Diposting : 3 March 2021 06:36
Djoko Moeljono - Bali Tribune
![](https://balitribune.co.id/sites/default/files/styles/xtra_large/public/field/image/Tentara%201_1.jpg?itok=sFTF5yCN)
balitribune.co.id | Denpasar - Kodam IX/Udayana, khususnya satuan jajaran yang berada di wilayah Provinsi Bali pada kegiatan vaksinasi Covid-19 tahap kedua kali ini menargetkan 1.000 prajurit yang siap divaksinasi mulai 2 sampai 5 Maret 2021. Terbagi di 4 lokasi fasilitas kesehatan (faskes) yaitu, di Rumah Sakit Tk II Udayana, FKTP Rindam IX/Udayana, Rumah Sakit Tk IV Singaraja, dan Klinik Pratama PPK I Medika Wira Satya, Singaraja, serta dilaksanakan juga di Aula Makodim 1609/Buleleng.
"Dari 1.000 orang yang akan divaksinasi tersebut melibatkan 137 vaksinator yang tersebar di 5 tempat yang sudah disiapkan Kodam IX/Udayana. Untuk gelombang pertama yang dimulai pada hari ini (Selasa kemarin, red) telah berhasil menjalani vaksinasi sebanyak 648 orang dari yang direncanakan sejumlah 746 orang, dan yang batal atau ditunda sebanyak 98 orang dikarenakan komorbid dan masalah tensi yang tidak normal," ujar Kapendam IX/Udayana Kolonel Kav Jonny Harianto G, SIP, saat mendampingi Kasdam IX/Udayana Brigjen TNI Candra Wijaya saat meninjau pelaksanaan kegiatan vaksinasi Covid-19 di Rumah Sakit Tk II Udayana, Selasa (2/3).
Dari target sebanyak 260 orang, namun yang berhasil menjalani vaksinasi sebanyak 244 orangdi tempat tersebut. Pada pelaksanaan vaksinasi gelombang pertama ini sebagian besar diikuti oleh anggota yang berdinas di satuan teritoial, khususnya di jajaran Korem 163/Wira Satya.
Aparat teritorial yang didahulukan, dikarenakan mereka yang terjun langsung dalam upaya pendisiplinan protokol kesehatan (prokes) bersama instansi terkait lainnya di wilayah tugasnya. Sehingga sangat penting mendapatkan vaksinasi sebagai langkah preventif untuk meningkatkan kekebalan imunitas tubuhnya.
“Meskipun pelaksanaan vaksinasi ini terus dijalankan secara bertahap, namun jangan pernah abai untuk menerapkan 3M yaitu, selalu memakai masker, menjaga jarak aman, dan sesering mungkin mencuci tangan menggunakan sabun pada air mengalir,” saran Kapendam.