Vakum 10 Tahun, Mekepung Gubernur Cup Digelar Lagi | Bali Tribune
Bali Tribune, Sabtu 18 Januari 2025
Diposting : 14 July 2019 17:56
Putu Agus Mahendra - Bali Tribune
Bali Tribune/Sekha makepung di Jembrana antusias mengikuti Gubernur Cup yang kembali digelar setelah 10 tahun vakum

balitribune.co.id | Negara - Setelah vakum selama sepuluh tahun, event Mekepung Gubernur Cup kembali digelar Minggu (14/7). Event yang diselenggarakan dalam rangka memeriahkan rangkaian HUT Kota Negara yang ke-124 ini dibuka langsung  Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati ditandai pelepasan peserta pekepungan di Sirkuit Samblong, Kelurahan Sangkaragung, Kecamatan Jembrana. 

Mekepung Gubernur Cup 2019 ini hingga usai disaksikan langsung Gubernur Bali Wayan Koster didampingi Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan, Sekda Provinsi Bali Dewa Made Indra, serta unsur Forkopinda Jembrana. Makepung Gubernur Cup diikuti 360 peserta terdiri dari Ijogading Timur menerjunkan 116 pasang kerbau, sedangkan  Tim  Ijogading barat 146 pasang kerbau. Perlombaan perdana yang dilaksanakan di Sirkuit Samblong tersebut berlangsung seru, joki masing-masing tim saling berupaya keras mengalahkan lawan-lawannya.

Dari pantauan, belasan ribu penonton termasuk sejumlah wisatawan asing nampak hadir memenuhi sirkuit sepanjang 1.200 meter tersebut. Para joki dari blok Ijogading Barat mendominasi Regu A. Sedangkan blok Ijogading Timur sukses mendominasi dua regu, yakni Regu B dan C. Dengan perolehan total skor 33 untuk Ijogading Timur dan skor 27 untuk Ijogading Barat. Salah satu peserta pekepungan, Ketut Sudana (49) asal Banjar Katulampa, Desa Manistutu, Melaya mengapresiasi Pemprov Bali karena kembali menggelar Mekepung Gubernur Cup.

Menurutnya pelaksanaan Mekepung yang pertamakali digelar Sirkuit Samblong ini sudah sangat baik. "Kedepan saya berharap pelaksanaan event Gubernur Cup ini bisa lebih berkembang lagi, mulai dari peserta hingga tempat pelaksanaan. Dari sirkuit Samblong ini menurut saya sudah baik, hanya tempat start kurang ketimur posisinya,"ujarnya. Dari empat kategori, yakni Kategori A 10 pelepasan, kategori B 20 pelepasan, kategori C 30 pelepasan serta kategori D yakni pemula sebanyak 56 pelepasan, Kelompok Ijogading Barat berhasil meraih juara umum.

Gubernur Bali, Wayan Koster usai menyerahkan hadiah kepada para pemenang mengatakan kembali digelarnya event Mekepung Gubernur Cup adalah upaya pelestarian tradisi budaya yang ada di Jembrana untuk meningkatkan pariwisata Jembrana. "Ini adalah tradisi unik yang harus kita lestarikan. Tradisi mekepung merupakan warisan budaya yang hanya ada di kabupaten Jembrana. Jadi patut kita lestarikan dan kedepan akan kita kembangkan terus agar Mekepung ini semakin dikenal sehingga pariwisata di Jembrana semakin berkembang,"ungkap Koster.

Sementara Wakil Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan yang juga mengapresiasi kembali digelarnya Mekepung Gubernur Cup ini mengatakan langkah Gubernur Bali ini mampu meningkatkan semangat serta gairah sekha mekepung dalam melestarikan seni budaya asli Jembrana. Sebagai pengembangan daya tarik wisata, pihaknya mengusulkan tahun depan di Jembrana agar bisa digelar Festival Mekepung. Festival Makepung tersebut dimaksud Kembang adalah dengan memodifikasi kemasan event tanpa merubah tradisi serta orisinalitasnya.

Usai event ini menurutnya juga akan ada evaluasi serta catatan yang akan dibahas dalam forum grup diskusi untuk merealisasikannya. "Kita ingin konsepnya dimodifikasi dengan festival Mekepung selama tiga hari, jadi ada rangkaiannya. hari pertama festival kuliner, kerajinan serta cloting menyajikan berbagai kuliner lokal Jembrana juga berbagai olahan daging kerbau sebagai nilai tambah.selanjutnya hari kedua ada mekepung lampit mempergunakan sawah basah disekitar sirkuit. Puncaknya barulah ditutup mekepung darat," tandasnya. /uni