Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Vaksinasi Tahap II Diprioritaskan untuk Denpasar

Bali Tribune/dr Ketut Suarjaya.
balitribune.co.id | Denpasar - Vaksinasi tahap kedua di Bali, terima sebanyak 130.300 dosis atau setara dengan 13.030 vial vaksin Covid-19 jenis Sinovac. Vaksin ini disimpan di kantor Dinas Kesehatan Provinsi Bali dan diterima langsung Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Diskes Provinsi Bali, I Wayan Widia, Minggu (21/2/2021).
 
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali dr Ketut Suarjaya menerangkan, berhubung jumlah vaksin yang diterima baru 130.300 dosis, vaksinasi tahap kedua ini lebih awal diprioritaskan untuk Kota Denpasar. Pasalnya, Kota Denpasar memiliki kasus Covid-19 paling banyak di Bali.
 
"Kota Denpasar dulu diselesaikan (vaksinasinya), nanti berikutnya akan datang lagi, nanti baru di kabupaten lain. Jadi bertahap, diselesaikan di tempat yang kasus Covid-19 terbanyak. Mulai Senin didistribusikan ke berbagai layanan kesehatan, seperti rumah sakit, puskesmas, dan klinik. Selain itu, vaksin tersebut digunakan sebagai vaksinasi massal yang bakal dipersiapkan di berbagai lokasi sesuai dengan jumlah sasaran," ujar dr Suarjaya saat dikonfirmasi, Senin (22/2/2021).
 
Adapun sasaran vaksinasi tahap kedua ini, sebanyak 663.169 sasaran. Mereka yang akan mengikuti vaksinasi tahap kedua adalah Lansia 340.683 sasaran, pendidik 79.185 sasaran, pedagang pasar 75.757 sasaran, tokoh agama 1.240 sasaran, DPRD 411 sasaran, dan aparatur sipil negara (ASN) 54.444 sasaran.
 
Selain itu, aparat keamanan 23.201 sasaran, pelayanan publik 53.582 sasaran, transportasi publik 27.554 sasaran, atlet 50 sasaran, serta petugas pariwisata, hotel, dan restoran sebanyak 7.062 sasaran. 
 
Lebih lanjut, pihaknya menekankan bahwa pemberian vaksinasi Covid-19 ini keseluruhannya dibiayai oleh pemerintah. 
 
"Semuanya dibiayai oleh pemerintah. Tidak ada vaksin yang dijual-belikan. Semua vaksin Covid-19 ini dibiayai pemerintah," tutupnya.
 
Sebelumnya, Bali sudah menerima vaksin tahap pertama dari Bio Farma pada 5 Januari 2021 lalu, sebanyak 31 ribu dosis. Kemudian penerimaan vaksin tahap kedua sebanyak 20 ribu dosis diterima pada 7 Januari 2021. Lalu, penerimaan ketiga pada 22 Januari 2021 berjumlah 25.320 vial. 
wartawan
Ketut Sugiana
Category

Tradisi Makepung Lampit, Ritual Kesuburan dan Syukur Petani

balitribune.co.id | Negara - Makepung sebagai salah satu kekayaan budaya di Jembrana. Selain atraksi makepung cikar, Jembrana juga memiliki atraksi makepung lampit. Makepung lampit memiliki keunikan dan daya tarik tersendiri. Sebagai warisan budaya tak benda, kini makepung terus dilestarikan di Jembrana.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

OJK: Konsistensi Kinerja Perbankan Dipastikan Solid Sampai Akhir Tahun 2025

balitribune.co.id | Jakarta - Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae menyampaikan hasil Survei Orientasi Bisnis Perbankan OJK (SBPO) triwulan IV-2025 yang menunjukkan optimisme responden bahwa kinerja perbankan akan tetap solid hingga akhir tahun 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Teror Kera Liar di Tenganan, Rusak Kebun Masuk Rumah Warga

balitribune.co.id | Amlapura - Populasi kera ekor panjang atau Macaca Fascicularis yang semakin tidak terkendali di wilayah pegunungan Bukit Gumang, Bukit Nyuh Tebel dan Bukit Tenganan saat ini cendrung menjadi hama yang meresahkan petani dan warga utamanya di Desa Tenganan dan Desa Nyuh Tebel, Kecamatan Manggis, Karangasem.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

5 Pelanggaran Lift Kaca di Pantai Kelingking, Gubernur Bali Ambil Tindakan Tegas

balitribune.co.id | Denpasar - Pada Minggu (23/11) Gubernur Bali, Wayan Koster memerintahkan PT Indonesia Kaishi Tourism Property Investment Development Group sebagai penyelenggara pembangunan lift kaca (Glass Viewing Platform) di Pantai Kelingking, Banjar Karang Dawa Desa Bunga Mekar, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung menghentikan seluruh kegiatan pembangunan lift kaca tersebut.

Baca Selengkapnya icon click

Kemendag Fokus Memperbaiki Pemasaran Produk UMKM Hingga Bisa Menembus Pasar Internasional

balitribune.co.id | Mangupura - Kendati pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia mampu menghasilkan produk berkualitas yang layak dijual di pasar luar negeri, Kementerian Perdagangan (Kemendag) Republik Indonesia mengungkapkan saat ini tantangan terberat para UMKM adalah terkait pemasaran.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.