Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Undiksha Kukuhkan 4 Guru Besar

Bali Tribune / PENGUKUHAN - 4 Guru Besardikukuhkan oleh Ketua Senat Undiksha, Prof. Dr. I Nyoman Sudiana, M.Pd., didampingi Rektor Undiksha, Prof. Dr. I Nyoman Jampel, M.Pd. di Auditorium Undiksha Singaraja, Kamis (30/3).
balitribune.co.id | Singaraja Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) kembali mengukuhkan 4 guru besar, Kamis (30/3/2023). Guru besar baru ini diharapkan dapat semakin berkontribusi dalam pengembangan lembaga sehingga dapat semakin berdaya saing. 
 
Guru besar tersebut terdiri atas Prof. Dr. Luh Putu Sendratari, M.Hum bidang ilmu kajian budaya, Prof. Dr. Ni Luh Putu Sri Adnyani, S.Pd.,M.Hum bidang ilmu linguistik, Prof. Dr. Kadek Suranata, S.Pd.,M.Pd.,Kons bidang ilmu bimbingan dan konseling, dan Prof. Dr. I Gusti Ayu Purnamawati, S.E.,M.Si.,Ak bidang ilmu ekonomi. Keempatnya menerima Surat Keputusan dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi pada Desember 2022 lalu. 
 
Pengukuhan secara langsung di Auditorium Undiksha, Singaraja ini dilakukan oleh Ketua Senat UndikshaProf. Dr. I Nyoman Sudiana, M.Pd., didampingi Rektor Undiksha, Prof. Dr. I Nyoman Jampel, M.Pd. 
 
Dalam sambutannya, Rektor Jampel memberikan apresiasi dan selamat kepada para guru besar anyar ini. Ia juga memberikan apresiasi atas semangat dan komitmennya dalam mengajukan usulan ke Kemdikbudristek. Keberhasilan meraih jabatan guru besar atau profesor diharapkan dapat didukung dengan meningkatnya kualitas akademik, kompetensi, skill, dan karakternya. 
 
"Bagaimana bisa menjadikan dirinya lebih baik dan selalu berusaha untuk bisa mengembangkan keilmuannya dan bisa mengembangkan lembaganya untuk mencapai visinya," katanya. 
 
Diharapkan pula, profesor ini bisa memberikan kontribusi yang lebih dibanding yang lain dalam rangka pengembangan universitas untuk bisa semakin berdaya saing. Rektor Jampel menegaskan, jabatan profesor merupakan jabatan akademik tertinggi bagi seorang dosen. Jabatan ini dicari dan diinginkan oleh dosen untuk menunjukkan suatu kelebihan. 
 
Pada tahun 2025, Undiksha menargetkan memiliki 100 profesor. Saat ini jumlahnya baru sebanyak 60 orang. Adanya target tersebut sebagai jawaban atas Indikator Kinerja Utama (IKU) Perguruan Tinggi maupun untuk memenuhi syarat untuk Undiksha menunju Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH). Oleh karena itu, Rektor Jampel mendorong para dosen Lektor Kepala dan yang sudah memenuhi syarat untuk segera mengajukan usulan.
 
“Dengan sebelum jumlah guru besar yang kita miliki saat ini, kita sudah bisa berlari cepat sekarang. Saya yakin dengan tambahan guru besar ini akan mempercepat lagi Undiksha mencapai cita-citanya menjadi Universitas Unggul Berlandaskan Falsafah Tri Hita Karana di Asia Tahun 2045,” tandasnya.
wartawan
CHA
Category

Bank BPD Bali Tingkatkan Jangkauan Layanan, Implementasikan QRIS Antarnegara

balitribune.co.id | Jakarta - Bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 Bank Indonesia meluncurkan QRIS Antarnegara Jepang dan sandbox Tiongkok. Penggunaan QRIS di Jepang menandai perluasan QRIS ke luar ASEAN, setelah sebelumnya dengan Thailand, Malaysia dan Singapura.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Konservasi Kunang-Kunang Taro Toreh Nugraha Karya Inovatif

balitribune.co.id | Gianyar - Konservasi Kunang-kunang di Desa Taro yang awalnya dinilai hanya sekedar mencari sensansi, ternyata kini menuai apresiasi. Bahkan di Puncak Peringatan HUT RI,  sang penggagas, I Wayan Wardika warga Banjar Taro Kaya ini menyabet penghargaan eko-wisata ramah lingkungan menuju pariwisata berkualitas di Gianyar.

Baca Selengkapnya icon click

Perayaan HUT RI di Sanur Diharapkan Menjadi Daya Tarik Pariwisata

balitribune.co.id | Denpasar - Berbagai kegiatan untuk menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-80 di kawasan Sanur Kota Denpasar diharapkan menjadi daya tarik bagi wisatawan. Ketua Yayasan Pembangunan Sanur (YPS), Ida Bagus Gede Sidharta Putra atau Gusde mengatakan, Sanur merupakan daerah pariwisata yang ada di Kota Denpasar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Punya Direktur Tapi RSUD Giri Asih dan RSUD Suwiti Belum Bisa Beroperasi

balitribune.co.id | Mangupura - Pengisian jabatan di RSUD Giri Asih dan RSUD Suwiti tak serta merta membuat kedua rumah sakit baru itu bisa dibuka. Pasalnya, meski gedung kedua rumah sakit tersebut sudah lama berdiri dan sekarang ada pejabatnya, namun  rumah sakit di Abiansemal dan Plaga tersebut ternyata belum mengantongi perizinan lengkap, seperti izin operasional dan kerja sama dengan BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.