Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Uang Sertifikasi Ngadat, Guru Ancam Demo

sertifikasi
I Nyoman Sedana ST.

BALI TRIBUNE - Tidak jelasnya kapan tunjungan sertifikasi guru untuk triwulan IV (Oktober-Desember) 2017 di Bangli cair, membuat para guru bertanya-tanya dan menuntut kepastian. ”Sebelumnya memang Disdikpora Bangli sempat menjanjikan tunjungan sertifikasi cair bulan Februari, tapi kenyataan sampai sekarang tidak cair,” ujar salah seorang guru yang enggan ditulis namnya, Rabu (28/2).

Kata dia, karena tidak adanya kejelasan kapan tunjangan sertifikasi cair, para guru berencana turun gunung (demo) untuk menanyakan kepastian waktu pencairan.

“Banyak guru mengeluh karena diibaratkan anak TK ,hanya diberi janji- janji yang  tak jelas, bila sampai akhir Maret tidak juga cair maka para guru akan turun gunung,”sebutnya sembari menambahkan rencana ini sudah tersebar di kalangan guru via WA.

Di tengah ketidakpastian  itu para guru khawatir tunjangan sertifikasi triwulan IV tidak bisa cair karena sudah melewati tahun anggaran dan terbentur akan payung hukumnya. Untuk anggaran sertifikasi guru merupakan anggaran Pusat melalui Dana Alokasi Khusus (DAK).

“Tunjangan sertifikasi guru merupakan hak guru untuk menerimanya dan wajib hukumnya menerima sesuai waktu yang telah ditentukan,” tegasnya.

Sementara saat dikonfirmasi terkait belum dibayarnya sertifikasi guru untuk triwulan IV, Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Diskdipora) Bangli, .I Nyoman Sedana ST di dampingi Kasubag Perencanaan Keuangan dan BMD Disdikpora Bangli, I Made Widana menjelaskan pihaknya masih melakukan koordinasi dengan Badan Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah (BKPAD) Bangli, Inspektorat Bangli guna melakukan konsultasi dengan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP). 

Sedana mengatakan, untuk pembayaran sertifikasi guru triwulan IV meliputi bulan Oktober-Desember 2017, belum terbayarkan karena kekurangan anggaran. Yang mana anggaran pembayaran sertifikasi bersumber dari DAK, yang dianggarkan langsung oleh Pusat dengan pagu anggaran tahun 2017 sebesar Rp 43 miliar.

Hanya saja anggaran tidak secara utuh ditransfer, dilakukan beberapa kali pembayaran. "Penganggaran mengacu pada data dapodik serta dilihat pula realisasi tahun sebelumnya. Bila ada silva maka penganggaran dihitung pula dari silva tersebut," jelas Made Widana. 

Di sisi lain, pada tahun 2016 untuk pembayaran sertifikasi guru, terdapat silva Rp 8 miliar. Hanya saja, di tahun 2017 tidak dapasang silva tersebut. Kemudian kekurangan dana untuk penbayaran hingga Rp 12 miliar. 

Lanjutnya, untuk pembayaran sertifikasi triwulan IV, akan diupayakan pada APBD Perubahan. "Pasti akan dibayarkan, hanya saja  masah  waktu kami tidak berani menjanjikan. Kami sudah koordinasikan dengan BKPAD, terkait hal tersebut juga telah kami kumpulkan kepala sekolah," jelas I Nyoman  Sedana.

wartawan
Agung Samudra
Category

Tiga Kapolres di Bali Diganti, Ini Daftarnya

balitribune.co.id | Denpasar - Gerbong mutasi di tubuh Polri kembali bergerak. Tiga Kapolres di wilayah hukum Polda Bali diganti. Selain Kapolres, sejumlah perwira juga diganti. Informasi yang berhasil dihimpun Bali Tribune mengatakan, tiga Kapolres yang diganti itu adalah Kapolres Bangli, Kapolres Gianyar dan Kapolres Tabanan. 

Baca Selengkapnya icon click

Dari Tradisi ke Modernitas: Perjalanan I Komang Edi Susanta dalam Dunia Yoga

balitribune.co.id | Semarapura - I Komang Edi Susanta, yang akrab dipanggil Mang Edi, seorang pemuda Bali kelahiran 10 Oktober 1995, telah menjadi salah satu wajah baru dalam dunia Yoga Indonesia. Lahir di Lereng Putung, Karangasem, ia telah menunjukkan minat besar pada pengembangan diri melalui jalur spiritual dan kesehatan holistik sejak usia muda.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

I Made Semara Putra, Menginspirasi Lintas Bangsa melalui Yoga dan Seni

balitribune.co.id | Semarapura - I Made Semara Putra, seorang muda asal Klungkung, Bali, telah menjadi duta muda yoga, seni, dan diplomasi budaya Indonesia-India. Lahir pada 4 Oktober 2001, Made Semara adalah putra dari Guru I Ketut Sukrata dan Ni Komang Sri Lestari.

Baca Selengkapnya icon click

Menapak Jalan Diplomasi Budaya Yang Tak Biasa

balitribune.co.id | Gubernur Bali, Wayan Koster (Pak Koster) menggunakan instrumen yang tidak biasa di dalam melakukan diplomasi budaya ke luar negeri, biasanya, diplomasi budaya yang dilakukan oleh para pendahulu sebelumnya adalah dengan mengirimkan duta kesenian atau menyelenggarakan kegiatan promosi pariwisata, tetapi di masa Pak Koster ini, jalan yang ditempuhnya agak berbeda, beliau lebih mengutamakan diplomasi budaya melalui sharing kekayaan intel

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Made Dharma Dituntut 2 Tahun Penjara, 3 Saksi Ahli Menguatkan Dakwaan JPU terhadap Nenek Reja dan 16 Terdakwa

balitribune.co.id | Denpasar - Mantan anggota DPRD Kabupaten Badung, I Made Dharma, SH dituntut dua tahun penjara oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU)  dalam sidang lanjutan Perkara Pidana No 411/Pid.B/2025 di Pengadilan Negeri Denpasar, Selasa (24/6). I Made Dharma SH didakwa membuat surat palsu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 263 ayat (1) dan (2)  KUHP. "Bahwa terdakwa terbukti secara sah bersalah dalam melakukan tindak pidana.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.