BALI TRIBUNE - Dalam rangka penggaliaan dana untuk pembangunan Bale Banjar Jadi Anyar, Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Tabanan, meenggelar turnamen ceki pada Minggu (2/7) lalu, yang dibuka Camat Kediri, I Made Murdika.
Kelian Dinas Banjar Jadi Anyar, I Made Budiarta yang akrab dipanggil Pak Mega mengatakan, turnamen ceki ini merupakan ajang untuk penggaliaan dana dalam rangka pembangunan bale banjar. Menurut dia, pembangunan Bale Banjar Jadi Anyar merupakan bantuan hibah Pemprov Bali senilai Rp100 juta pada tahun 2016 selain swadaya dari masyarakat Banjar Jadi Anyar. "Untuk finishing dari pembangunan bale banjar ini masih banyak yang kurang, kita lakukan penggalian dana lewat turnamen ceki ini," jelasnya.
Ditambahkan, adapun kekurangan dari pembangunan Bale Banjar Jadi Anyar tersebut seperti pemasangan keramik untuk lantai, plafon, serta penataan bale banjar. Menurut Pak Mega, masyarakat Banjar Jadi Anyar merupakan sebagian besar pendatang dari berbagai daerah dan beragam agama dan suku. Namun kebersamaan, toleransi dan semangat gotong-royong sangat tinggi.
Hal tersebut terbukti dari berbagai kegiatan yang dilaksanakan termasuk pembangunan Bale Banjar Jadi Anyar. Masyarakat dari beragam umat dan daerah ini dengan semangat gotong-royong dan kebersamaannya bisa membangun bale banjar lewat swadaya masyarakat selain bantuan hibah bansos yang dibawa Ketua DPRD Provinsi Bali, I Nyoman Adi Wiryatama.
"Kebersamaan, gotong-royong dan toleransi dari masyarakat kita di sini sangat tinggi. Ini terbukti dari pembangunan bale banjar ini. Di sini semua umat bersatu padu dalam membangun tidak ada membedakan suku atau agama apapun, toleransi dan kebersamaan kita di sini sangat tinggi," pungkasnya.
Camat Kediri, I Made Murdika saat membuka turnamen ceki memberikan apresiasi terhadap turnamen ini. Menurutnya selain sebagai wahana untuk penggalian dana, turnamen ceki juga merupakan ajang silaturahmi antarwarga. Apalagi masyarakat Banjar Jadi Anyar terdiri dari beragam daerah dan agama, ajang seperti ini harus sering dilakukan dalam berbagai kegiatan untuk membangun rasa kebersamaan, dan persaudaraan antar sesama.
Pada kesempatan tersebut Camat Kediri memberikan bantuan senilai Rp1 juta. "Saya memberikan apresiasi atas terselenggaranya turnamen ceki ini. Saya harapkan ajang seperti ini lebih sering dilaksanakan, selain sebagai ajang untuk penggalian dana, juga sebagai wadah silaturahmi antarmasyarakat," ungkapnya.
Turnamen digelar oleh Banjar Jadi Anyar ini dilaksanakan sebanyak dua sesi, untuk sesi pertama dimulai pukul 08.00 Wita, dan sesi kedua pukul 12.00 Wita. Untuk tiket sebesar Rp100 ribu, bagi pemenang akan mendapatkan hadiah uang senilai Rp1,5 juta. Selain itu bagi peserta yang lolos ke final juga mendapatkan hadiah masing-masing Rp300 ribu.