Vaksinasi Covid-19 di Nusa Penida Diharapkan Bangkitkan Perekonomian Masyarakat | Bali Tribune
Diposting : 21 September 2021 19:25
YUE - Bali Tribune
Bali Tribune / ANTUSIAS - Vaksinasi Covid-19 di Nusa Penida disambut antusias warga setempat.

balitribune.co.id | Semarapura – Guna mempercepat terbentuknya herd immunity atau kekebalan komunal di Bali terhadap virus Corona (Covid-19), Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara bersama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung mengadakan vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat di Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung pada 14-16 September 2021. 

Vaksinasi dilaksanakan di 6 desa di Pulau Nusa Gede yaitu Desa Batukandik, Desa Tanglad, Desa Sakti, Desa Suana, Desa Randeng, dan Desa Kutampi.

Masyarakat antusias mengikuti kegiatan vaksinasi Covid-19 tersebut yang disertai dengan edukasi keuangan yang dilaksanakan oleh OJK. 

Saat edukasi tersebut, peserta vaksinasi dikenalkan dengan OJK, waspada investasi dan pinjaman online ilegal, serta aplikasi portal perlindungan konsumen. Vaksinasi juga dikemas dengan pembagian sembako berupa 4Kg beras dengan jumlah total lebih dari 5 ton beras kepada seluruh peserta vaksinasi dan tenaga kesehatan yang berjumlah 1.255 orang. 

Kepala OJK Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara, Giri Tribroto bersama Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta, Vice President Deputy Bisnis Area Denpasar PT Pegadaian (Persero) Kanwil VII Denpasar, Suwarno turut meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Dusun Bayuh, Desa Kutampi. 

Pada kesempatan itu, Giri Tribroto dan I Nyoman Suwirta berdiskusi tentang kondisi pariwisata dan ekonomi di Kecamatan Nusa Penida yang diharapkan nantinya akan ditindaklanjuti melalui implementasi program-program Tim Percepatan Akses Keuangan (TPAKD) Kabupaten Klungkung.

"OJK Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara secara aktif turut melaksanakan vaksinasi Covid-19 di Provinsi Bali," ucap Giri Tribroto. Lebih dari 26.000 masyarakat di Bali yang turut divaksin melalui program centra vaksin OJK di 9 kabupaten/kota di Bali yang menyasar pegawai industri jasa keuangan, masyarakat umum, ibu hamil, dan disabilitas. 

Ia berharap dengan terciptanya herd immunity di Bali, kasus Covid-19 dapat ditekan. Sehingga pariwisata dan perekonomian masyarakat di Bali kembali pulih.