Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Via Vallen: Sensasi vs Prestasi

Bali Tribune/Via Vallen (net)

Balitribune.co.id | Jakarta - Penyanyi dangduVia Vallen menorehkan pemikirannya di media sosial. Ia membandingkan perlakukan rata-rata warganet terhadap orang yang memiliki prestasi dengan orang yang hanya mengandalkan sensasi.

"Sensasi Vs Prestasi," tulis Via melalui fitur Insta Story akun Instagram miliknya, @viavallen, seperti dikutip kompas.com, Sabtu (6/4/2019).

Pelantun "Sayang" ini merasa heran melihat fenomena saat ini di mana orang yang dikenal lewat sensasi terkesan lebih dipuja-puji. Sedangkan yang nyata membuat prestasi justru lebih sering menerima caci maki.

"Yang berprestasi sering diabaikan bahkan DIHUJAT tapi yang bersensasi malah disanjung-sanjung," tulis Via.

Sebelumnya, Via mengaku bingung mengapa orang-orang sering menghujatnya tiap kali merilis singel.

"Nyanyi'in lagu orang dihujat dibilang RATU COVER (padahal cover itu sah sah aja dan yang suka cover di Indonesia gak cuma akuu, tapi buanyaaakkk)," tulis Via dalam Insta Story akun Instagram-nya, @viavallen, Jumat (5/4/2019).

Via juga menumpahkan kegelisahannya karena ketika menyanyikan lagu ciptaan orang lain pun, ia tetap menjadi sasaran empuk cacian warganet. Dara kelahiran 1 Oktober 1991 ini mengingatkan bahwa ia pernah menulis lagu sendiri, tak cuma bernyanyi.

"Nyanyi'in lagu baru yg diciptain orang lain dibilang bukan lagunya sendiri (padahal penyanyi ya tugasnya nyanyi bukan bikin lagu, meskipun ada beberapa yang bisa bikin lagu sendiri juga, termasuk saya dengan JERIT ATIKU tahun lalu)," tulis Via.

"Sekarang release lagu sendiri, diproduserin sendiri pun dihujat pula. Yang katanya plagiat inilah, enakan inilah itulah (jadi bingung ini sing salah aku apa pikiran mereka yang hatinya udah kotor karena penuh kebencian ya???)," tukasnya.

wartawan
zar
Category

Turis Backpacker Kepergok Tidur di Kawasan Pura Sad Kahyangan Segara Penida

balitribune.co.id | Semarapura - Ulah wisatawan asing kembali menuai sorotan di Nusa Penida setelah  kedapatan tidur di kawasan Pura Sad Kahyangan Segara Penida, Desa Sakti, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung. Peristiwa ini pun memicu reaksi keras masyarakat setempat.

Baca Selengkapnya icon click

Jebol, Jalan Utama Ditutup Ubud Macet Parah

balitribune.co.id | Gianyar - Guyuran hujan  di Wilayah Ubud, kembali menimbulkan bencana, Kamis (18/12). Selain banjir luapan,  Jalan Raya Ubud di barat Simpang Ambengan Peliatan, jebol lantaran senderan jalan  longsor. Jalan pun terpaksa ditutup dan kemacetan pun tidak terhindarkan.  Di sejumlah jalan yang dijadikan alternatif pun mengalami stuck atau.macet terkunci.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

HUT ke-130, BRI Region 17/Denpasar Gelar Donor Darah dan Layanan Kesehatan untuk Insan BRILiaN

balitribune.co.id | Denpasar - Memaknai Hari Ulang Tahun (HUT) BRI ke-130, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui BRI Region 17/Denpasar menyelenggarakan kegiatan donor darah dan layanan kesehatan sebagai komitmen BRI untuk terus tumbuh berkelanjutan dengan mengedepankan kepedulian sosial dan kesehatan Insan BRILiaN.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Dibandrol Rp27 Jutaan, Motor Listrik Molis Sprinto Resmi Hadir di Pulau Dewata

balitribune.co.id | Denpasar - PT Indomobil Emotor Internasional (IEI) kembali melanjutkan rangkaian regional launching motor listrik (Molis) terbarunya, Indomobil eMotor (IM) Sprinto, dengan menghadirkan produk ini secara resmi kepada masyarakat Bali.  Acara peluncuran menghadirkan suasana lebih dekat dan interaktif bagi para undangan serta media untuk mengenal lebih jauh karakter dan teknologi yang dibawa Sprinto.

Baca Selengkapnya icon click

Terciduk Google Maps, Tabir Eksploitasi Hutan di Taman Nasional Bali Barat Terbongkar

balitribune.co.id | Negara - Kawasan Hutan Bali Barat, yang selama ini menjadi benteng terakhir kelestarian ekosistem di ujung barat Pulau Dewata, kini dinilai sudah berada dalam kondisi yang sangat mengkhawatirkan. Berawal dari viralnya tangkapan layar peta digital Google Maps yang menunjukkan area "botak" di tengah rimbunnya tutupan hijau, tabir dugaan eksploitasi hutan oleh pihak swasta kian mencuat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.