Untuk Kelancaran Jalur Ekonomi, TNI AL Bangun Jembatan Penghubung Dua Kabupaten | Bali Tribune
Diposting : 6 June 2021 23:35
CHA - Bali Tribune
Bali Tribune/PERESMIAN - Jembatan penghubung Desa Tejakula Kabupaten Buleleng dan Desa Sebaya Kabupaten Bangli, Minggu (6/6/2021).
balitribune.co.id | Singaraja - Masyarakat desa berbatasan di dua kabupaten merasa bergembira setelah jembatan yang menghubungkan desa mereka akhirnya dibangun. Melalui Karya Bakti TNI AL, jembatan penghubung antara Desa/Kecamatan Tejakula, Buleleng dengan Desa Subaya, Kabupaten Bangli, selesai dibangun.
 
Jembatan tersebut dibangun dengan panjang jembatan 15 meter, lebar 1,5 meter dan tinggi dari sungai sekitar 3 meter. Keberadaan jembatan ini diharapkan oleh masyarakat Desa Subaya sebagai akses utama untuk menjual hasil perkebunan berupa kelapa dan daun pandan ke Desa Tejakula Buleleng. Mengingat sebelumnya jembatan penghubung dua Desa tersebut terbuat dari bambu yang setiap musim hujan hanyut terbawa banjir bandang yang menyebabkan desa berpenduduk sekitar 22 KK atau sekitar 75 orang jiwa di wilayah Desa Subaya menjadi terisolir.
 
Selain meresmikan jembatan, jajaran TNI AL juga menggelar Bakti sosial di Buleleng, dengan membagikan ratusan paket sembako kepada masyarakat yang berdomisili di tempat yang diketahui sebagai kediaman Ibunda Presiden Pertama Republik Indonesia, Soekarno di wilayah Kelurahan Paket Agung. Di tempat yang sama juga digelar pelayanan kesehatan secara gratis berupa pengobatan umum dan pelayanan kesehatan ringan sebanyak 100 orang bekerjasama dengan tenaga Kesehatan Buleleng, Polres dan Kodim 1609/Buleleng, dengan tetap menerapkan protokol.
 
Kepala Staf TNI AL (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M.  menandatangani prasasti peresmian jembatan Penghubung Desa Tejakula Kabupaten Buleleng dan Desa Sebaya Kabupaten Bangli secara virtual bersama Gubernur Bali I Wayan Koster, Asisten Potensi Maritim (Aspotmar) Kasal Mayjen TNI Widodo Dwi Purwanto, Ketua Yayasan Mandana Metta Caritas Muliadi Ali serta Komandan Lanal Bali Kolonel Laut (P) I Komang Teguh Ardana, S.E., M.A.P. disaksikan Bupati Bangli, Bupati Buleleng, Tokoh Masyarakat dan Kepala Desa serta Masyarakat Desa Subaya, Minggu (6/6/2021).
 
Aspotmar Kasal Mayjen TNI (Mar) Widodo Dwi Purwanto mengatakan, jajaran TNI AL mempunyai fungsi pembinaan potensi maritim. Seperti, karya bakti pengoperasi jembatan di Desa Subaya dan bakti sosial berupa pelayanan kesehatan serta pembagian paket sembako di Desa Adat Buleleng. Menurutnya,dalam menjalankan tugas, TNI AL harus bersinergi dengan pihak terkait, baik itu pemerintah daerah, masyarakat, instansi lain. Sehingga,  bisa mengatasi persoalan yang kini dihadapi masyarakat. ”Ini sudah menjadi kewajiban kami di TNI AL bersama dengan komponen lainnya untuk membina potensi maritime,” kata Mayjen TNI (Mar) Dwi Purwanto.
 
Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana menjelaskan, upaya ini merupakan salah satu cara untuk membantu masyarakat. Diharapkan dengan ada bantuan sembako, bisa meringankan beban masyarakat utamanya ditengah pandemi Covid-19. ”Kegiatan ini harus bisa secara berkelanjutan, agar masyarakat bisa lebih dekat dengan TNI AL,” kata  Agus Suradnyana.