Update Covid-19 di Denpasar, Sembuh Bertambah 104, Positif Bertambah 197 Orang | Bali Tribune
Bali Tribune, Senin 17 Juni 2024
Diposting : 10 February 2021 04:22
I Wayan Sudarsana - Bali Tribune
Bali Tribune/ I Dewa Gede Rai
balitribune.co.id | Denpasar - Kota Denpasar kembali mencatat kasus positif Covid-19 bertambah 197 orang, dan kasus sembuh bertambah 104 orang. Sedangkan seorang pasien dinyatakan meninggal dunia. 
 
Dengan demikian, secara komulatif kasus positif 8.728  kasus,  angka kesembuhan pasien Covid-19 7.454 orang  (85,40 persen), meninggal dunia 155 orang (1,78 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan  1.119 orang (12,82 persen).
 
Berdasarkan data tersebut tren penularan masih fluktuatif namun masih terjadi penularan aktif. Dengan begitu, masyarakat diharapkan tetap menerapkan disiplin protokol kesehatan. 
 
 “Hari ini kasus sembuh Covid-19 bertambah sebanyak 104 orang, kasus positif bertambah 197 orang dan 1 pasien terkonfirmasi dinyatakan meninggal dunia,” kata Jubir Satgas penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, Selasa  (9/2).
 
 “Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah telah menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat drastis, tanpa di sadari peningkatan ini jauh berbahaya dari rata-rata angka Covid-19 pada tahun 2020 lalu,” imbuhnya
 
Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya  terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian. Karenanya bagi desa/kelurahan yang mengalami lonjakan kasus akan mendapat perhatian serius Satgas Covid-19 Kota Denpasar lewat pendampingan yang dikoordinir oleh Camat. 
 
"Sesuai arahan bahwa hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan menggunakan mobil calling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan wilayah secara terpadu," ujarnya
 
Dewa Rai juga mengajak  masyarakat untuk mengurangi mobilitas dan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Hal ini mengingat tren peningakatan kasus yang diiringi dengan menurunya angka kesembuhan akan berpengaruh pada ketersediaan ruang isolasi dan perawatan.
 
“Mohon kepada masyarakat untuk mengurangi mobilitas dan melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes yang ketat untuk meminimalisir klaster keluarga, hal ini mengingat tingkat hunian isolasi dan ICU yang terus meningkat berpengaruh kepada kesediaan ruang rawat,” jelasnya.
 
Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa Satgas mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan. 
 
Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan covid 19 tidak semakin meluas. 
 
"Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3 M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan)," kata Dewa Rai.