Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Ucapkan Terimakasih Kepada Orang Tua, Motifora Persembahkan Single "Meme Bapa"

Bali Tribune / Motifora Band
balitribune.co.id | Buleleng - Meski saat ini dunia tengah dilanda pandemi Covid-19, yang membatasi gerak masyarakat dalam beraktivitas, namun tidak menyurutkan Motifora Band untuk tetap berkarya. Hal ini dibuktikan dengan akan dirilisnya single "Meme Bapa" pada Minggu (14/2), bertepatan dengan hari kasih sayang Valentine. Hal ini diungkapkan langsung sang vokalis Tunick kepada awak media pada Jumat (12/2) siang di Buleleng.
 
Menurut Tunick, lagu "Meme Bapa" ini merupakan single ke 2 (Dua) dari Motifora yang nantinya akan ada di album ke 4 band asal Desa Munduk, Banjar, Buleleng ini.
 
"Lagu Meme Bapa adalah single ke Dua dari Motifora yang nanti akan ada di album ke Empat kami, yang dimana sebelumnya kami sudah merilis lagu Hujan Tanpa Gulem," jelasnya. 
 
Dikatakan Tunick, single keduanya ini masih bernuansa melow dengan iringan musik akustik serta diiringi violin yang semakin membuat nuansa lagu ini menyayat hati para pendengarnya.
 
"Lagu ini bercerita tentang seseorang anak yang mengharapkan kebahagian orang tuanya dan sebuah penyesalan, diumurnya sekarang masih belum bisa membuat orang tuanya bahagia. Malah seakan memberikan kesedihan dari kesalahan anak itu sendiri," terangnya.
 
Lebih lanjut, terkait dengan dipilihnya tanggal 14 Februari untuk perilisan lagu "Meme Bapa" ini, menurut Tunick karena bertepatan dengan Hari Kasih Sayang atau Valentine Day. Meski musik videonya baru akan dirilis tanggal 14 Februari, namun lagu "Meme Bapa" sudah bisa didengarkan di beberapa platform musik seperti Spotify, iTunes, Deexer, Anghami, iHeart Radio, Amazon Music, Pandora, Claro Musica, Tidal.
 
"Kenapa kami merilis lagu ini tepat hari valentine, karena selama ini kita saat moment tersebut pasti untuk pasangan atau kekasih. Nah kali ini kami ingin memberikan sesuatu untuk orang tua kami meskipun itu hanya sebuah karya," tambahnya.
 
Selain itu disisi lain Ia juga ingin meminta maaf dan berterimakasih untuk kedua orang tuanya karena disaat pandemi ini semakin belum bisa membahagiakan mereka, hanya bisa memberikan doa.
 
Diungkapkan Tunick, lagu "Meme Bapa" ini masih di produksi oleh Def Studio, mixing dan masteringnya oleh Tu Karo (Def studio) dan musik videonya dibuat oleh Gusde Ocky dari Meneer Studio.
 
"Harapan kami, semoga pendengar musik Bali hatinya bisa tersentuh dengan lagu ini. Karena biasanya lagu yang temanya seperti ini akan susah diterima, tapi kalau temanya masalah cinta untuk kekasih pasti akan cepat kena dihati mereka. Jadi, ayo cintai keluarga kalian khususnya orang tua kalian. Meski hanya lewat lagu tapi kata suksma dan ampura itu akan sangat menyentuh hati mereka," tutupnya.
wartawan
Redaksi
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Terkait Rekrut Direksi Perumda Pasar dan Pangan MGS, Komisi III Berharap Segera Ada Direksi Definitif

balitribune.co.id | Mangupura - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung akan membuka rekrutmen Direksi Perumda Pasar dan Pangan Mangu Giri Sedana (MGS) Kabupaten Badung. Pendaftaran untuk posisi Direktur Utama, Direktur Umum, serta Dewan Pengawas dijadwalkan berlangsung pada 15–19 Desember 2025.

Perekrutan jajaran direksi dan Dewan ini mendapat sambutan baik dari Ketua Komisi III DPRD Badung I Made Ponda Wirawan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Ponda Wirawan Hadiri Karya Pedudusan Agung di Pura Dalem Desa Banjar Aseman Abiansemal

balitribune.co.id | Mangupura - Ketua Komisi III DPRD Badung I Made Ponda Wirawan mendampingi Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa menghadiri Karya Mepadudusan Agung, Mapeselang, Mepedanan, Medasar Tawur Balik Sumpah Madya di Pura Dalem Desa Banjar Aseman, Desa Adat Abiansemal, Desa Abiansemal, Kecamatan Abiansemal, Badung, Jumat (28/11/2025). Hadir Perbekel Desa Abiansemal IB. Bisma Wikrama, Bendesa Adat Abiansemal IB.

Baca Selengkapnya icon click

Dua Kelompok Orang Asing Jadi Fokus Pengawasan Imigrasi

balitribune.co.id | Mangupura - Kebijakan keimigrasian di Bali menghadapi tantangan multidimensi yang kompleks, berbenturan antara tuntutan memfasilitasi pertumbuhan ekonomi pariwisata dan keharusan menegakkan kedaulatan negara, hukum, serta norma budaya. Dinamika ini menempatkan Direktorat Jenderal Imigrasi pada posisi dilematis ditengah derasnya arus globalisasi dan ancaman transnasional. Hal tersebut diungkapkan Plt.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.