Turut Berperan Meningkatkan Kesehatan Masyarakat Selama Pandemi dan Cuaca Ekstrem, Enesis Group Hadirkan Sejumlah Produk & Program | Bali Tribune
Diposting : 10 March 2022 16:44
YUE - Bali Tribune
Bali Tribune / Turut Berperan Meningkatkan Kesehatan Masyarakat Selama Pandemi dan Cuaca Ekstrem, Enesis Group Hadirkan Sejumlah Produk & Program
balitribune.co.id | DenpasarPandemi Covid-19 mengajarkan semua pihak untuk lebih sadar mengutamakan kebersihan dan kesehatan. Tidak hanya pemerintah, perusahaan swasta pun turut andil dalam meningkatkan kesehatan masyarakat Indonesia ditengah situasi pandemi Covid-19 dan cuaca ekstrem yang menyebabkan berbagai penyakit musiman seperti demam berdarah, diare, flu, batuk dan penyakit kulit. Seperti yang dilakukan Enesis Group menghadirkan produk-produk kesehatan dan kebersihan yang dibutuhkan masyarakat Indonesia untuk mencegah paparan Covid-19 dan penyakit musiman selama cuaca ekstrem. 
 
Head of Public Relations Enesis Group, Elkana Lewerisa menjelaskan, produk-produk kesehatan dari Enesis Grup ini diharapkan dapat melindungi masyarakat dari Covid-19, selama tetap produktif beraktivitas di luar rumah. "Beberapa waktu lalu Enesis Group menggandeng Radio Sonora Bali bagikan Healthy Kit untuk mencegah kasus Covid-19 di Provinsi Bali kembali meningkat," ungkapnya secara virtual kepada awak media.  
 
Pemerintah pun mengimbau masyarakat agar lebih disiplin dan ketat dalam menerapkan protokol kesehatan, untuk meminimalisir penyebaran kasus Covid-19.
Kata dia, pembagian Healthy Kit atau paket kesehatan ini berisi produk Enesis Group yakni Antis Hand Sanitizer, Plossa minyak 
aroma terapi, vitamin Amunizer, hingga masker. "Sedikitnya ada 1000 paket Healthy Kit yang dibagikan kepada masyarakat Bali. Salah satunya dilakukan di kawasan Pasar Kreneng, Denpasar dengan sasasaran pedagang pasar. Pedagang pun mengaku senang mendapatkan Healthy Kit ini. Mereka berharap, dengan menerapkan protokol kesehatan, perekonomian Bali dapat kembali normal," beber Elkana Lewerisa.
 
Pemerintah Provinsi Bali pun mengapresiasi kegiatan pembagian paket kesehatan ini dalam membantu pemerintah menangani Covid-19 yang masih merajalela khususnya di Provinsi Bali. "Masyarakat diharapkan tetap dengan disiplin dan ketat menerapkan protokol kesehatan, agar kasus Covid-19 di Bali dapat kembali melandai, dan aktivitas warga dapat kembali normal," ucap Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati.
 
Tidak hanya di Bali, Enesis Group sebelumnya telah menggandeng Kementerian Perhubungan Republik Indonesia membagikan paket kesehatan di 8 titik jalur mudik pada periode libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru).
Pada Rabu, 5 Januari 2022 lalu, Elkana Lewerisa selaku Head of Public Relation Enesis Group secara simbolis menyerahkan paket kesehatan kepada Direktur Jendral Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI, Budi Setiyadi. "Kami mengucapkan terimakasih atas peran serta dari Enesis Group, semoga semakin meningkatkan kesadaran masyarakat saat melakukan perjalanan," ungkap Budi Setiyadi. 
 
Paket kesehatan ini diharapkan sebagai salah satu perketatan protokol kesehatan dalam upaya melindungi dan menjaga kesehatan masyarakat Indonesia. Pembagian Healthy Kit saat Nataru lalu dilakukan di beberapa tempat seperti Pelabuhan Merak, Terminal Pulogebang, Terminal Kampung Rambutan, Stasiun Senen, Stasiun Gambir, Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, Rest area KM 72 Tol Cipali dan Jembatan Timbang Balong Gandu Karawang. 
 
Kontribusi lainnya dari Enesis Group dalam perannya membantu pemerintah memulihkan kesehatan dan ekonomi di negara ini selama pandemi Covid-19 adalah dengan menggelar Sentra Vaksinasi untuk masyarakat DKI Jakarta. Hal ini sebagai dukungan terhadap percepatan proses vaksinasi nasional Covid-19 sekaligus komitmen untuk terus bersinergi dengan pemerintah memastikan kesehatan masyarakat Indonesia yang berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan DKI Jakarta pada Juli 2021 lalu. 
 
Ryan Tirta Yudhistira selaku Chief Sales & Marketing Officer Enesis Group mengatakan, vaksinasi ini merupakan langkah konkrit perusahaan untuk membantu pemerintah mencapai target vaksinasi yang ditetapkan Presiden Joko Widodo. "Harapan kami, Sentra Vaksinasi Enesis dapat menjangkau pekerja transportasi publik dan masyarakat umum. Sehingga menciptakan kekebalan komunal dan memperlambat laju penularan Covid-19 terutama di DKI Jakarta yang memiliki tingkat mobilitas dan interaksi orang yang tinggi," katanya.
 
Selain kegiatan vaksinasi, di Sentra Vaksin Enesis juga terdapat produk-produk kesehatan yang dibagikan gratis untuk para peserta berupa Antis Hand Sanitizer, yang mampu mematikan 99% kuman dalam 4 detik, memiliki kandungan Food Grade serta wangi dan lembut di tangan, lalu Plossa Eucalyptus yang dapat dioleskan di masker, kandungan Eucalyptus membuat napas tidak sesak dan mematikan virus. Plossa Eucalyptus juga dapat digunakan sebagai alat relaksasi tubuh dan pikiran, terutama yang sering stres, kurang tidur, pegal-pegal, sakit kepala, atau yang butuh kerokan. Ada juga Amunizer, vitamin dan herbal yang berfungsi untuk cegah Covid-19, baik sebelum divaksin maupun sudah divaksin. 
 
Kata dia, Amunizer memiliki kandungan yang paling lengkap dibanding produk-produk lainnya untuk memaksimalkan daya tahan tubuh. Selain mengandung vitamin C 1000mg juga mengandung Zinc untuk mengaktifkan limfosit yang berperan dalam imunitas, ekstrak elderberry, buah dengan antioksidan tinggi ini dapat membantu meningkatkan ketahanan tubuh, meredakan peradangan, menurunkan stres, hingga membantu melindungi jantung dan herbal anti virus seperti, herbal Jinyin Hua dan Lianqiao yang sudah banyak sekali dipakai di Tiongkok untuk melawan Covid-19 dan meningkatkan daya tahan tubuh. 
 
"Sehingga vaksinasi dilengkapi dengan Amunizer dan penerapan protokol kesehatan menjadi solusi paling optimal untuk melindungi masyarakat dari Covid-19," imbuh Ryan Tirta Yudhistira. Lebih lanjut ia menjelaskan, pada November 2021 lalu juga ada program Kolaborasi Antis dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Bersama Luncurkan Mobil Vaksin Keliling yang menyasar pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif. Disamping itu menyasar masyarakat umum yang belum tervaksinasi di daerah Jawa, Bali, NTB selama 3 bulan kedepan. Antis juga sebelumnya turut mendukung kegiatan vaksinasi di destinasi wisata prioritas seperti Mandalika, Toba, Labuan Bajo, Likupang dan Borobudur.