Sekda Adi Arnawa mengatakan, pelaksanaan upacara Danu Kerthi yang bertepatan dengan hari Tumpek Uye merupakan penghormatan kepada hewan dan sesuai dengan program Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PPNSB) Kabupaten Badung terkait menjaga kelestarian lingkungan sekaligus momentum memuliakan seluruh hewan di bumi yang diwujudkan melalui doa, memelihara dan meningkatkan kualitasnya. “Hari ini kita telah melaksanakan upacara Danu Kerthi yang bertepatan dengan hari Tumpek Uye dalam rangka menghormati suasaning kesempurnaan hidup, melestarikan alam seperti hewan-hewan yang ada di alam ini termasuk ikan-ikan. Dan ini sejalan dengan program PPNSB Kabupaten Badung dalam rangka menjaga kelestarian lingkungan. Mudah-mudahan dengan terlaksananya upacara ini, seluruh masyarakat di Bali pada umumnya dan Kabupaten Badung khususnya agar bersama-sama untuk menjaga dan melestarikan lingkungan, diantaranya hewan-hewan yang ada disekitar kita,“ungkapnya.
Sementara itu Bendesa Adat Sangeh IGA Adi Wiraputra mengatakan, mewakili Krama Adat Sangeh mengucapkan terimakasih atas terlaksananya upacara ini. “Kami mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Badung yang telah melaksanakan upacara Danu Kerthi yang bertepatan dengan Tumpek Uye, dan ini sudah berjalan di Desa Adat Sangeh, dimana kita sudah memuliakan alam di sekitar kita,”ujarnya.