Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Veteran Sardja Udaya Yang Hidup di Empat Jaman Berpulang

I Nyoman Sardja Udaya

Denpasar, Bali Tribune

I Nyoman Sardja Udaya seorang anggota veteran pejuang yang hidup di Empat jaman yaitu jaman perjuangan, jaman orde lama, jaman orde baru dan reformasi yang juga menjabat sebagai Pejebat sementara (Pjs) Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Provinsi Bali dan Ketua DPC LVRI Denpasar meninggal dunia dalam usia 91 tahun.

Kepergiannya ini membuat semua orang merasa kehilangan seorang tokoh pejuang termasuk juga dirasakan Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra dan Wakilnya IGN Jaya Negara. Untuk itu kedua pemimpin Denpasar ini menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya seorang tokoh pejuang kemerdekaan.

Rai Mantra juga menyampaikan Kota Denpasar khususnya telah kehilangan seorang tokoh yang selalu menjadi suri tauladan bagi generasi muda. Bahkan sampai akhir hayatnya tetap aktif melakukan berbagai kegiatan terutama memberikan semangat generasi muda dalam mengisi kemerdekaan ini.

I Nyoman Sardja Udaya yang lahir di Denpasar tanggal 20 Juli 1925 menikah dengan (alm.) Ni Made Mendri yang mempunya tujuh putra-putri serta 13 cucu dan 7 cicit ini menghembuskan nafas terakhir hari Sabtu (16/4) dan jenazahnya akan diaben (kremasi) pada Jumat (22/4).

Dalam masa revolusi fisik perang kemerdekaan I Nyoman Sardja Udaya lebih dikenal dengan nama samaran macan kembar. I Nyoman Sardja Udaya adalah seorang yang sangat pemberani. Karier militernya dimulai pada saat dipanggil menjadi pasukan pembela tanah air (PETA).

Sarja Udaya berkat keberaniannya itu kemudian dikirim ke Buleleng oleh induk pasukannya, untuk membantu perjuangan rakyat Buleleng. Tatkala terjadi peristiwa di Pelabuhan Buleleng bulan Oktober 1945 pernah terlibat dalam pasukan bawah tanah, dan melakukan pertemuan-pertemuan di Bangsal, Gaji, Desa Dalung yang kini dikenal sebagai Monumen Perjuangan Bangsal (MPB).

Selanjutnya Nyoman Sardja mendapat tugas ke Banyuwangi, Jawa Timur pada Februari 1946 untuk minta bantuan senjata. Tugasnya berjalan dengan sukses, meskipun ketika pulang, beberapa senjatanya tumpah di laut, karena perahu yang membawa rombongannya terbalik di Pantai Jembrana.

Pertempurannya yang paling heroik tatkala Nyoman Sardja ikut terlibat dalam Long March Gunung Agung. Kemudian terlibat dalam Perang Tanah Aron yang dimenangkan oleh pasukan pejuang. Bagi para pejuang kemerdekaan di Bali, peristiwa Long March adalah yang paling berkesan. Karena paling heroik dan paling sentimental.

Kini I Nyoman Sardja Udaya telah tiada, dan membawa kenangan perjuangan kemerdekaannya hingga ke alam baka. Terakhir I Nyoman Sardja Udaya menyandang pangkat mayor TNI, dan bertugas ke mana-mana di Nusa Tenggara.

Putra-putrinya juga mengenang almarhum sebagai seorang yang sangat disiplin dan keras kepada anak-anaknya yang tidak disiplin. Selamat jalan Bapak, nama dan jasamu terukir indah dalam bathin generasi muda yang siap melanjutkan perjuanganmu.

wartawan
habit/adv
Category

Warga Minta Pindahkan Tiang, PLN Kirim Rincian Biaya Jutaan Rupiah

balitribune.co.id | Singaraja - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menuai somasi setelah diminta menggeser tiang listrik justru mendapat jawaban rincian biaya berjumlah jutaan rupiah. Warga mengaku terpaksa melayangkan somasi setelah pihak PLN tidak mengindahkan permintaannya agar menggeser tiang listrik yang menghalangi aktivitasnya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Terkait Rekrut Direksi Perumda Pasar dan Pangan MGS, Komisi III Berharap Segera Ada Direksi Definitif

balitribune.co.id | Mangupura - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung akan membuka rekrutmen Direksi Perumda Pasar dan Pangan Mangu Giri Sedana (MGS) Kabupaten Badung. Pendaftaran untuk posisi Direktur Utama, Direktur Umum, serta Dewan Pengawas dijadwalkan berlangsung pada 15–19 Desember 2025.

Perekrutan jajaran direksi dan Dewan ini mendapat sambutan baik dari Ketua Komisi III DPRD Badung I Made Ponda Wirawan.

Baca Selengkapnya icon click

Ponda Wirawan Hadiri Karya Pedudusan Agung di Pura Dalem Desa Banjar Aseman Abiansemal

balitribune.co.id | Mangupura - Ketua Komisi III DPRD Badung I Made Ponda Wirawan mendampingi Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa menghadiri Karya Mepadudusan Agung, Mapeselang, Mepedanan, Medasar Tawur Balik Sumpah Madya di Pura Dalem Desa Banjar Aseman, Desa Adat Abiansemal, Desa Abiansemal, Kecamatan Abiansemal, Badung, Jumat (28/11/2025). Hadir Perbekel Desa Abiansemal IB. Bisma Wikrama, Bendesa Adat Abiansemal IB.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.