Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Usaha Biro Perjalanan Wisata Bali Sambut Vaksinasi Pelaku Pariwisata

Bali Tribune / Komang Takuaki Banuartha

balitribune.co.id | DenpasarPelaku pariwisata Bali siap sambut vaksinasi Covid-19 tahap kedua yang akan dilaksanakan beberapa hari ke depan. Pasalnya, sebanyak 130.300 picis vaksin untuk memutus penularan Virus Corona di Pulau Dewata yang merupakan pengiriman vaksin tahap keempat telah tiba di Bali pada Minggu (21/2). 

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr. Ketut Suarjaya mengatakan bahwa distribusi vaksin tahap keempat sebanyak 13.030 vial atau sebanyak 130.300 picis vaksin ditujukan untuk vaksinasi tahap kedua yaitu kelompok masyarakat yang memiliki interaksi dan mobilitas tinggi. Sehingga rentan terpapar virus yaitu meliputi kelompok pendidik, pedagang pasar, tokoh agama, wakil rakyat, pejabat negara dan daerah, atlet, jurnalis, pelaku pariwisata dan pelayan publik lainnya serta lansia. 

Hal ini disambut baik oleh kalangan pelaku pariwisata Bali yang disampaikan Ketua Asosiasi Biro Perjalanan Wisata (Asita) Bali, Komang Takuaki Banuartha saat dikonfirmasi, Senin (22/2). Dalam hal ini pihaknya telah mendata sebanyak 45 perusahaan biro perjalanan wisata yang ada di Bali agar para pegawainya mendapatkan vaksin Covid-19.

Proses vaksinasi bagi penggiat pariwisata menjadi lampu hijau kebangkitan industri ini di Pulau Bali yang mati suri akibat pandemi Covid-19. "Untuk jumlah perusahaan ada 45 perusahaan dan masih kita menunggu data berikutnya," ungkapnya.

Sedangkan, para pekerja atau pegawai biro perjalanan wisata di Bali yang sudah didata untuk menerima vaksin sementara ini berjumlah 712 orang. "Untuk jumlah lainnya kami masih menunggu juga," terang Banuartha. 

Ia yang merupakan pemiliki usaha biro perjalanan wisata di segmen market Jepang ini berharap melalui vaksinasi yang digencarkan pemerintah akan mendorong pulihnya kepariwisataan di Pulau Bali. Ia berharap industri pariwisata akan segera bangkit, sehingga roda perekonomian Bali berangsur-angsur membaik. 

"Melihat kondisi pariwisata semakin memburuk, kita berharap dengan divaksinnya pelaku pariwisata dan masyarakat Bali agar pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat tidak diberlakukan lagi. Border international agar dibuka namun protokol kesehatan harus tetap dilakukan, agar pelaku pariwisata dapat berbuat untuk pemulihan ekonomi," urainya.

wartawan
Ayu Eka Agustini

Wujudkan Generasi #Cari_Aman, Astra Motor Bali Gelar Pelatihan Safety Riding di SMKN 1 Busungbiu

balitribune.co.id | Singaraja - Astra Motor Bali melalui tim Safety Riding kembali memperkuat komitmennya dalam menyebarkan virus keselamatan berkendara di kalangan generasi muda. Kali ini, sebanyak 75 siswa SMKN 1 Busungbiu mendapatkan edukasi khusus mengenai pentingnya keselamatan di jalan raya dengan fokus utama pada materi "Prediksi Bahaya" di lingkungan sekitar sekolah.

Baca Selengkapnya icon click

Tok! Polresta Denpasar Larang Kembang Api di Malam Tahun Baru, Izin yang Sudah Terbit Akan Dicabut

balitribune.co.id | Denpasar - Warga Denpasar dipastikan tidak akan disuguhi pesta kembang api pada pergantian malam pergantian Tahun Baru 2026. Seiring pihak kepolisian Polresta Denpasar menegaskan tidak akan memberikan izin yang dikeluarkan untuk penggunaan kembang api. Kepastian ini disampaikan Kasi Humas Polresta Denpasar Kompol I Ketut Sukadi menyusul terbitnya instruksi dari Kapolri Jenderal Pol.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Laksanakan Haluan Pembangunan Bali 100 Tahun, Gubernur Koster Matur Piuning di Pura Besakih

balitribune.co.id | Amlapura - Gubernur Bali Wayan Koster bersama jajaran Pemprov Bali, Rabu (24/12/2025) pagi melaksanakan persembahyangan bersama sekaligus prosesi Matur Piuning di Pura Agung Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, sebagai penanda diresmikannya pelaksanaan Haluan Pembangunan Bali 100 Tahun 2025–2125.

Baca Selengkapnya icon click

Tren Pariwisata Global 2026, Wisatawan Menghindari Destinasi Padat

balitribune.co.id | Mangupura - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Republik Indonesia melihat tren wisata global pada tahun 2026 cenderung untuk melepaskan diri dari stres. Orang-orang dari berbagai negara akan mencari tempat wisata atau destinasi yang benar-benar menghadirkan ketenangan dan pemulihan mental.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.