Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Upacara Ngingu Pengangon di Subak Bangbang Let Bangli

Bali Tribune / upacara Ngingu Pengangon yang diselenggarakan oleh Subak Bangbang Let Desa Adat Bangbang, Kecamatan Tembuku pada Redite Kliwon Watugunung, Sasih Kapat, Minggu (16/10).
balitribune.co.id | Bangli - Sebagai Kabupaten yang terletak di tengah-tengah pulau Bali, Bangli menjadi pusat peradaban Bali kuno yang dibuktikan dengan penemuan berbagai lontar-lontar Bali Kuno. Bangli juga memiliki sumber daya alam yang melimpah serta berbagai kebudayaan serta kearifan lokal masyarakat Bangli yang masih terjaga hingga saat ini.
 
Seperti salah satu tradisi masyarakat yang masih dilestarikaan hingga saat ini adalah upacara Ngingu Pengangon yang  diselenggarakan oleh Subak Bangbang Let Desa Adat Bangbang, Kecamatan Tembuku pada Redite Kliwon Watugunung, Sasih Kapat, Minggu (16/10).
 
Upacara Ngingu Pengangon adalah Upacara yang dilaksanakan secara turun temurun oleh masyarakat setempat, sebagai wujud syukur kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa dalam manifestasinya sebagai Sang Hyang Rare Angon yang dilaksanakan Lima Tahun sekali dengan menggunakan wewalungan godel (sapi muda) sebagai sarana upacara pecaruan. Upacara ini juga dirangkaikan dengan kegiatan megibung (makan bersama) di area persawahan Subak Bangbang Let. Demikian disampaikan oleh Bendesa Adat Bangbang I Wayan Sutama dalam kesempatan tersebut.
 
Sutama menambahkan upacara tersebut dilaksanakan dalam rangka memohon keselamatan para petani dan peternak dalam melaksanakan kegiatan di area persawahan, begitu juga dengan hewan ternak peliharaan serta segala tumbuhan agar diberikan keselamatan dan kesuburan oleh Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Ia menambahkan dalam upacara Ngingu Pengangon tersebut juga dipentaskan salah satu tarian sakral di Desa Adat Bangbang, yaitu tarian Ramayana yang mana dalam tarian tersebut diceritakan  Ida Betara Bayu tedun napak pertiwi, untuk memberikan waranugraha serta karuniaNya kepada alam semesta beserta isinya.
 
Sementara itu Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta yang hadir dalam upacara tersebut, didampingi Wakil Bupati Wayan Diar, Anggota DPRD Provinsi Bali Nyoman Budi Utama, Ketua DPRD Bangli Ketut Suastika,  Anggota DPRD Bangli Nyoman Kartika, Camat Tembuku, Perbekel Desa Bangbang, serta tokoh masyarakat setempat.Bupati Bangli sangat mengapresiasi Upacara yang dilaksanakan oleh Subak Bangbang Let Desa Adat Bangbang.
 
Sedana Arta mengatakan upacara ini merupakan bentuk implementasi pelestarian budaya dan tradisi dalam menjaga alam Bali beserta isinya khususnya di Kabupaten Bangli, yang sesuai dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali di Kabupaten Bangli menuju Bangli Era Baru. Upacara ini juga merupakan warisan adiluhung dari para leluhur kita, yang harus kita pertahankan, kita harus mensyukuri karunia yang sudah diberikan," ujar Sedana Arta.
 
Bupati yang juga selaku Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bangli ini juga menambahkan, setahun kepemimpinanya bersama Wakil Bupati Wayan Diar, tentu belum semua aspirasi masyarakat Kabupaten Bangli dapat dipenuhi, namun pihaknya tetap berkomitmen untuk membangun Kabupaten Bangli menjadi lebih baik. Pemerataan pembangunan akan tetap diusahakan oleh Pemerintah Kabupaten Bangli. Khususnya di Desa Bangbang, banyak sekali kebutuhan yang membutuhkan bantuan dari pemerintah, seperti jalan Bangbang - Pulasari- Suter, kondisinya sangat memperihatinkan dan rusak. Pihaknya segera akan menurunkan PU Kabupaten Bangli untuk mempelajari kerusakan jalan tersebut.  Bupati juga mengajak masyarakat untuk sama-sama menjaga lingkungan, agar tidak ada lagi masyarakat yang menanam rumput gajah di pinggir jalan yang mengakibatkan air got masuk ke jalan raya dan mengakibatkan jalan rusak.
 
"Mari bersama-sama jengah membangun Bangli, pupuk selalu semangat kegotongroyongan, jadikan Bangli lebih baik untuk kedepannya".  "Tutup Sedana Arta".
wartawan
RED

Akomodir Masukan Fraksi-fraksi, DPRD Badung Apresiasi Langkah Bupati Rancang APBD 2026 Lebih Realistis

balitribune.co.id | Mangupura - DPRD Badung, Senin (24/11) menggelar rapat paripurna untuk mengambil keputusan terhadap empat Rancangan Perarutan Daerah (Ranperda).

Meliputi Ranperda tentang APBD Badung tahun anggaran 2026, Ranperda tentang pemerinan insentif dan/atau kemudahan penanaman modal, Ranperda tentang fasilitasi perlindungan kekayaan intelektual, dan Ranperda tentang perlindungan dan penertiban hewan pembawa rabies.

Baca Selengkapnya icon click

Perayaan Puncak “ManguCita” HUT ke-16 Kota Mangupura, Bupati Adi Arnawa dan Wabup Bagus Alit Sucipta Ajak Masyarakat Membangun Badung

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa bersama Wakil Bupati Badung Bagus Alit Sucipta menghadiri langsung puncak perayaan HUT Ke-16 Kota Mangupura, bertempat di Lapangan Puspem Mangupraja Mandala, Sabtu (22/11).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

ECOMOVE 2025, Langkah Nyata HIMA LSPR Bali Jaga Ekosistem Pesisir

balitribune.co.id | Mangupura - HIMA LSPR Bali kembali menunjukkan komitmennya dalam pelestarian lingkungan melalui kegiatan ECOMOVE #1 yang diselenggarakan di Ekowisata Mangrove Batu Lumbang pada Minggu (23/11). Mengusung tema “Satu Aksi, Seribu Arti, untuk Bumi yang Lestari,” kegiatan ini diikuti oleh 60 peserta dari berbagai SMA, perguruan tinggi, dan perwakilan sponsor.

Baca Selengkapnya icon click

Komite III DPD RI Gelar Rapat Kerja Bersama Pemerintah di Bali dalam Inventarisasi Materi Pengawasan UU Narkotika

balitribune.co.id | Denpasar - Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) memiliki mandat konstitusional untuk memperjuangkan kepentingan daerah dalam proses penyusunan kebijakan nasional, termasuk dalam sektor kesehatan melalui alat kelengkapan Komite III. Sebagai representasi daerah, DPD RI berperan memastikan bahwa kebijakan nasional di sektor kesehatan benar-benar dapat diimplementasikan di daerah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tradisi Makepung Lampit, Ritual Kesuburan dan Syukur Petani

balitribune.co.id | Negara - Makepung sebagai salah satu kekayaan budaya di Jembrana. Selain atraksi makepung cikar, Jembrana juga memiliki atraksi makepung lampit. Makepung lampit memiliki keunikan dan daya tarik tersendiri. Sebagai warisan budaya tak benda, kini makepung terus dilestarikan di Jembrana.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.