Update Covid-19: Sembuh Bertambah 18, Positif 13 Orang Satu Pasien Meninggal Dunia | Bali Tribune
Diposting : 25 November 2020 05:35
I Wayan Sudarsana - Bali Tribune
Bali Tribune/ I Dewa Gede Rai
Balitribune.co.id | Denpasar - Kasus Covid-19 di Kota Denpasar masih terus terjadi. Namun kabar baik yang dapat dicatat pada Selasa (24/11) angka pasien sembuh lebih tinggi yakni bertambah 18 orang. Sedangkan kasus positif hanya bertambah 13 orang. Mereka tersebar di 8 wilayah desa/keluarahan. Sementara seorang pasien dinyatakan meninggal dunia.
 
Berdasarkan Data GTPP Covid-19 Kota Denpasar, persebaran kasus positif tercatat mengalami lonjakan di satu wilayah desa/kelurahan. Yakni Desa Padangsambian Kelod yang mencatatkan penambahan kasus tertinggi dengan 4 kasus baru. Disusul Desa Padangsambian Kaja dan Kelurahan Padangsambian yang mencatatkan penambahan kasus sebanyak 2 orang. Sedangkan sebanyak 5 desa/kelurahan lainya mencatatkan penambahan kasus msing-masing 1 orang dan sebanyak 35 desa/kelurahan nihil penambahan kasus. 
 
 Terkait kasus meninggal dunia diketahui pasien berjenis kelamin laki-laki usia 64 tahun dengan status domisili di Desa Dangin Puri Kelod. Pasien diketahui positif Covid-19 pada 18 November 2020 dan dinyatakan meninggal dunia pada 21 November 2020 dengan penyakit penyerta atau komorbid Stroke Ringan.  
 
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 Kota Denpasar di ruang Press Room Kantor Walikota Denpasar pada Selasa (24/11) menjelaskan bahwa kasus Covid-19 di Kota Denpasar masih terus mengalami pergerakan. Sehingga GTPP tetap memberikan perhatian serius bagi wilayah yang kasusnya yang cukup tinggi. 
 
"Update perkembangan Covid-19 di Kota Denpasar, kasus positif bertambah 13 orang, kasus sembuh bertambah 18 orang dan 1 pasien dinyatakan meninggal dunia," ujarnya.
Dengan demikian, secara kumulatif  kasus positif tercatat 3.693 kasus, jumlah pasien sembuh 3.438 orang  (93,10 persen), meninggal dunia 84 orang (2,27 persen), dan masih dalam perawatan  171 orang (4,63 persen).
 
Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa beragam upaya  terus dilakukan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian. Sehingga bagi desa/kelurahan yang mengalami lonjakan kasus akan mendapat perhatian serius GTPP Covid-19 Kota Denpasar lewat pendampingan yang dikordinir oleh Camat. Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan menggunakan mobil callling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan wilayah secara terpadu.
 
“Mari bersama sama lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih  mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi," ujar Dewa Rai.