Gianyar, Bali Tribune
Persiapan perubahan status dari Kelurahan menjadi Prebekel, Tim dari kelurahan Beng, Gianyar mulai tegaskan batas Desa. Saat menentuan batas antar Kelurahan Beng dan Gianyar, Kamis (12/5), sempat menarik perhatian. Karena terdapat kuburan dan pura yang selama ini diempon secara bersama oleh dua desa adat setempat.
Syukurnya, pengukuran di batas sensitif ini berjalan kondusif didampingi oleh berbagai unsur. Hanya saja, penentuan batas akhir ditunda karne kedua desa ingin titik batas dipertegas dengan titik koordinat yang rinci dan selanjutnya dikoordinasikan antar kedua desa tersebut. “Penentuan batas ini memang wajib, sebagai pemenuhan kentetuan hukum sebagai dimanatkan oleh kementrian dalam negeri tentang perubahan status lurah mejadi desa,” terang IGN Tiku, salah satu tim dari Keluharan Beng.
Tiku menegaskan, pententuan tapal batas ini, khususnya dengan Kelurahan Gianyar, sejak awal sudah dikomunikasi. Termasuk pula dengan pihak adat untuk menghindari perbedaan persepsi. “Batas Desa memang harus tegas. Namun, konsep persaudaraan antar dua desa adat yakni antara Beng dan Gianyar tetap seperti dulu. Ditandai dengan keberadaan kuburan dan pura dalem yang diempon secara bersam-sama.,” terangnya.
Bendasa Pakraman Gianyar, Dewa Made Griya mnyebutkan, dalam penentuan tapas batas desa dinas, diyakni tidak akan berpengaruh pada tatanan adat yang sudah berjalan. Meski demikian, pihaknya menilai penentuan batas kedinasan harus dijalankan untuk persiapan perubahan status dari kelurahan menjadi prebekl. Setelah Beng, kami di Kelurahan Gianyar juga akan mengubah satatus menjadi prebekel. Kami juga sudah membentuk tim,” ungkapnya.
Mengenai emponan kuburan dan pura, Griya menyebutkan sudah ada sekretariat bersama yang mengaturnya. Namun untuk ke depannya, sistem dan teknis emponan bersama ini diharapkan dipertegas lagi untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diingankan. “Konsep emponan bersama antara adat Beng dan Gianyar ini, sudah menjadi contoh di desa lainnya. Sebaba, secara turun temurun, selalu berdampingan dan harmonis,” bangganya.