulangkali terjadi longsor bongkahan batu tebing. Selain karena kondisi tebing yang labil, banyaknya pohon liar di bagian tebing juga rawan tumbang. 

"Kami akan mencoba berkoordinasi dengan pemilik lahan. Karena lahan diatasnya terkesan terlantar dan tak terawat," pungkasnya.

wartawan
ATA
Category

Buleleng Festival Kedepankan Sinergi Seni Budaya, UMKM, Digitalisasi, dan Pembangunan Hijau

balitribune.co.id | Singaraja - Buleleng Festival (Bulfest) 2025 kembali digelar dengan nuansa baru yang mengedepankan sinergi seni budaya, pemberdayaan UMKM, transformasi digital, serta konsep pembangunan hijau dan berkelanjutan. Festival ikonik Kabupaten Buleleng ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga wadah besar untuk menggerakkan potensi lokal sekaligus menjaga keberlanjutan lingkungan.

Baca Selengkapnya icon click

Amed Jukung Race, Perhelatan Perahu Layar Tradisional yang Memikat

balitribune.co.id | Amlapura - Selain terkenal dengan keindahan alam bawah laut dan pantainya yang berada di bawah lembah, nelayan di Pantai Amed, Desa Purwakerti, Kecamatan Abang, Karangasem, juga memiliki event tahunan yakni Amed Jukung Race. Lomba perahu layar tradisional yang digelar setiap hari kemerdekaan RI ini menjadi event yang paling dinanti wisatawan asing.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pura Puseh Desa Adat Dadia di Babahan Kemalingan, Ribuan Uang Kepeng Raib

balitribune.co.id | Tabanan – Pura Puseh Desa Adat Dadia di Banjar Dadia, Desa Babahan, Kecamatan Penebel kemalingan. Ribuan pis bolong atau uang kepeng yang ada di pura itu raib.

Peristiwa ini diketahui pada Rabu (20/8) siang. Saat itu, prajuru desa adat dan Pura Puseh sedang melakukan persiapan upacara Sri Rambut Sedana.

Baca Selengkapnya icon click

Prospek Ekonomi Menjanjikan, Peternakan Sapi dan Kambing Terus Dikembangkan

balitribune.co.id | Negara - Sebagai daerah agraris, sektor peternakan juga menjadi sektor ekonomi potensial di Kabupaten Jembrana. Ternak yang prospektif untuk dibudidayakan adalah sapi kambing. Berbagai upaya kini terus dilakukan untuk mendorong produktifitas peternak sapi dan kambing sekaligus menggenjot perluasan pertanian organik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kekurangan Data Pendukung dari Eksekutif, Pembahasan 8 Ranperda di DPRD Bangli Tertunda

balitribune.co.id | Bangli -  Hingga pertengahan Agustus ini sejumlah rancangan peraturan daerah (ranperda) yang masuk dalam program pembentukan perda (propemperda) belum juga dibahas DPRD Bangli. Hal tersebut karena adanya kekurangan  data pendukung dari eksekuitif selaku pengusul. Hal itu diungkapkan Ketua DPRD Bangli. I Ketut Suastika pada Rabu (20/8). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.