Usai Pesta Miras, Pegawai Krisna Ole-Ole Gantung Diri di Toilet | Bali Tribune
Diposting : 21 February 2022 19:43
RAY - Bali Tribune
Bali Tribune / GAO ditemukan tewas tergantung di toilet kosnya di seputaran Jalan Indah Gang Tunjung Biru Pemogan, Denpasar Selatan, Senin (21/2)
balitribune.co.id | DenpasarSeorang pegawai Krisna Ole-ole berinisial GAO (25) ditemukan tewas tergantung di dalam toilet kosnya di seputaran Jalan Indah Gang Tunjung Biru Pemogan, Denpasar Selatan, Senin (21/2) dini hari. Sebelum mengakhiri hidupnya, korban sempat pesta minuman beralkohol bersama sang pacar dan teman-temannya.
 
Aksi nekat ini bermula ketika korban bersama pacarnya berinisial NKS (21) bertandang ke kos temannya di daerah Seminyak, Kuta, Minggu (20/2) malam. Di sana, mereka minum alkohol jenis arak dan wine. Mereka minum sambil ngobrol bersama temannya berinisial G, H dan D. Saat mabuk, korban mengeluarkan keluh kesahnya dengan mengatakan tidak ada yang memperdulikan dirinya. Korban bersama pacarnya memutuskan kembali ke kos pada Senin (21/2) pukul 03.00 Wita.
 
"Ketika sampai di parkiran kos, korban langsung meninggalkan mobil dalam kondisi pintu setengah terbuka dan masuk ke kosnya. Sementara NKS tetap di dalam mobil karena tertidur," ungkap Kasi Humas Polresta Denpasar, Iptu I Ketut Sukadi.
 
Berselang satu jam kemudian, datanglah teman mereka berinisial MG. Ia melihat pintu mobil terbuka dan NKS tertidur di dalam mobil. Kemudian MG berusaha membangunkannya, namun tidak digubris. Sehingga perempuan itu memutuskan masuk ke kamar korban untuk meminta bantuan mengangkat NKS dari dalam mobil. Akan tetapi, kamar tersebut didapati dalam keadaan kosong. Sehingga MG mengecek ke kamar mandi, dan alangkah terkejutnya karena melihat korban sedang tergantung. Korban menjerat lehernya menggunakan selempang kain warna hitam kemudian diikat di lopster kamar mandi.
 
"Saksi langsung berteriak minta tolong dan segera melaporkan ke polisi," terangnya.
 
Pukul 06.45 Wita, team Unit Identifikasi Polresta Denpasar tiba di lokasi dan melakukan olah TKP serta pengecekan tubuh korban. Hasil pemeriksaan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Jenazah pria asal Desa Cempaga, Kabupaten Buleleng itu selanjutnya dibawa ke RSUP Sanglah menggunakan ambulans BPBD Kota Denpasar.