Diposting : 8 January 2019 22:02
Ayu Eka Agustini - Bali Tribune
BALI TRIBUNE - Setelah mengunjungi destinasi yang ada di Pulau Bali untuk merayakan libur pergantian tahun dan Natal 2018, turis dari berbagai negara dan daerah di Tanah Air kini mulai meninggalkan Pulau Bali. Terpantau di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai per 3 Januari 2019 atau H+2 Tahun Baru, arus balik mulai memadati bandara tersebut.
General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Yanus Suprayogi usai apel penutupan Posko Monitoring Angkutan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 (Nataru), Senin (7/1) di bandara setempat, Badung, mengatakan selama libur Nataru tercatat sebanyak 1,2 juta penumpang yang menghabiskan liburan di Bali dan 8.284 pergerakan pesawat melalui bandara setempat.
Dia menjelaskan, dari jumlah tersebut sekitar 57% adalah penumpang internasional sedangkan 43% domestik.
"Selama delapan belas hari pelaksanaan posko terpadu (20 Desember 2018 hingga 6 Januari 2019), tercatat lebih dari 1,2 juta penumpang dan 8 ribu pesawat telah dilayani oleh bandar udara ini. Jumlah itu merupakan kenaikan yang sangat signifikan dibandingkan dengan pencatatan tahun lalu,” terang Yanus.
Kata dia, periode yang sama tahun 2017 lalu, tercatat sejumlah 991.540 penumpang dan 7.070 penerbangan yang terlayani. "Jika dibandingkan dengan capaian di tahun lalu, terdapat persentase 18,5% kenaikan penumpang dan 11% untuk pesawat yang keluar masuk. Ini capaian tersendiri bagi kita semua," sebutnya.
Dia optimistis di tahun mendatang, jumlah penumpang dan penerbangan yang dilayani akan semakin meningkat seiring dilakukannya perluasan fasilitas bandara. Sehingga Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai lebih banyak lagi mampu menampung kedatangan pesawat yang berbadan lebar.
"Sementara untuk puncak arus balik terjadi pada 3 Januari 2019 dengan jumlah total penumpang yang terlayani adalah sejumlah 72.663 penumpang, melalui 476 penerbangan. Selama libur Nataru tercatat 288 realisasi penerbangan tambahan," imbuhnya.