Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Usai Harga Melambung, Sekarang Cabai Membusuk

Bali Tribune/ TUNJUKKAN - Kelihan Dinas Banjar Gelumpang I Wayan Metra tunjukkan cabai yang busuk di Subak Laud, Subak Abasan, Sukawati, Rabu (24/11/21).



balitribune.co.id | Gianyar - Sempat sumingrah saat harga melambung, kini petani cabai di Gianyar menjerit. Tak hanya harganya murah, panen pun gagal karena buah cabai mengalami pembusukan. Kondisi ini dialami oleh semua petani di Subak Laud dan Subak Abasan, Desa/Kecamatan Sukawati, Gianyar.

Pantauan di lokasi, sepintas kondisi pohon cabai terlihat segar. Namun, semenjak musim ekstrem, kualitas buah cabenya sangat mengecewakan. Petani banyak mengeluh gagal panen karena buah cabai yang masih muda sudah busuk. "Saya jalan lihat banyak sekali buah cabai busuk. Para petani mengeluh, gagal panen," ungkap Kelihan Dinas Banjar Gelumpang, Sukawati.

Dalam kondisi gagal panen ini, sepengetahuan Wayan Metra belum ada Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) yang terjun. "Biasanya dulu ada PPL, entah kenapa sekarang tidak pernah kelihatan ada petugas ke sawah," ujarnya.

Busuknya buah cabai diduga karena faktor kelembaban udara yang rendah, cenderung ada jamur menyerang tanaman cabai. Di Banjar Gelumpang sendiri, dari 437 KK sebagian besar yakni 80% adalah petani. "Belum ada pihak pemerintah dalam hal ini campur tangan terhadap permasalahan yang dihadapi oleh petani cabai. Kalau dilihat dari cuaca saat ini dengan curah hujan dan kelembaban yang sangat rendah, kemungkinan penyakit ini disebabkan oleh cendawan atau jamur, penyakit ini menurut referensi yang saya baca dikenal dengan penyakit antroksa atau patek," ujar Wayan Metra.

Salah satu petani, I Komang Mulastra (45) mengatakan panen cabai tidak lagi menjanjikan sejak pandemi Covid-19. Diperparah kini dengan faktor cuaca, petani tidak lagi berharap banyak dari cabai. "Buah cabai agak busuk, karena musim hujan, lagi panas berpengaruh pada hasil di sawah," jelasnya. Harga petik saat pandemi kisaran Rp 7.000 sampai maksimal Rp 15.000. "Harganya tidak pernah baik. Terus anjlok, padahal Agustus sampai Desember ini musim panen," jelas Mulastra.

Sebelumnya, harga cabai saat dipetik bisa kisaran Rp 30.000 sampai Rp 50.000. Namun justru ketika memasuki musim panen, harga anjlok disertai buah busuk menyebabkan gagal panen. "Paling murah saat ini Rp 6.000 per Kg," ungkapnya yang memiliki lahan cabai seluas 50 are ini.

Petani terakhir mendapatkan keuntungan cukup besar dua tahun terakhir. Dalam situasi normal bisa panen 150 sampai 200 kg sekali petik. Pemetikan dilakukan maksimal 5 kali sebulan. Namun kini, hanya kisaran 25 kg sekali petik. "Metiknya pun harus dipilih-pilih. Karena kebanyakan busuk," jelasnya. Selain gagal panen dan harga anjlok, petani juga dihadapkan pada berkurangnya subsidi pupuk dari pemerintah. "Subsidi berkurang gak seperti dulu, pupuk NPK dan urea," imbuhnya.

wartawan
ATA
Category

Ratusan Modifikator Honda Siap Unjuk Kreativitas di HMC Bali 2025

balitribune.co.id | Denpasar – Ratusan modifikator berbakat siap menampilkan karya terbaiknya di ajang Honda Modif Contest (HMC) 2025 yang digelar hari ini, Sabtu (18/10) di area parkir Mall Bali Galeria (MBG). Sebagai ajang kompetisi modifikasi sepeda motor Honda terbesar di Indonesia, HMC menjadi wadah ekspresi bagi para pecinta otomotif Tanah Air untuk menunjukkan ide dan kreativitas tanpa batas.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Era Baru, OJK Desak Batas Modal Kritis Industri Asuransi

balitribune.co.id | Nusa Dua – Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) kembali menggelar ajang tahunan terbesar bagi industri asuransi umum dan reasuransi di Indonesia. Yakni, Indonesia Rendezvous (IR) ke-29, yang berlangsung di Bali International Convention Centre (BICC), The Westin Resort Nusa Dua, Bali, 15-17 Oktober 2025.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Astra Motor Bali Bagikan ‘Jurus Cari Aman’ Saat Melintasi Jalan Berbatu

balitribune.co.id | Denpasar - 17 Oktober 2025 – Keselamatan berkendara merupakan prioritas utama di segala medan. Memahami tantangan yang sering dihadapi pengendara sepeda motor di Bali dengan kontur jalan yang beragam, Astra Motor Bali melalui tim Safety Riding-nya kembali menggaungkan kampanye #Cari_Aman. Kali ini, fokus edukasi ditujukan pada teknik dan kiat aman saat melintasi lintasan berbatu atau gravel yang kerap ditemui di berbagai wilayah.

Baca Selengkapnya icon click

Rayakan HUT ke-61, Golkar Bali Gelar Aksi Sosial dan Pasar Murah

balitribune.co.id | Denpasar - Partai Golkar Bali memilih merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-61 dengan cara sederhana namun penuh makna. Alih-alih menggelar pesta besar, DPD I Partai Golkar Provinsi Bali mengemas perayaan tahun ini dengan berbagai kegiatan sosial yang langsung menyentuh masyarakat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.